LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekjen PBNU Bongkar Deretan Kesalahan KH Marzuki Mustamar dalam Berorganisasi
Sumber :
  • tim tvOne

Sekjen PBNU Bongkar Deretan Kesalahan KH Marzuki Mustamar dalam Berorganisasi

KH Marzuki Mustamar jad perbincangan publik hingga elite politik. Hal ini lantaran ia dicopot sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim.

Senin, 1 Januari 2024 - 11:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini nama KH Marzuki Mustamar menyita perhatian publik. Pasalnya, ia dicopot sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. 

Namun yang lebih mengejutkannya lagi, baru-baru ini Sekretaris Jenderal PBNU, KH Syaifullah Yusuf bongkar deretan kesalahan yang dilakukan KH Marzuki Mustamar dalam berorganisasi. 

Hal itu pula yang menjadi dasar kuat pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur (Jatim). Sebab, bersangkutan dianggap melanggar aturan organisasi.  

Pelanggaran yang dilanggar, disebutkan KH Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, di antaranya, KH Marzuki Mustamar selaku pimpinan NU di wilayah tidak bertanggung jawab atas persoalan yang terjadi di tingkat cabang Jombang. 

Baca Juga :

"Banyak beberapa (pelanggaran), di antaranya adalah masalah-masalah yang tidak terkendali, misalnya di Cabang Jombang. Di Cabang Jombang itu kan sampai ke pengadilan segala macam karena wilayah (PWNU) tidak berfungsi sebagaimana mestinya," pungkas Gus Ipul. 

Namun, penilaian itu begitu berbeda dengan pendapat KH Marzuki Mustamar, lantaran dia mengaku, belum menerima surat keputusan resmi dari PBNU terkait pencopotan dirinya, termasuk melalui pesan atau WhatsApp (WA). 

Bahkan dia akui, masih menunggu surat resmi PBNU, sebab aktivitas PWNU Jatim masih berjalan seperti biasa. 

Selain itu, KH Marzuki Mustamar juga dalam posisi hanya bisa menerima keputusan organisasi. 

"Kami enggak pernah nonyol-nonyol (mendesak), kami hanya nerimo ing pandum (menerima bagian), nerimo dawuh (menerima arahan), samina wa athona (mendengar dan mengikuti). Disuruh kerja, kerja. Disuruh berhenti, ya berhenti, kami enggak pernah minta-minta," ucapnya ke awak media.

Lanjutnya mengakui, bahwa dirinya akan menerima keputusan PBNU, bila memenuhi prosedural. 

"Tentu harus diterima, enggak usah geger-geger (ribut-ribut) ramai-ramai, tapi kalau misalnya ada yang salah dari keputusan itu, maka siapapun punya tugas dan kewajiban untuk mengingatkan yang salah. Dalam Quran, watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr, saling mengingatkan supaya tetap benar dan tetap sabar," bebernya.

Selain itu, dia mengimbau semua pihak termasuk santri dan umat untuk bersikap tenang menanggapi pencopotan dirinya.  

"Saya yakin warga NU dewasa, mereka enggak akan mereaksi yang berlebihan," ucap KH Marzuki Mustamar.

Di samping itu, eks Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menduga pencopotan Marzuki Mustamar, lantaran masalah politik menjelang Pilpres 2024 mendatang. 

Apalagi katanya, beredar video dukungan Mustamar Marzuki terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), di media sosial.

Bahkan, video dukungan KH Mazuki Mustamar terhadap AMIN diunggah Cak Imin di akun X.

"Sendiko dhawuh Yai..!" tulis Cak Imin seperti yang dikutip tvOnenews. 

Dalam video itu, KH Marzuki Mustamar mempersilakan keluarga besar pesantren untuk memilih pasangan AMIN. 

"Anak putuku (anak cucuku) alumni Ploso, aku tak melo (aku akan ikut) ploso nyoblos AMIN, boleh. Anak putuku alumni Sarang, aku tak (aku akan) nyoblos AMIN, oleh (boleh). Anak putuku alumni Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf. Tegalrejo derek (ikut) dukung AMIN, aku tak (akan) nyoblos AMIN, yo oleh (ya boleh). Pokok rumus manut (ikut) guru, oleh (boleh)," ucap KH Marzuki Mustamar.

"Ora (tidak) mondok ning (di) Kiai Marzuki, mondok di ibu Nyai Marzuki, tak ndelok (akan melihat) ibu nyai Marzuki masuk tim pusatnya AMIN, tak nyoblos (akan coblos) AMIN ben (supaya) diridoi ibu nyai Marzuki, oleh (boleh). Jadi wes ra usah (gak usah) ngotot," sambungnya menuturkan. 

Bahkan ironinya, baru-baru ini dikabarkan  Karangan Bunga dukungan untuk KH Marzuki Mustamar, berdatangan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Karangan bunga tersebut dikirimkan usai diberhentikannya KH Marzuki Mustamar dari posisinya sebagai Ketua PWNU Jatim.

Terhitung ada delapan karangan bunga yang diletakkan pengirim di sebelah utara PWNU Jatim pas di pintu masuk, Minggu (31/12). (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Australia dan Thailand akan saling sikut dalam babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Menteri Erick Thohir menyebut pertemuannya dengan bos TikTok dan bos YouTube itu adalah untuk membahas potensi ekonomi digital Indonesia yang nilainya fantastis
RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

Indonesia desak Inggris mainkan perannya sebagai anggota tetap DK PBB untuk terus mengawal isu Palestina dan mendorong gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal kini hadir dengan bukti baru atau novum berupa komunikasi Vina dengan sahabatnya di malam kematian, akan dibawa di sidang PK mendatang.
Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Tiga pertandingan dari cabang olahraga, rowing, badminton dan surfing akan menjadi laga perdana Tim Indonesia setelah acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB. 
Trending
Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Isu Sperma di Jasad Vina Dijawab Ito Sumardi, Eks Kabareskrim: Perlu Memahami

Kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon masih menyisahkan perntayaan bagi publik. Sebab, otak pelaku dari pembunuhan Vina belum juga ditangkap Polda Jabar.
Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bukan Jens Raven atau Welber Jardim, Pelatih Malaysia Sadari Faktor yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Menang di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garido menyoroti pencapaian juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri jelang partai semifinal Piala AFF U-19 2024.
TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

TOP 3 Timnas: Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri Jelang Laga Kontra Malaysia, Keadaan Welber Jardim Usai Cedera, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya

Berita Timnas Indonesia terpopuler, Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri, Keadaan Welber Jardim, hingga Kesombongan Fans Harimau Malaya jelang Semifinal AFF 2024.
Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Bak Bumi dan Langit, Media Vietnam Kritik Keras Sepak Bola Negaranya, dan Menyebut Timnas Indonesia Sebagai ....

Performa buruk dan hasil minor di turnamen Piala AFF U-19 2024 membuat Vietnam langsung mendapat kritik keras dari media setempat, dan timnas Indonesia disebut.
Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Sahabat Megawati Hangestri Asal Amerika Ucap Selamat Tinggal: Mungkin Ini Adalah Terakhir Kalinya Saya Bermain Bersama Sahabat Terbaik...

Pemain asing asal Amerika, ucap selamat tinggal pada Megawati Hangestri usai bawa timnya juarai Proliga 2024. Kara Bajema menungkapkan rasa harunya pada Megtron
Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Suka Berikan Kritik Pedas buat Shin Tae-yong, Depan Orang Penting PSSI Bung Towel Malah Akui Pernah Dukung STY

Pengamat sepak bola yang belakangan kerap mendapat sorotan dari penggemar Timnas Indonesia yakni Bung Towel, memberikan pengakuan yang mengejutkan soal STY.
Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Media Ternama Malaysia Bikin Heboh, Prediksi Laga Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024 akan Berakhir…

Salah satu media ternama di Malaysia mulai khawatir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Selengkapnya