LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kediri Berbudaya akhirnya resmi menjadi tagline dari Destination Branding Kabupaten Kediri.
Sumber :
  • Humas Pemkab Kediri

Kediri Berbudaya Resmi Jadi Destination Branding Kabupaten Kediri Yang Baru

Kediri Berbudaya akhirnya resmi menjadi tagline dari Destination Branding Kabupaten Kediri. 

Sabtu, 25 Maret 2023 - 22:06 WIB

Kediri, tvOnenews.com - Kediri Berbudaya akhirnya resmi menjadi tagline dari Destination Branding Kabupaten Kediri. 

Pasalnya sejak beberapa bulan yang lalu banyak masyarakat menanti tulisan Kediri Berbudaya di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang tampak ditutupi kain putih. 

Tepat di hari jadi Kabupaten Kediri ke-1219, Sabtu (25/3/2023) Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan destination branding Kediri Berbudaya itu. 

“Yang tadinya kediri lagi menjadi kediri berbudaya,” tutur bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu. 

Baca Juga :

Berbudaya menurutnya memiliki filosofi dan makna mendalam namun memiliki arti yang luas dan general. 

“Tidak hanya sekadar seni dan budaya, bukan. Ada juga budaya toleransi, budaya kerja, disiplin, dan sebagainya,“ terangnya. 

Seperti diketahui, selama tiga tahun berturut-turut, di momen peringatan hari jadi Kabupaten Kediri, Mas Dhito mencetuskan produk budaya penting. 

Peringatan hari jadi ke- 1217 pihaknya menamai pendopo kabupaten dengan Panjalu Jayati. Usai dinamai, pendopo itu ramai dipadati warga. Ada yang hanya sekadar foto hingga ikut Jumat Ngopi untuk mengadukan persoalan langsung pada Mas Dhito. 

Tahun berikutnya, Mas Dhito melaunching pakaian khas Ken dan Wdihan Kadiri. Di tahun itulah Kabupaten Kediri baru memiliki pakaian khas yang kemudian juga ditetapkan sebagai pakaian dinas ASN di kamis pekan pertama setiap bulannya. 

Pada tahun ini, pria berusia 30 tahun itu memutuskan untuk mengganti tagline Kediri Lagi menjadi Kediri Berbudaya. Pihaknya berharap tagline ini tidak hanya di artikan dalam konteks seni dan budaya saja. 

“Tidak hanya sekadar seni dan budaya,bukan. Ada juga budaya toleransi, budaya kerja, disiplin, dan sebagainya,” tutur Mas Dhito. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Adi Suwignyo mengungkapkan sebenarnya tagline ini sudah dirancang sejak tahun lalu. 

Karena masih ada pandemi, kata Wignyo, maka tagline ini baru dapat dilaunching pada peringatan HUT Kabupaten Kediri ke-1219 tahun ini. 

“Sudah (direncanakan) tahun 2022 lalu, tapi diundur karena pandemi. Ini momen yang pas untuk melaunching di hari jadi Kabupaten Kediri ke-1219,” kata Wignyo.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter terakhir jemaah haji gelombang I, yakni SOC 42 akhirnya tiba di Kota Madinah, Arab Saudi pada Jumat (24/5/2024) dengan jumlah total 360 jemaah haji.
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Pemandu bakat asal Eropa ini secara terang-terangan mengaku takjub dengan penampilan pemain Timnas Indonesia yang satu ini. Bukan Marselino Ferdinan atau Yakob
Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dua pemain Timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong pusing tujuh keliling lantaran berulah menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil rombongan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bulukumba kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi di Kabupaten Gowa.
Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Baru-baru ini Komnas HAM mulai campuri kasus dugaan penyiksaan seorang pelaku pembunuh Vina yang merupakan penyandang Tunagrahita.
PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Zulkarnain Nasution berharap jemaah haji 2024 dari gelombang kedua sudah mengenakan pakaian ihram di embarkasi.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya