LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Anies dan Panglima TNI
Sumber :
  • tim tvone - Julio - Syif

Panglima TNI Instruksi 'Piting' Warga Rempang yang Ngeyel, Begini Respons Anies Baswedan

Baru-baru ini beredar video soal pernyataan Panglima TNI Yudo Margono di media sosial soal buntut kericuhan Pulau Rempang. Sontak, pernyataan tersebut menuai

Jumat, 15 September 2023 - 20:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar video soal pernyataan Panglima TNI Yudo Margono di media sosial soal buntut kericuhan Pulau Rempang. Sontak, pernyataan tersebut menuai reaksi dari publik hingga tokoh publik. 

Bahkan, Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan juga merespons pernyataan Panglima TNI, Yudo Margono yang meminta anggotanya piting warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau, jika masih tidak mau digusur.

Anies mengaku tidak berani memberikan komentar lantaran belum melihat sendiri pernyataan yang disampaikan oleh Yudo Margono.

"Saya belum lihat pernyataan lengkapnya, nanti kalau udah lihat baru komentar," kata dia, saat konferensi pers, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023) malam hari. 

Baca Juga :

Seperti ketahui, baru-baru ini beredar video soal pernyataan Panglima TNI Yudo Margono di media sosial terkait kericuhan Pulau Rempang. Sontak, pernyataan tersebut menuai reaksi dari publik hingga tokoh publik.

Pasalnya, dalam video yang beredar, Panglima TNI Yudo Margono menyampaikan, untuk Demo di Pulau Rempang begitu anarkis. 

"Orang sudah diam, terus diambil batu langsung dilemparkan (ke polisi). Ini kan udah seperti orang yang lagi bunuh hewan gitu loh," kata  Panglima TNI Yudo Margono seperti yang dikutip dari media sosial twitter milik Rizal Ramli, Jumat (15/9/2023). 

"Seperti bunuh hewan pakai batu gede langsung dilemparkan begitu," sambungnya. 

Kemudian, Panglima TNI Yudo Margono katakan, apalagi yang demo bukan lagi orang asli setempat melainkan orang luar yang datang. 

"Ini berarti sudah masuk ke ranah pidana. Ya kalau seperti itu, ya nanti kita berikan. Saya tidak memberikan itu, karena saya khawatir, karena anak-anak ini nanti mindsetnya berubah nanti, kembali lagi seperti orde baru," pungkas  Panglima TNI Yudo Margono. 

Sambungnya menjelaskan, ini sebenaranya tugas kepolisian, namun bila kepolisian tidak mampu, baru TNI yang maju. 

"Saya melihat kemarin itu, mampu, tapi mampu kok diam saja digebuki, atau memang apa namanya. Karena saya lihat bertahan saja kan, saya lihat dengan anu yang di atas dan menumpuk jadi satu, dan sementara pendemonya ini bawa batu besar-besar itu, dilemparkan ke itu, kayak lempari itu," pungkasnya.

"Ya kan TNI-nya umpanya, masyarkatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu meting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu. Tahu dipiting nggak? ya itu dipiting aja satu-satu," sambungnya menjelaskan.

Bahkan,  Panglima TNI Yudo Margono katakan, pihaknya khawtir pakai alat, bila bertahan saja menggunakan alat, takutnya dilempari. 

"Anak-anak berani maju terus untuk bertahan, tetapi kalau dilempari, ngamuk juga sampean itu. Ada itu alat di Babek. Kita punya itu alat-alat baru," katanya.

