LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lecehkan Mahasiswi Bali di Kos-kosan, Kampus Langsung Pecat Dosennya, Polisi Tetapkan Pelaku Jadi Tersangka
Sumber :
  • Istimewa

Modus Bantui Kerjakan Skripsi, Seorang Dosen Nekat Lecehkan Mahasiswi Bali di Kos-kosan, Polisi Beberkan Nasib Pelaku

Korban pelecehan seksual seorang mahasiswi Bali yang dilakukan dosennya di kos-kosan menyita perhatian publik hinga menuai komentar netizen. Bahkan, polisi saat

Senin, 8 Mei 2023 - 18:55 WIB

Buleleng, tvOnenews.com - Korban pelecehan seksual seorang mahasiswi Bali yang dilakukan dosennya di kos-kosan menyita perhatian publik hinga menuai komentar netizen. Bahkan, polisi saat ini sudah mengungkap motif dosen tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Buleleng, Bali, AKP Picha Armedi katakan, dosen yang berinisial PPA bermoduskan untuk membantu korban (mahsiswi) mengatasi permasalahan hidupnya. yakni soal skripsi.

"Tersangka PPA berbuat nekad mencoba menyetubuhi mahasiswa tersebut atas keinginan dirinya dan juga adanya kesempatan pada saat malam kejadian," ujar AKP Picha Armedi, Senin (8/5/2023).

"Untuk motifnya sendiri keinginan dosennya mencoba untuk mengajak korban untuk melakukan persetubuhan cuman ditolak sama korban ini. Dan korbannya merasa tidak nyaman dan ditolak," sambungnya.

Baca Juga :

Dari pengakuannya, ia katakan, ada kesempatan pada waktu itu dan kebetulan suasananya malam. Kemudian, di kos-kosan kebetulan mereka berdua di sana.

"Jadi si dosen mungkin tertarik dengan korban ini, dan mencoba melakukan pelecehan itu," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa si tersangka atau dosen ini mengajar di ilmu kesehatan masyarakat dan sudah bergelar doktor. Selain itu, tersangka PPA juga memiliki istri dan satu anak, sementara si korban atau mahasiswi sudah semester 8.

"Kebetulan yang bersangkutan mengajar di ilmu kesehatan masyarakat dan pelakunya sudah (titelnya) doktor. Yang bersangkutan sudah berkeluarga dan punya anak satu,
untuk korban semester 8," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa tersangka PPA baru pertamakali ke tempat indekos korban dan juga baru pertamakali melakukan pelecehan seksual.

"Jadi baru pertamakali itu. Karena korban awal mulanya dia (korban) pasang status terkait dengan permasalahan keluarga dan masalah di kampusnya terkait penyusunan skripsi dan di situlah pelaku mencoba mengeceks dan mencoba pergi ke kos (korban) untuk membantu menyelesaikan masalah," ujarnya.

Selain itu, pihak kepolisian masih mendalami apakah tersangka PPA ini telah melakukan kepada para mahasiswi lainnya atau hanya korban, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Kalau sejauh ini karena kita belum menemukan fakta lain baru satu kali ini saja. Tapi soal itu (korban lainnya) tetap kita dalami kalau ada korban-korban berikutnya dan kita juga masih melakukan pendalaman," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, seorang pria berinisial PPA (33) yang merupakan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kabupaten Buleleng, ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswinya sendiri.

Kasih Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, bahwa dosen tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan pelecehan terhadap korban atau mahasiswi pada Sabtu (6/5/2023).

"Benar sejak kemarin hari Sabtu (sudah ditetapkan tersangka). Sudah (diambil keterangannya)  saksi korban dan satu saksi lainnya dengan didukung rekaman CCTV," kata AKP Sumarjaya, saat dihubungi Senin (8/5).

Ia juga menyebutkan, bahwa setelah korban mengalami pelecehan pada Jumat (7/5) sekitar pukul 01:30 WITA oleh dosennya, si korban langsung melaporkan ke Mapolres Buleleng, dan si dosen langsung ditangkap.

"Langsung diamankan diduga pelaku. Untuk motif dan kejadian masih pendalaman terhadap pelaku maupun kepada korban," imbuhnya.

