Level PPKM Garut Tak Kunjung Turun, TNI-Polri Kebut Vaksinasi

Garut, Jawa Barat - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Garut bertahan di level III lantaran serapan vaksinasi rendah yakni di angka 35 - 37 persen. Agar level PPKM di Garut turun dari leve III ke level II, mau tidak mau proses vaksinasi harus terus dikebut hingga ke pelosok Daerah. 

Hari ini, TNI - Polri melakukan vaksinasi masal di wilayah Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu, sementara untuk di perkotaan dilakukan di Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul Garut.

"Dosis yang disediakan di Desa Mekersari ini kita sediakan 2.000 lebih dosis vaksin, untuk menarik minat warga untuk mau divaksin kita sediakan hadiah yang diundi," Kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada tvonenews.com, Minggu (24/10/2021).

Vaksinasi yang digelar di Desa Mekarsari dilakukan oleh kader Karang Taruna Desa setempat, namun pasokan vaksin dan tenaga vaksinator difasilitasi oleh Dokes Polres Garut. 

"Kami siap bantu pasok vaksin dan nakesnya, nah untuk yang di sini (di Desa Mekarsari) melibatkan juga nakes dari Puskesmas Kecamatan Cibatu dan Puskesmas Kecamatan Kersamanah, sehingga jumlah warga yang di vaksin dari dua Kecamatan bisa memenuhi target," tambah Wirdhanto.

Tak seimbangnya data serapan vaksin dan data aktif positif baru Covid-19 di Garut memang menjadi kontroversi. 

Ketua Gugus Tugas percepatan penangan Covid-19 Garut bahkan mengeluh beberapa kali pasokan vaksin dari Kemenkes lambat sehingga proses vaksin terkendala. 

Data dari Humas Gugus Tugas Covid Garut, "kasus aktif baru nol atau nihil, pasien isolasi di Rumah Sakit hanya tingga 1 orang, sementara isolasi mandiri 9 orang. Itu data yang masuk per hari kemarin dan dihitung hari ini, untuk data hari ini nanti belum masuk," tutup Humas Gugus Tugas Covid 19 Garut, Yeni Yunita, lewat sambungan telepon. (Taufiq Hidayah/ito)