Sambungnya mengatakan, apabila alat yang lama tidak dipakai di Babek. Panglima TNI Yudo Margono perintahkan kepala Babek untuk mengeluarkannya, agar dipakai dan keluar dari gudang. (agr/aag) 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketua TPN Minta Pendukung Pasang Gambar Ganjar-Mahfud di Kemasan Makanan dan Minuman

Ketua TPN Minta Pendukung Pasang Gambar Ganjar-Mahfud di Kemasan Makanan dan Minuman

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, meminta para pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md masif berkampanye untuk Pilpres 2024.
Bahlil Sindir Gegara Pasangan AMIN Investor Ragu dengan IKN, Anies: Jangan Dipaksa

Bahlil Sindir Gegara Pasangan AMIN Investor Ragu dengan IKN, Anies: Jangan Dipaksa

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan merespons sindiran keras Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK Sebagai Tersangka Dugaan Gratifikasi dan TPPU

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK Sebagai Tersangka Dugaan Gratifikasi dan TPPU

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat (8/12/2023) sebagai tersangka dalam  dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Subsidi Akan Dicabut, Angkutan Feeder LRT Tahun 2024 Dikenakan Tarif

Subsidi Akan Dicabut, Angkutan Feeder LRT Tahun 2024 Dikenakan Tarif

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan akan mencabut subsidi tarif angkutan feeder LRT di Kota Palembang pada tahun 2024. Kepala BKARSS Rode Paulus
Lupa Matikan Obat Nyamuk, Rumah Warga di Nganjuk Nyaris Hangus Terbakar

Lupa Matikan Obat Nyamuk, Rumah Warga di Nganjuk Nyaris Hangus Terbakar

Rumah seorang warga di Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, dilaporkan terbakar hebat pada hari Jumat pagi.
Dilaporkan Hamili Gadis di Bawah Umur, Kakek di Tuban Nekat Gantung Diri

Dilaporkan Hamili Gadis di Bawah Umur, Kakek di Tuban Nekat Gantung Diri

Diduga depresi akibat dilaporkan mencabuli dan menghamili gadis di bawah umur, seorang kakek di Tuban, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Trending
Kombes Pol Hengki Haryadi Dimutasi Tak Lagi Jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Ini Sosok Penggantinya

Kombes Pol Hengki Haryadi Dimutasi Tak Lagi Jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Ini Sosok Penggantinya

Kombes Pol Wira Satya Triputra kini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Polisi Hengki Haryadi.
Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Makin Terang Benderang, Nyaris Diusir dari Kontrakan Gara-gara Masalah Ini

Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Makin Terang Benderang, Nyaris Diusir dari Kontrakan Gara-gara Masalah Ini

Apa sebenarnya motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan? Ketua RT setempat beberkan motif pembunuhan itu.
Kecewa dan Cemburu Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Kecewa dan Cemburu Pengakuan Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Ada dugaan kecemburuan tehadap istrinya hingga seorang ayah tega menghabisi 4 empat anak kandungnya di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan Rabu (06/12/2023).
Tetangga Ungkap Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandungnya di Jagakarsa, Dengar Kata-kata Ini Sebelum Kejadian

Tetangga Ungkap Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandungnya di Jagakarsa, Dengar Kata-kata Ini Sebelum Kejadian

Empat anak ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Jagakarsa, Jaksel pada hari Rabu (6/12/2023). Tetangga ungkap fakta baru.
Panca Darmansyah Mengaku? Ini 6 Fakta Tentang Penemuan Mayat 4 Bocah di Jagakarsa, dari Pesan Berdarah hingga… 

Panca Darmansyah Mengaku? Ini 6 Fakta Tentang Penemuan Mayat 4 Bocah di Jagakarsa, dari Pesan Berdarah hingga… 

Sebuah penemuan mayat 4 bocah yang tewas mengenaskan di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga merupakan orang tua korban, berikut deretan faktanya
Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih jadi misteri? Ketua RT setempat ungkap dugaan motifnya.
Nggak Hadir Debat Cawapres di tvOne, TKN Bela Gibran Begini

Nggak Hadir Debat Cawapres di tvOne, TKN Bela Gibran Begini

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memilih tidak menghadiri debat bersama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD di tvOne. Ini kata Budiman.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya