LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jelang Angleb, Ditjen Hubdat gencarkan rampcheck bus
Sumber :
  • Istimewa

Jelang Angleb, Ditjen Hubdat Gencarkan Rampcheck Bus

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus menggencarkan pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Pariwisata.

Jumat, 7 April 2023 - 16:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Untuk memastikan kendaraan yang akan beroperasi saat angkutan Lebaran (Angleb) laik jalan, maka Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus menggencarkan pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Pariwisata.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pitra Setiawan mengatakan pelaksanaan kegiatan rampcheck dilakukan dari tanggal 27 Februari 2023 hingga 17 April 2023 mendatang di Terminal Bus AKAP dan AKDP, Pool Bus Pariwisata dan Kawasan Pariwisata. 

Para petugas yang melakukan rampcheck nantinya akan memberikan pelaporan secara realtime pada website MitraDarat dengan mencantumkan Unsur Teknis, Unsur Adminstrasi, Nomor Sticker, Nama dan Nomor Registrasi Penguji, Nama Pengemudi dan Nama PPNS.

“Secara total, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada periode Angkutan Lebaran 2023 mempersiapkan 111 Terminal Tipe A dan 57. 693 Unit bus. Seperti belum lama ini di Terminal Kalideres Jakarta, kami melakukan rampcheck terhadap sekitar 30 armada yang akan mengangkut penumpang pada Angleb mendatang. Dari hasil sementara rata-rata telah memenuhi syarat teknis akan tetapi belum melengkapi alat-alat pengamanan darurat. Seperti alat pemukul kaca, alat pemadam, dongkrak dan kotak obat. Itu kita lakukan peneguran kecuali pelanggaran berat, maka kita stop untuk beroperasi,” kata Pitra.

Baca Juga :

Ia menambahkan tidak hanya untuk armada yang akan mengangkut pemudik saja, Ditjen Hubdat juga melakukan pengecekan untuk bus-bus yang akan mengangkut penumpang balik dari daerah ke Jakarta. 

“Hal ini seperti yang kita lakukan di Terminal Tirtonadi. Tidak hanya memeriksa kondisi kendaraan, namun petugas juga melakukan pengecekan terhadap awak kendaraan baik dari sisi administrasi seperti kepemilikan SIM, STNK, KIR dan KP,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Polres Sukabumi masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus remaja bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Publik kembali diguncangkan dengan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda usai film layar lebar berjudul Vina Sebelum 7 Hari tayang di bioskop tanah air.
Dulu Andalan Timnas Indonesia hingga Dipuji Pelatih Eropa, Kini Saddil Ramdani Menanti Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong untuk Bela Skuad Garuda

Dulu Andalan Timnas Indonesia hingga Dipuji Pelatih Eropa, Kini Saddil Ramdani Menanti Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong untuk Bela Skuad Garuda

Sempat jadi andalan Timnas Indonesia hingga dipuji pelatih Eropa, Saddil Ramdani kini berharap kesempatan kedua dari Shin Tae-yong untuk perkuat skuad Garuda.
Momen Badan Presiden Jokowi Terdorong Paspampres saat Kejadian Ini, Istana Akhirnya Terang-terangan Sebut Sesuai Pengamanan

Momen Badan Presiden Jokowi Terdorong Paspampres saat Kejadian Ini, Istana Akhirnya Terang-terangan Sebut Sesuai Pengamanan

Tingkah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali menuai sorotan seusai terlihat mendorong badan Priden Jokowi, saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Terkuak, Sederet Teror yang Diterima Keluarga saat Proses Hingga Tayangnya Film Vina Sebelum 7 Hari

Terkuak, Sederet Teror yang Diterima Keluarga saat Proses Hingga Tayangnya Film Vina Sebelum 7 Hari

Kasus pembunuhan sejoli muda yakni Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
DPR Aceh Rumuskan Qanun Rencana Induk Penerapan Syariat Islam

DPR Aceh Rumuskan Qanun Rencana Induk Penerapan Syariat Islam

Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mulai membahas dan merumuskan rancangan qanun (peraturan daerah) terkait rencana induk penerapan syariat Islam.
Trending
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari seakan membongkar kembali tabir kelam peristiwa pembunuhan sejoli muda oleh geng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya