Ayah Tega Cabuli Anak Kandung di Sergai, Polisi Buru Pelaku

Serdangbedagai, Sumut - Seorang ayah tega mencabuli anak kandungnya  yang masih berusia 6 tahun. di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai. Kasus pencabulan tersebut diungkapkan ibu kandung korban M (27) kepada tvOnenews.com pada Sabtu (4/12/2021).

"Pencabulan itu benar terjadi. Pelaku yang melakukan perbuatan bejat terhadap anak saya adalah H (34)," terang M saat dihubungi melalui telepon seluler.

M mengatakan bahwa pelaku merupakan ayah kandung korban, namun saat ini status mereka sudah bercerai dengan hak asuh anak jatuh kepada ibu korban. Kejadian bejat itu terjadi pada bulan Mei 2021 lalu di kediaman mereka.

"Saat perbuatan bejat dilakukan pelaku, saya tidak ada di rumah karena pergi merantau ke Medan untuk berkerja, sepulang dari merantau korban mengeluh sakit di bagian alat kemaluannya," tambahnya.

Seketika itu ia pun terkejut dan pelan-pelan bertanya kepada anaknya sebagai upaya mengetahui apa yang telah terjadi.  

"Anak ku ketika ditanya awalnya takut untuk menceritakan. Namun, setelah dibujuk akhirnya mengaku bahwa telah dicabuli oleh H," lanjut M.

Tidak terima dengan perbuatan mantan suaminya, M melaporkan kejadian pencabulan itu ke Polres Sergai pada hari Sabtu 29 Mei 2021. 

"Pengaduan sudah diterima dengan nomor LP/B/324/2021/SPKT/RES SERGAI/POLDA SUMUT. Kasus pencabulan ini sudah tujuh bulan berlalu, namun pelaku belum juga tertangkap. Oleh karena itu, saya minta agar kepolisian segera menangkap dan menghukum seadil-adilnya pelaku," pintanya.

Menanggapi hal kasus ini, Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Yoga, menjelasakan pihaknya sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama pelaku.

"Sudah diterbitkan DPO-nya, kami masih dalam proses penyelidikan mencari informasi dari masyarakat ya bang," ucapnya kepada tvOnenews.com, Sabtu(4/12/2021)

Ia juga meminta kepada masyarakat serta keluarga besar korban, apabila mendapatkan informasi mengenai keberadaan tersangka bisa langsung melaporkan kepadanya.

"Abang bantu-bantu juga ya, kalo ada saudara atau keluarga besar korban yang kebetulan mengetahui keberadaan pelaku bisa langsung hubungi saya bang," tutup Yoga. (Sukri/Nof)