LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Biduan dangdut melahirkan tanpa bantuan orang lain, simpan bayi di koper selama 2 hari sebelum dibuang di Tegalombo Pacitan
Sumber :
  • Agus Wibowo-tvOne

Biduan Dangdut Melahirkan Tanpa Bantuan Orang Lain, Simpan Bayi di Koper Selama 2 Hari Sebelum Dibuang di Tegalombo Pacitan

Biduan dangdut melahirkan tanpa bantuan orang lain, simpan bayi di koper selama dua hari sebelum dibuang di area perkebunan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Sabtu, 10 Juni 2023 - 11:07 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Biduan dangdut melahirkan tanpa bantuan orang lain, simpan bayi di koper selama dua hari sebelum dibuang di area perkebunan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Biduan dangdut itu diketahui bernama Hikmah Satwika Kuncoro Putri (23). 

Polisi menangkap biduan dangdut tersebut karena tega menghilangkan nyawa bayinya sendiri. 

Peristiwa ini diketahui warga pada Kamis (4/5/2023) pukul 15.00 WIB. Warga menemukan bayi berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 5 hari di kebun milik Suyatni.

Baca Juga :

Tepatnya di RT 01 RW 01, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Ternyata sebelum dibuang bayi itu sempat disimpan di dalam tas koper di kamar rumah sang biduan dangdut selama 2 hari.

Biduan dangdut melahirkan tanpa bantuan orang lain, simpan bayi di koper selama 2 hari sebelum dibuang di Tegalombo Pacitan. Dok: Agus Wibowo-tvOne

Saat proses melahirkan, biduan dangdut itu melakukannya di dalam kamar mandi rumahnya tanpa bantuan orang lain. 

Meski begitu, polisi masih mendalami keterangan pelaku termasuk apakah dengan obat atau bahkan bagaimana nyawa bayi itu dihilangkan.

"Menurut keterangan tersangka pada saat pemeriksaan, bayi lahir dalam kondisi masih hidup. Disimpan di kamarnya selama kira-kira 2 hari baru dibuang menggunakan sepeda motor yang dikendarai tersangka sendiri hari Rabu malam. Ketemunya Kamis sore oleh warga yang sedang akan merumput," ujar Kasat Reskrim Polres Pacitan Iptu Andreas Heksa, Sabtu (9/6/2023).

"Karena sudah merasa mau melahirkan dia bergegas ke kamar mandi sampai bayinya keluar. Memotong sendiri ari-ari dengan gunting. Kemudian si bayi dimasukan dalam tas koper. Dengan apakah cara dipaksa atau meninggal karena kondisi tertentu bayi yang dilahirkan itu kita masih dalami," ungkapnya. 

Andreas menyebut motifnya biduan dangdut melakukan hal itu karena merasa malu dan tidak ingin diketahui orang lain karena anak yang dikandungnya hasil hubungan di luar nikah dengan para pria hidung belang. 

"Dia biduan ya. Mungkin karena malu anaknya lahir diluar nikah. Sementara ini dikenakan UU Perlindungan Anak," pungkasnya. (asw/nsi) 

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menyedihkan, Detik-detik Putri Mayat Perempuan di dalam Koper Mengetahui Sang Ibu Jadi Korban Pembunuhan Sadis: Aku Langsung Histeris

Menyedihkan, Detik-detik Putri Mayat Perempuan di dalam Koper Mengetahui Sang Ibu Jadi Korban Pembunuhan Sadis: Aku Langsung Histeris

Putri korban pembunuhan mayat di dalam koper Cikarang, Allya menceritakan saat dirinya pertama kali mengetahui sang ibu harus meninggal dengan cara mengenaskan.
Pakar Hukum Sebut Praperadilan Panji Gumilang Prematur, Ini Alasannya

Pakar Hukum Sebut Praperadilan Panji Gumilang Prematur, Ini Alasannya

Pakar hukum pidana Universitas Trisaksi Abdul Fickar Hadjar ikut menanggapi permohonan praperadilan yang diajukan pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang.
Anak Kiai Ponpes di Jember Sering Open BO Waria, Istri Sengaja Viralkan Rahasia Ini Karena Ingin Suaminya Dapat Sanksi Sosial

Anak Kiai Ponpes di Jember Sering Open BO Waria, Istri Sengaja Viralkan Rahasia Ini Karena Ingin Suaminya Dapat Sanksi Sosial

Anak kiai pondok pesantren (ponpes) di Jember ketahuan sering open BO waria. Hal ini diungkapkan In’am Nafila di podcast Denny Sumargo.
Ada Kabar Baik, BMKG Prakirakan Mayoritas Indonesia Cerah Berawan Hari Ini

Ada Kabar Baik, BMKG Prakirakan Mayoritas Indonesia Cerah Berawan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca mayoritas kota besar di Indonesia cerah berawan pada hari ini Jumat (10/5/2024).
Hari Ini War Tiket Riize, Catat Cara Pembelian dan Harga Tiket Fancon

Hari Ini War Tiket Riize, Catat Cara Pembelian dan Harga Tiket Fancon

Ini menjadi kedua kalinya Riize hadir ke Jakarta. Boyband jebolan SM Entertainment ini sebelumnya pernah tampil di SM Town Jakarta pada 2023 kemarin.
Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi sebut Gunung Semeru tiga kali erupsi pada Kamis (9/5/2024) dengan kolom abu vulkanik teramati berwarna putih.
Trending
Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong

Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong

Seusai laga playoff Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan fakta mengejutkan soal kontrak Shin Tae-yong.
Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Skuad Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia

PSSI mengirimkan pesan bahagia soal progres pemain keturunan yang dinaturalisasi kepada Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Guinea 0-1, Kamis (9/5/2024).
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade, Shin Tae-yong Sangat Terpukul hingga Menangis

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade, Shin Tae-yong Sangat Terpukul hingga Menangis

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto mengungkapkan Shin Tae-yong sangat terpukul hingga menangis usai gagal bawa timnya ke Olimpiade Paris 2024.
Media Vietnam Tidak Terkejut Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea, Sebut Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Media Vietnam Tidak Terkejut Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea, Sebut Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Media Vietnam menganggap Timnas Indonesia U-23 pantas kalah dari Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
PSSI Sampaikan Kabar Terbaru Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

PSSI Sampaikan Kabar Terbaru Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengabarkan kabar terbaru soal proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia, yakni Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Jens Raven jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
Selengkapnya