Jakarta, tvOnenews.com - Survei terbaru yang dilakukan oleh konsultan manajemen global McKinsey & Company, berdasarkan data yang dikumpulkan di Indonesia pada Q3 2022 mengungkapkan adanya perubahan signifikan dalam perilaku perawatan kesehatan di kalangan masyarakat Indonesia.
Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen masyarakat berniat untuk terus menggunakan layanan telemedisin bahkan ketika pandemi sudah berakhir. Hasil survei ini sangat selaras dengan tren yang terjadi di Good Doctor hingga saat ini.
“Sesudah pandemi, kami mengamati tiga perubahan penting dalam perilaku pengguna Good Doctor. Pertama, selama pandemi orang-orang mencari layanan kami terutama untuk masalah terkait Covid. Namun kini mereka berkonsultasi dengan kami untuk berbagai penyakit lain seperti demam, gangguan pencernaan, maag, batuk dan alergi."
"Kedua, ketika pandemi konsultasi banyak dilakukan secara individual dan didanai sendiri. Ketiga, mereka yang menggunakan layanan Good Doctor selama pandemi masih mengandalkan telemedisin bahkan setelah pandemi berakhir karena mereka merasa nyaman dengan layanan tersebut dan sudah menjadi bagian dari layanan kesehatan rutin merek,” kata Danu Wicaksana dalam keterangannya Senin (9/10/2023).
Sejalan dengan tren yang kuat dan meningkatnya permintaan adopsi telehealth di Indonesia, Good Doctor baru-baru ini mendapatkan pendanaan Seri A dalam kisaran 10 juta Dolar AS.
Perusahaan modal ventura terbesar di Indonesia, yang didukung oleh Telkom Indonesia, MDI Ventures menyatakan keyakinannya terhadap solusi layanan kesehatan inovatif Good Doctor yang dirancang untuk pasar lokal.
“Kami mengakui kemajuan yang telah dicapai Good Doctor dan ketahanan model bisnis Good Doctor di Indonesia, khususnya di segmen korporasi. Dedikasi mereka dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi dengan memanfaatkan teknologi telah menarik perhatian kami. Kami melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar dalam upaya ini," Donald Wihardja.
“Kami tetap percaya terhadap kemajuan-kemajuan yang dicapai Danu dan tim Good Doctor di bidang teknologi perawatan kesehatan. Investasi berkelanjutan kami merupakan bukti keyakinan tersebut."
"Kami melihat sektor teknologi kesehatan di Indonesia sudah siap menghadapi disrupsi dan memiliki potensi, sehingga kami yakin bahwa Good Doctor akan mampu memainkan peran besar dalam proses tersebut,” tambah Neneng Goenadi.
Danu Wicaksana mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut sehingga bisa mewujudkan keinginan pengguna kesehatan.
“Dengan dukungan kuat ini, kami siap mengambil langkah selanjutnya dalam meningkatkan dan memperluas layanan kesehatan di Indonesia. Selain inisiatif kuratif yang kami lakukan saat ini, perusahaan bermaksud untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan promosi kesehatan yang sejalan dengan prioritas Kementerian Kesehatan," ungkapnya.
Suntikan dana ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Load more