LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Kapolsek Kalibaru, Tanjung Priok, Kompol Kasranto Jalani Sidang Pemeriksaan Saksi Perkara Peredaran Narkoba Jenis Sabu Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Pada Rabu (22/2/2023)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Alasan Eks Kapolsek Kalibaru Kasranto Berani Jual Sabu Teddy Minahasa: Barang Jenderal Aman

Eks Kapolsek Kalibaru, Tanjung Priok, Kompol Kasranto jalani sidang pemeriksaan saksi dalam perkara peredaran narkoba jenis sabu Teddy Minahasa di PN Jakarta Barat, pada Rabu (22/2/2023).

Rabu, 22 Februari 2023 - 18:52 WIB

Jakarta - Eks Kapolsek Kalibaru, Tanjung Priok, Kompol Kasranto menjalani sidang pemeriksaan saksi dalam perkara peredaran narkoba jenis sabu Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada Rabu (22/2/2023).

Dalam persidangan, Kasranto yang berstatus sebagai terdakwa mengaku tertarik menjual sabu tersebut sebab ia mendapat informasi bahwa barang haram tersebut milik seorang jenderal bintang dua Polri.

Setelah mengetahui dari mana sabu itu berasal, Kasranto merasa lebih percaya diri untuk menjualkan satu kilogram sabu yang ia dapatkan dari Mami Linda Pudjiastuti

"Karena saya menanyakan ke Linda, bahwa barang (sabu) itu punya jenderal. Katanya 'aman, mas'. Maka dari itu saya bisa tertarik. Itu karena barang jenderal, aman," kata Kasranto dalam keterangannya saat sidang.

Baca Juga :

Kasranto mengatakan, kala itu Linda menghubungi dirinya untuk menawarkan barang sabu tersebut. Linda mengatakan kepada Kasranto bahwa sabu tersebut berasal dari seorang jenderal yang bertugas di Padang, Sumatera Barat.

Namun, Linda tak menyebutkan secara rinci kepada Kasranto terkait siapa sosok jenderal yang memberikan sabu kepada dirinya.

Setelah bersepakat antara Linda dan Kasranto, kemudian Linda meminta Kasranto untuk datang ke kediamannya.

"Saya ke rumahnya Linda yang beralamat di Kedoya, Jakarta Barat. Sampai di sana saudara Linda sudah menunggu dan langsung memberikan satu paperbag kembang-kembang warna coklat langsung dikasihkan ke saya, saya langsung balik ke kantor," ungkap Kasranto.

Kemudian, Hakim pun kembali bertanya kepada Kasranto terkait sabu yang ia ambil tersebut. Kasranto pun mengakui ia salah karena telah menerima sabu demi mendapatkan keuntungan.

"Tapi kan tahu kalau ini sudah terlarang sebelumnya?," tanya Hakim kepada Kasranto.

"Betul yang mulia, tahu," jawab Kasranto.

Majelis Hakim kembali mempertegas mengapa Kasranto mau mengambil sabu tersebut. Sementara ia tahu bahwa tindakan yang ia lakukan tidak dibenarkan.

Kasranto hanya menjawab bahwa sabu tersebut ia ambil karena dirasa aman, sebab Linda memastikan bahwa narkotika itu milik jenderal bintang dua.

"Ya itu saya salah yang mulia. Maka dari itu saya begitu Linda bilang barangnya Jenderal saya apa itu, langsung mau, saya enggak berpikir panjang," ucap Kasranto.

Kepada Majelis Hakim, Kasranto mengungkapkan awalnya ia ditawari sabu oleh Linda. Perempuan yang disebut 'cepu' itu awalnya menawarkan barang haram itu pada bulan Juni 2022.

Kasranto yang mengaku sudah kenal oleh Linda sejak tahun 2000 tersebut awalnya mendapat pesan singkat dari Linda terkait penawaran sabu dari jenderal bintang dua itu.

"Pada awal kurang lebih bulan Juni saya dapet WA (WhatsApp) dari saudari Linda bahwa WA tersebut berisi 'Mas mau ada barang, ada yang mau ga?," tutur Kasranto kepada Hakim.

Kasranto yang memanggil Linda dengan sebutan 'Mami' itu tak langsung mengiyakan penawaran tersebut. Ia sempat membalas akan dicarikan dulu pembelinya.

Pada bulan Oktober 2022, Linda kembali mengirim pesan singkat kepada Kasranto bahwa sabu yang sempat ditawarkan sudah ada. Kasranto pun mengambil sabu tersebut ke Linda di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar.

Kasranto kemudian menghubungi anggota Polsek Muara Baru, Aiptu Janto Situmorang untuk menjual sabu seberat 1 kilogram itu. (rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Tokoh Nasional, Sudirman Said mengungkapkan secara blak-blakan terkait komunikasi yang dia lakukan dengan sejumlah partai politik menjelang Pilgub Jakarta 2024.
PJ Gubernur Kaltim Optimistis dengan Pembangunan IKN

PJ Gubernur Kaltim Optimistis dengan Pembangunan IKN

Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yakin dengan potensi besar dalam pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan dinamai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Fachruddin Aryanto Kirim Pesan Khusus kepada Suporter Madura United Jelang Tandang ke Markas Persib untuk Final Championship Series Liga 1

Fachruddin Aryanto Kirim Pesan Khusus kepada Suporter Madura United Jelang Tandang ke Markas Persib untuk Final Championship Series Liga 1

Fachruddin Aryanto mengirim pesan khusus kepada para suporter Madura United agar tidak memaksa tandang ke markas Persib untuk final Championship Series Liga 1.
Timnas Indonesia Bisa Kalah di Piala AFF 2024 jika Tak Perhatikan Rekor Gila Milik Vietnam Ini

Timnas Indonesia Bisa Kalah di Piala AFF 2024 jika Tak Perhatikan Rekor Gila Milik Vietnam Ini

Timnas Indonesia harus waspada kepada Vietnam yang memiliki rekor sangat luar biasa saat bermain di fase grup Piala AFF.
Korban Aturan Uni Eropa, Indonesia Dekati Italia untuk Bisa Tembuskan Komoditas Ekspor Andalan Melalui 2 Pelabuhan Ini

Korban Aturan Uni Eropa, Indonesia Dekati Italia untuk Bisa Tembuskan Komoditas Ekspor Andalan Melalui 2 Pelabuhan Ini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mencoba melakukan pendekatan dengan Italia guna membahas peluang untuk memasukkan komoditas ekspor andalan melalui Italia.
Remaja Usia 15 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Sungai Cisadane Tangerang

Remaja Usia 15 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Sungai Cisadane Tangerang

Remaja berinisial MH (15) tenggelam akibat terseret arus Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Kamis (23/5), begini kronologinya
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya