LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Marwan Batubara dan Konflik Unjuk Rasa Rempang
Sumber :
  • Istimewa - Kanal YouTube Refly Harun

Bocorkan Motif Tersembunyi Investasi Rempang, Marwan Batubara: China Bisa Tancapkan...

Baru-baru Direktur Eksekutif Indonesian Resources Study (IRESS), Marwan Batubara bicara konflik Rempang hingga bocorkan motif tersembunyi investasi Rempang, di

Senin, 2 Oktober 2023 - 07:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Study (IRESS), Marwan Batubara bicara konflik Rempang hingga bocorkan motif tersembunyi investasi Rempang, di kanal YouTube Refly Harun. 

Bahkan, dari pantauan tvOnenews, judul kanal tersebut Bahaya! Pengamat ungkap Motif Tersembunyi investasi Rempang

Dalam kanal tersebut, Marwan Batubara jelaskan, bahwa ada yang tertulis dalam PP tentang Proyek Strategi Nasional (PSN). Awalnya, PP dengan nomor 3 tahun 2026 dan berubah menjadi PP 58. 

"Dan, terakhir kali itu, jika tak salah perubahan ketiga, itu baru sekitar bulan Agustus, sebulan setelag pertemuan Chengdu. Di mana selalu ada tingkat tinggi Presiden Jokowi dengan Xi Jinping berulang-ulang," ungkap Marwan Batubara seperti yang dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (1/10/2023).

Baca Juga :

Bahkan, dia sebutkan jika tak ada Covid-19, Presiden Jokowi setiap tahunnya pasti bertemu Xi Jinping. 

"Hal ini selalu mendatangkan bencana bagi msayarakat Indonesia kalau ada hasil dari pertemuan tersebut," pungkas Marwan Batubara. 

Terkahir, kata Marwan Batubara, di Chengdu menjadikan bahwa Rempang itu masuk dalam lampiran Proyek Strategis Nasional. 

"Jadi hanya dalam waktu sebulan, padahal, kalau kita baca, dalam satu proyek strategis nasional itu ada tiga kitreria penting ya," ujar Marwan Batubara. 

"Ada kitreria dasar, kitreria strategis, dan ada kitreria operasional. Nah, tapi yang penting untuk menjawab pertanyaan komplain tadi, bahwa ini buka swasta tetapi negara," sambungnya. 

Misalnya, lanjut Marwan Batubara jelaskan, proyek di APBN, pemerintah, kementrian ataupun BUMN. Akan tetapi, hal ini sesuatu yang termasuk melanggar. 

"Saya sebut kitreria dasar misalnya, itu memiliki kesesuaian dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional, daerah dan strategis insfrastruktur," jelasnya.

Jadi, sudah ada undang-undang pembangunan jangka menengah maupun daerah. Hal itu diterbitkan setiap lima tahun, atau malah bisa berubah.

"Namun, di sini perlu digaris bawahi, itu ada undang-undangnya. Jadi, itu (Rempang) tak bisa ujuk-ujuk dianggap masuk katergori PSN," pungkasnya. 

Lalu, kitreria dasar kedua adalah memiliki keksesuaian dengan rencana tata ruang dan wilayah, sepanjang tidak mengubah ruang terbuka hijau.

"Hal ini sudah sering juga disebutkan, bahwa ini, tadinya ada hutan lindung. Ya ini sudah melanggar, bahwa melanggar tata ruang," pungkas Marwan Batubara. 

Sementara yang strategis, yakni memiliki peran strategis terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial, pertahanan dan keamanan dan sebagainya. 

"Nah, kalau kita undang China ke daerah suatu yang kosong, lalu luasnya itu, sampai ribuan hektare, itu menjadi kesempatan China bisa menancapkan kuku," jelas Marwan Batubara.

Maka, Marwan Batubara katakan, apa yang disebutkan Said itu sangat benar. Mengapa? karena menurut Marwan Batubara kitreria strategis sudah dilanggar. 

Bahkan tak itu saja, masih ada kitreria oprasional. Di mana Marwan Batubara katakan, misalnya suatu proyek dikatakan opresional. 

"Maka itu proyek-proyek usulan baru harus memiliki kajian prastudi kelayakan. Namun ini tak ada, lalu bagaimana bisa membuat studi kelayakan, apalagi kalau emang ini swasta ya, itu tak akan dibuka," ujar Marwan.

"Apalagi, swasta itu sedang menjalankan agenda oligarki, cuci uang maupun kepentingan China dan Singapura," sambungnya menjelaskan. 

Maka dari itu, Marwan Batubara menilai proyek Rempang ini adalah sesuatu yang sangat relevan untuk ditolak. 

"Di mana modus yang digunakan menjadikan Proyek Rempang ini sebagai proyek strategis nasional, sehingga punya payung hukum," ujarnya.

"Meskipun payung hukum itu sendiri, kalau digunakan kitreria ada yang di dalamnya tidak relevan dan tidak masuk untuk menjadi Proyek Strategi Nasional (PSN)," pungkasnya.         

Oleh karena itu, dia sebutkan ada dua hal penting yang harus diriview, yakni soal motif dan modus Proyek Rempang Eco City. 

"Kalau bicara motif, ini jelas bagi yang investasi ada kepentingan untuk berburu rente, bagi penguasa dan pengusaha ologarkis," katanya. 

Di mana di dalam hal ini, dia sebutkan termasuk orang-orang yang tamak untuk mendapatkan rente, sekaligus melanggengkan kekuasaan. 

"Kedua, ada kepentingan bagi China. Kalau ada wilayah itu luasnya 1.700 hektare, sementara Singapura itu lebih kecil bagi Rempang, maka karena wilayahnya sudah padat penduduk. Ada kepentingan juga bagi Singapura untuk memanfaatkan lahan ini," pungkasnya.

"Akan tetapi, sekaligus juga kalau ada pabrik kaca, bisa saja, limbahnya itu pasir bisa mengeruk reklamasi Singapura, misalnya itu," sambungnya mengungkapkan. 

Namun ada juga, dia sebutkan, bahwa daerah ini bakal menjadi daerah industri, wisata, perdagangan dan bisnis sebagainya. 

"Jadi lebih banyak mendapatkan manfaat itu, Singapura. Jadi di sini ada kepentingan ekspansi wilayah, ekonomi dan penjajahan oleh Singapura," ujar Marwan Batubara. 

Bahkan Marwan Batubara sebutkan ada lagi yang lebih penting. Yakni, kepentingan ekspansi wilayah ekonomi, penyebaran penduduk, dan implementasi penyebaran obor, yaitu one belt one road china.

"Jadi saya kira, motif yang ketiga perlu diperhatikan, soal bicara proyek ini" tegas Marwan Batubara. (aag) 
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik, Jemaah Haji 2024 bakal Peroleh Sesuatu Sebelum Berangkat Menuju Arab Saudi, Kira-kira Apa?

Kabar Baik, Jemaah Haji 2024 bakal Peroleh Sesuatu Sebelum Berangkat Menuju Arab Saudi, Kira-kira Apa?

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Syaiful Dasuki mengungkapkan para jemaah haji 2024 asal Indonesia akan mendapatkan sesuatu sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Dilema Lepas Hijab karena Pekerjaan atau Pertahankan karena Kewajiban, Ini Penjelasan Adi Hidayat

Dilema Lepas Hijab karena Pekerjaan atau Pertahankan karena Kewajiban, Ini Penjelasan Adi Hidayat

Tidak kaget saat ini ada pekerjaan yang meminta untuk melepas hijab. Namun, ini juga masih jadi pro dan kontra, tetapi Ustaz Adi Hidayat bilang begini..........
Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Bakal Calon Bupati Kab Brebes Serukan Rapatkan Barisan Sesuai Perintah Megawati

Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Bakal Calon Bupati Kab Brebes Serukan Rapatkan Barisan Sesuai Perintah Megawati

Wakil Bupati Kab Brebes dua periode Narjo resmi mendaftar Bakal Calon Bupati Kab Brebes ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Pascaviral Aksi Penghentian Kegiatan Ibadah Keagamaan, Pasutri Ini Akhirnya Minta Maaf

Pascaviral Aksi Penghentian Kegiatan Ibadah Keagamaan, Pasutri Ini Akhirnya Minta Maaf

Pascaviral video aksi penghentian kegiatan peribadatan di rumah warga di Cerme, Gresik, hingga terlibat perang mulut, kedua pihak dilakukan upaya mediasi.
IJTI Minta DPR Kaji Ulang Draf Revisi UU Penyiaran, Pasalnya Ada Pasal yang Berpotensi Mengancam Kemerdekaan Pers

IJTI Minta DPR Kaji Ulang Draf Revisi UU Penyiaran, Pasalnya Ada Pasal yang Berpotensi Mengancam Kemerdekaan Pers

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) nyatakan sikap soal Draf Revisi UU Penyiaran. IJTI menilai ada sejumlah pasal yang potensi mengancam kemerdekaan pers.
Pengakuan Mahasiswa Unri yang Hampir Dipolisikan Rektor usai Kritik Biaya Kuliah, Laporan Dicabut Tapi Ada Isu akan di-DO?

Pengakuan Mahasiswa Unri yang Hampir Dipolisikan Rektor usai Kritik Biaya Kuliah, Laporan Dicabut Tapi Ada Isu akan di-DO?

Mahasiswa Universitas Riau (Unri) Khariq Anhar membagikan kisahnya mengenai kasus pencemaran nama baik yang menimpanya usai kritik biaya kuliah pada Rektor.
Trending
Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner meminta kepada netizen untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang bersifat simpang siur.
Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Jika Rafael Struick Absen, Wonderkid Eropa Keturunan Jawa Timur Ini Siap Bela Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Jika Rafael Struick Absen, Wonderkid Eropa Keturunan Jawa Timur Ini Siap Bela Timnas Indonesia

Gelandang serang Eropa keturunan Jawa Timur ini bisa menjadi opsi di lini depan Timnas Indonesia apabila Shin Tae-yong harus mencari pengganti Rafael Struick.
Akun Instagram Elkan Baggott Dibanjiri Komentar Netizen usai Absen di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Akun Instagram Elkan Baggott Dibanjiri Komentar Netizen usai Absen di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Akun Instagram bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott banjir komentar netizen setelah pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 lawan Guinea.
Bukan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023

Bukan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Andalkan Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia berhasil mencatat sejarah di Piala Asia 2023 Qatar setelah anak asuh Shin Tae-yong lolos dari fase grup dan sukses melaju ke babak 16 besar.
Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Resmi Promosi ke Serie A, Bagaimana Nasib Jay Idzes Bersama Venezia?

Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Resmi Promosi ke Serie A, Bagaimana Nasib Jay Idzes Bersama Venezia?

Como 1907 resmi promosi ke Serie A usai bermain imbang 1-1 lawan Cosenza di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (11/5/2024) dini hari.
Timnas Indonesia Dapat 3 Naturalisasi Baru, Shin Tae-yong Akhiri Perburuan Pemain Keturunan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dapat 3 Naturalisasi Baru, Shin Tae-yong Akhiri Perburuan Pemain Keturunan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan dirinya tak akan melakukan tur Eropa demi mencari pemain naturalisasi jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sosok Jiah, YouTuber Korea yang Diajak ke Hotel oleh Om-om Botak Pejabat Kemenhub

Sosok Jiah, YouTuber Korea yang Diajak ke Hotel oleh Om-om Botak Pejabat Kemenhub

Baru -baru ini viral di media sosial aksi om-om botak yang melakukan tindakan tak mengenakkan kepada YouTuber Korea Selatan bernama Jiah.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
Selengkapnya