Namun, pihak menceritakan awal kejadian bahwa pada saat itu si korban sedang membuat status di WhatsApp handphone bahwa susahnya membuat skripsi dan status itu dibaca oleh dosen yang menjadi pembimbing ll skripsi lalu menawarkan untuk membantu dan korban langsung mengirim share lokasi ke tempat indekosnya dan lalu datang si dosen dan diduga melakukan pelecahan seksual.

"Awalnya si korban membuat status di handphonenya dia, statusnya susah membuat skripsi dan kemudian bapak dosen  (menawarkan) untuk bisa membimbing sehingga korban share lokasi dan datang ke lokasi datang si dosen ke kosan korban.
Awalnya, si dosen (menawarkan) jadi akhirnya si korban memberikan share lokasi,"  jelasnya.

Namun, saat di kos korban malah si dosen diduga melakukan pelecehan seksual dan menyentuh tubuh korban.

"Si dosen ini menyentuh beberapa tubuh (korban) yang tidak boleh disentuh orang lain dan belum sempat terjadi pemerkosaan. Hanya menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain," ungkapnya. 

Sementara, kejadian dugaan pelecehan tersebut juga viral di media karena terekam CCTV di indekos korban. Dalam Video diunggah di akun peristiwa tersebut terjadi, Jumat (5/3) sekitar pukul 01.30 WITA di kamar indekos korban yang berlokasi di Kota Singaraja, Buleleng, Bali.

Di video itu, terlihat korban sedang duduk di teras kamar, lalu ditarik oleh si dosen atau pelaku yang diduga berusaha memperkosa korban dan korban mengelak dan berusaha melawan dan merangkak keluar kamar tetapi ditarik kembali oleh si dosen.

Di postingan yang viral itu, juga menuliskan 
bahwa  korban awalnya membuat status di whatsApp tentang permasalahan hidup. Lalu, dosennya menawarkan solusi dan bertanya alamat dan tanpa rasa curiga korban mengirim lokasi kosnya.

"Sesampainya di kos sang dosen malah meraba tubuh korban dan kemudian korban berlari membuka pintu dan kemudian keluar pintu. Sang dosen menarik paksa mahasiwi ke kamar dengan menarik bagian pinggang," tulisnya. (awt/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ribuan Rumah di OKU Sumsel Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Ribuan Rumah di OKU Sumsel Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mencatat sebanyak 1.245 rumah warga terendam banjir akibat hujan deras pada MInggu (16/6/2024) malam.
Penilaian DPR soal Korban Judi Online Bisa Terima Bansos dari Pemerintah, Diah Pitaloka Singgung DTKS yang Tak Mudah

Penilaian DPR soal Korban Judi Online Bisa Terima Bansos dari Pemerintah, Diah Pitaloka Singgung DTKS yang Tak Mudah

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menanggapi wacana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada korban judi online.
Tegas! Pj Gubernur Jabar Minta ASN Tidak Main Judi Online, Apalagi Sampai...

Tegas! Pj Gubernur Jabar Minta ASN Tidak Main Judi Online, Apalagi Sampai...

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menegaskan agar jangan sampai ada aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Jawa Barat bermain judi online.
Airlangga Sebut Defisit Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis Masih Dibahas DPR

Airlangga Sebut Defisit Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis Masih Dibahas DPR

Airlangga ungkap penurunan target defisit anggaran 2025 yang ditekan pada kisaran 1,5 persen hingga 1,8 persen dari PDB untuk biayai program makan siang gratis.
Insting Polisi Sungguh Kuat, Empat Pemuda Lagi Nongkrong Tiba-Tiba Digeledah, Ternyata Benar Saja...

Insting Polisi Sungguh Kuat, Empat Pemuda Lagi Nongkrong Tiba-Tiba Digeledah, Ternyata Benar Saja...

Insting polisi sungguh kuat, empat pemuda lagi nongkrong di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Kota Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba digeledah, ternyata benar saja..
Falisha Bocah 6 Tahun di Tasikmalaya Ini Laksanakan Kurban dari Tabungan Hasil Lomba Mewarnai

Falisha Bocah 6 Tahun di Tasikmalaya Ini Laksanakan Kurban dari Tabungan Hasil Lomba Mewarnai

Kisah inspiratif datang dari seorang anak TK bernama Falisha Ananda Khumaira berusia 6 tahun warga Kota Tasikmalaya yang berkurban tahun ini dari hasil menabung
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya