Tapi, kata Roy, begitu ada sesi lagu Rungkad dinyanyikan, ia merasa aneh. Apalagi, ia menyinggung lirik lagu Rungkad terdapat kata-kata keras.
Ia mengaitkan itu dengan kondisi seseorang yang dilaporkan ke polisi karena melontarkan kata sejenis. Roy pun meminta tvOne agar omongannya yang menyebut kata itu disensor.
"Justru itu, ini kan berbahaya. Ada lagu, saya gak tahu siapa konsultannya. Yang kemudian mengizinkan lagu itu dinyanyikan," jelas Roy.
Menurut Roy, adegan joget-joget di Istana mengingatkan dirinya peristiwa sekitar 40 tahun lalu. Ia menyebut peristiwa itu yang ada di dalam film 'Pengkhianatan G30 S PKI'.
"Adegan goyang-goyang itu kayak adegan di film-film pengkhianatan G30 S itu. Iya kan ada adegan-adegan pahlawan itu datang. Kemudian, ada orang nari, saya langsung ingat itu," sebut Roy.
Dia bilang dengan menyampaikan permohonan maaf, insiden seperti itu justru menodai perayaan HUT RI di Istana.
"Jadi, mohon maaf kalau saya langsung teringat itu. Jadi, ini benar-benar menodai justru," ujar eks politikus Demokrat tersebut.
Load more