LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Lampung Tengah akhirnya menangkap Rangga Prayoga yang buron sejak tahun 2015 lalu, di tempat persembunyiannya di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Sumber :
  • Pujiansyah/tvOne

Pengakuan Suami Bunuh Istrinya di Lampung Tengah, Kabur 8 Tahun Berpindah-pindah hingga Nikahi Janda

Rangga Prayoga (34), pelaku pembunuhan terhadap mantan istrinya Kitri Sustrinawati, tahun 2015 lalu di Kampung Bandar Sakti, Lampung Tengah, akhirnya ditangkap.

Sabtu, 29 Juli 2023 - 14:32 WIB

Lampung, tvOnenews.com - Rangga Prayoga (34), pelaku pembunuhan terhadap mantan istrinya Kitri Sustrinawati, pada tahun 2015 lalu di Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, akhirnya ditangkap oleh Polres Lampung Tengah.

Usai membunuh istrinya, Rangga Prayoga kabur dengan menggunakan sepeda motor. Ia kemudian pergi ke Pulau Jawa dengan menaiki sepeda motor tersebut.

"Saya bawa motor pergi ke pinggir jalan naik bis ke Jakarta. Di Jakarta, saya kerja serabutan," kata Rangga di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu (29/7/2023).

Setelah beberapa tahun berpindah-pindah tempat di wilayah Jakarta, Rangga kemudian pindah ke Pulau Kalimantan. 

Baca Juga :

Ia bahkan sempat menikah siri dengan wanita di Kabupaten Kapuas, selama tiga tahun ini. 

"Saya nikah siri dengan orang Kalimantan. Nikah dengan janda, tapi tidak punya anak," beber dia.

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pelaku pembunuhan ibu dua anak tersebut membutuhkan waktu 2 hari. 

Penangkapan tersangka pembunuhan tersebut hasil dari koordinasi dengan kepolisian Kalimantan, lalu mengamankan dan membawanya ke Polres Lampung Tengah memakan waktu 2 hari.

"Setelah kita meyakinkan identitas tersangka, tim Tekab 308 Polres Lampung Tengah langsung mengamankan pelaku di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat," kata AKBP Doffie.

AKBP Doffie mengungkapkan dalam upaya penangkapan berlangsung cepat, namun membutuhkan waktu 2 hari perjalanan.

"Perjalanan polisi menuju Kapuas Hulu Kalimantan Barat membutuhkan waktu 1 hari lebih, ditambah perjalanan kembali menuju Lampung Tengah," katanya.

AKBP Doffie menjelaskan, meskipun sudah 5 kali dilakukan upaya penangkapan, polisi selalu mendapat kendala tersangka pembunuhan yang kerap berpindah-pindah lokasi. Pihaknya sudah 5 kali upaya penangkapan, namun selalu gagal.

"Pelaku selalu berusaha untuk melarikan diri dengan berpindah-pindah tempat. Baik itu di wilayah Lampung, Banten, Jakarta hingga di Pulau Kalimantan. Kami beberapa kali mendapatkan informasi dan dilakukan pengejaran, namun pelaku selalu lolos," tandasnya.

Diketahui, Polres Lampung Tengah akhirnya menangkap Rangga Prayoga yang buron sejak tahun 2015 lalu, di tempat persembunyiannya di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Ia ditangkap polisi setelah video kakak beradik, Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9), asal Kabupaten Lampung Tengah, yang meminta penegakan hukum dengan mengadu ke Presiden dan Kapolri melalui video yang viral di media sosial.

Saat itu, ibu dan ayahnya telah bercerai. Namun, suatu hari ayahnya datang untuk menginap di rumah neneknya, dimana ia, adik dan ibunya tinggal. Alasannya kangen dan ingin sahur serta buka puasa bersama di bulan Ramadhan.

Di luar dugaan, keesokan harinya justru terjadi percekcokan antara ibu dan ayahnya. Percekcokan itu berakhir manakala sang ayah secara spontan mengambil senjata tajam di dapur dan menyerang ibunya dengan membabi buta.

Sang ibu pun rebah bersimbah darah dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di wajah dan lehernya.

Seminggu di rawat di rumah sakit, sang ibu meninggal dunia. Sementara ayahnya lepas tanggung jawab dan melarikan diri. (puj/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aparat Ditreskoba Polda Jatim Gerebek Home Industri Pil Carnophen di Perumahan Elit di Surabaya

Aparat Ditreskoba Polda Jatim Gerebek Home Industri Pil Carnophen di Perumahan Elit di Surabaya

Petugas Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jawa Timur menggerebek sebuah rumah yang dijadi home industri pembuatan pil Carnophen di Perumahan Jalan Kertajaya Indah Timur IX nomor 47, Surabaya.
Sekitar 3.000 Lebih Jemaah Indonesia Mulai Bergerak dari Madinah ke Makkah, Siap Laksanakan Umrah Wajib

Sekitar 3.000 Lebih Jemaah Indonesia Mulai Bergerak dari Madinah ke Makkah, Siap Laksanakan Umrah Wajib

Kurang lebih 3.000 jemaah indonesia siap berangkat ke Mekkah dari Madinah. Mereka juga siap untuk melakukan serangkaian tahapan haji. Diharapkan mereka tetap...
Titik Terang Misteri Pembunuhan Noven, Polisi Bakal Lakukan Ini Untuk Mengungkap Misteri

Titik Terang Misteri Pembunuhan Noven, Polisi Bakal Lakukan Ini Untuk Mengungkap Misteri

Aparat kepolisian rencananya akan gandeng para pakar ahli untuk mengungkap misteri kematian Adriana Rubella Noven. 
Penerimaan Peserta Didik Baru Resmi Dibuka! Peserta Wajib Warga Jakarta dan Bawa Syarat Ini

Penerimaan Peserta Didik Baru Resmi Dibuka! Peserta Wajib Warga Jakarta dan Bawa Syarat Ini

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada seluruh peserta didik secara merata
Bank Indonesia Yakin Dinamika Perekonomian Global Dapat Mempengaruhi Neraca Pembayaran Indonesia

Bank Indonesia Yakin Dinamika Perekonomian Global Dapat Mempengaruhi Neraca Pembayaran Indonesia

Mencermati dinamika perekonomian global, Bank Indonesia meyakini hal tersebut memengaruhi prospek Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan memperkuat respons bauran kebijakan.
Sebelum Shalat Tolong Usahakan Minum Satu Gelas Cairan Ini, dr Zaidul Akbar Bilang Kalau Manfaatnya Dahsyat Bahkan Bisa Bikin...

Sebelum Shalat Tolong Usahakan Minum Satu Gelas Cairan Ini, dr Zaidul Akbar Bilang Kalau Manfaatnya Dahsyat Bahkan Bisa Bikin...

Ternyata ada kebiasaan baik yang bisa dilakukan sebelum shalat fardhu menurut dr Zaidul Akbar. Kebiasaan kecil ini memiliki efek dahsyat bagi tubuh jika rutin
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya