Sedang Bersedih? Coba Amalkan 4 Cara yang Dilakukan Rasulullah SAW dalam Mengatasi Kesedihan Berikut

tvOnenews, Rasulullah SAW - Setiap manusia sejatinya tak akan luput dari yang namanya rasa sedih. Hal tersebut merupakan respon alami ketika seseorang berada dalam kondisi yang tidak diharapkan.

Kondisi tersebut umumnya yang berupa musibah, misalnya saja saat tertimpa musibah, kehilangan orang dicinta, maupun permasalahan lain dalam hidup. Bahkan, Rasulullah SAW yang hidupnya dijaga dan dilindungi Allah SWT, tak luput dari merasakan kesedihan.

Ketika sedang dilanda kesedihan maupun kegundahan, Nabi Muhammad SAW melakukan beberapa amalan untuk dapat menghilangkan atau meringankan kesedihan Beliau.

Dikutip dari buku “Ad-Daa wad Dawaa” karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dalam Jami’ut Tirmidzi (At-Tirmidzi berkomentar hadits ini gharib atau asing) dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata:

“Jika Nabi ditimpa perkara yang membuatnya gundah, beliau menengadahkan wajahnya ke langit. Demikian pula, ketika bersungguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan: ‘Wahai Dzat yang Maha hidup lagi selalu mengurus semua makhluk’.”

Sebagaimana Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 155:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (Q.S. Al-Baqarah: 155)

Dirangkum dari laman VIVA.co.id, berikut beberapa hal yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk menghilangkan atau meringankan rasa kesedihannya:

1. Laksanakan sholat

img: Freepik/faizaminudin

Dalam sebuah buku berjudul La Tahzan tertulis sebuah kisah pada zaman Rasulullah SAW, dimana seorang sahabat yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menyegerakan sholat.

Dalam kisah tersebut Nabi menjelaskan bahwa dalam sholat terdapat ketenangan. Aid al-Qarni menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu menyegerakan sholat ketika dalam keadaan sedih atau ditimpa ketakutan. 

Suatu ketika Nabi SAW berkata kepada Bilal, ”Ketenanganku ada pada sholat”. Sebagaimana firman Allah dalam Quran Surah Al-Baqarah ayat 153, yang artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 153)

2. Melihat daun hijau

img: Freepik/lifeforstock

Ketika merasa sedih, salah satu hal yang diharapkan adalah perasaan hati yang damai dan tenang. Hal tersebut tentu bisa didapatkan ketika melakukan sholat dengan khusyuk. Namun, ada hal sederhana yang bisa juga kita lakukan untuk mendapatkan ketenangan, yakni dengan melihat dedaunan yang hijau.

Hal tersebut dilakukan Rasulullah SAW saat bersedih, Beliau suka melihat dedaunan hijau. Menariknya, hal ini juga sudah terbukti oleh ilmu pengetahuan modern, sebab pemandangan hijau menjadi nilai tambah karena warna tersebut relatif lebih nyaman pada mata.

3. Mendengar deruan air

img: Freepik/GarryKillian

Suara deru air memang secara alami terasa menenangkan. Ketika mendengarkan aliran air, seolah ada energi-energi positif yang dialirkan alam melalui suara tersebut. 

Bahkan, hal ini sudah terbukti secara science. Orfeu Buxton, peneliti dari Live Science, menuturkan bahwa suara gemericik air bisa memengaruhi pikiran seseorang agar tetap tenang, nyaman, dan tidak khawatir dengan keadaan. Selain itu, suhu udara di sekitar juga akan terasa mendukung suasana damai tersebut. 

4. Melihat wajah-wajah ceria

img: Freepik/odua

Hal terakhir yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat bersedih adalah melihat wajah yang menceriakan. Bisa dengan melihat wajah keluarga, saudara dan sahabat, maupun pasangan kita. Saat merasa sedih, baiknya tidak menyendiri sendiri di kamar atau tempat tertentu karena akan membuat semakin terpuruk. 

Berbaurlah atau bertemulah dengan teman-teman atau sahabat-sahabat yang selalu membawa keceriaan. Kecerian yang diekspresikan dipercaya dapat menular pada seseorang yang tengah merasakan kesedihan. (viva/Mzn)