Ilustrasi Kaligrafi Nabi Muhammad SAW.
Sumber :
  • NU Online

12 Rabiul Awal Hari Lahirnya Rasulullah, Simak Kisah Lengkap Nabi Muhammad SAW Sejak Kecil hingga Beliau Wafat

Jumat, 30 September 2022 - 03:21 WIB

Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad diriwayatkan sudah mendapatkan beberapa karunia dari Allah seperti wajahnya yang terlihat bersinar dan bersih. Namun wahyu pertamanya beliau dapat saat usianya memasuki usia 40 tahun. 

Saat itu,  Nabi sedang melakukan pengasingan diri atau uzlah.

Tempat Rasulullah mengasingkan diri adalah Gua Hira yang berada di Jabal Nur.

Selama di dalam gua, Nabi menghabiskan waktu dengan beribadah serta merenungi kekuasaan Allah SWT.

Kemudian suatu malam tepatnya pada 17 Ramadhan, Nabi Muhammad bermimpi dihampiri oleh Malaikat Jibril.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Aisyah istri Nabi Muhammad SAW berkata: 

“Peristiwa awal turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW adalah diawali dengan Ar-ru'yah ash-shadiqah (mimpi yang benar) di dalam tidur. Tidaklah Beliau bermimpi, kecuali yang Beliau lihat adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya Shubuh. Dan di dalam dirinya dimasukkan perasaan untuk selalu ingin menyendiri.”

"Kemudian beliau memutuskan untuk berdiam diri di dalam Gua Hira. Sampai pada akhirnya malaikat Jibril mendatanginya seraya berkata Iqra. Kemudian Rasulullah SAW menjawab “Aku tidak bisa membaca” beliau menjelaskan, kemudian malaikat itupun menarik dan menutupiku hingga akupun merasa kesusahan. Kemudian malaikat itu kembali lagi kepadaku dan berkata iqra. Aku menjawab “Aku tidak bisa membaca.”

Kemudian Malaikat Jibril menurunkan wahyu pertama yang ia bawakan dari Allah yakni Surah Al – “Alaq 1 – 5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS Al Alaq 1-5).

Pengalaman itu telah menakutkan Nabi Muhammad SAW, beliau kemudian pulang ke rumah dan langsung memeluk istrinya, Siti Khadijah sambil menangis dan berkata “Selimuti aku! Selimuti aku!”.

Kemudian Siti Khadijah menyelimuti nabi serta menenangkannya.

Oleh Siti Khadijah, Nabi kemudian dibawa ke sepupunya yang bernama Waraqah ibn Naufal, ia adalah seseorang yang sangat paham dengan kitab Injil, kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa.

Usai mendengar apa yang telah terjadi kepada Nabi di Gua Hira, Waraqah kemudian menegaskan kepada Nabi SAW bahwa pengalamannya adalah Ilahi dan beliau adalah Nabi Terakhir yang telah diutus oleh Allah SWT.

Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Dakwah Pertama 

Nabi Muhammad memulai dakwahnya kepada keluarga paling dekatnya terlebih dahulu yakni kalangan Bani Hasyim. Namun hanya Ali bin Abu Thalib yang mau menerima dan memutuskan untuk beriman kepada Allah SWT. Sementara ayahnya yang merupakan paman nabi yakni Abu Thalib tidak memutuskan untuk beriman namun ia melindungi Rasulullah selama berdakwah.

Dakwah nabi ini kerap mendapatkan pertentangan dari kaum Quraisy. Bahkan Abu Jahal dan Abu Lahab sebagai pamannya juga ikut menentangnya selama berdakwah. 

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral