Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pelajar berinisial AA (17) tewas seketika usai ikut serta aksi perang sarung antar kelompok remaja di Jalan Arteri Tol Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran mengatakan insiden perang sarung berujung maut itu terjadi pada Kamis (14/3/2024) dini hari.
"Berawal Pada hari Rabu (13/3/2024) sekira pukul 22.38 WIB korban AA menghubungi NIR via aplikasi WhatsApp berisi ajakan untuk perang sarung pada hari Kamis (15/3/2024) dini hari," kata Gurnald kepada awak media, Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
Gurnald menuturkan ajak dari AA disambut langsung oleh NIR dengan dua kelompok remaja tersebut bersepakat perang sarung.
Saat itu pula NIR membawa rekannya berinisial MAA untuk ikut dalam aksi perang sarung yang dijanjikan dua kelompok itu.
"MAA membawa kunci shock berbentuk huruf T lalu ikut berangkat bersama NIR dan kelompoknya kembali ke tempat yang telah disepakati sehingga terjadi perang sarung," ungkapnya.
Namun, kelompok AA kalah jumlah hingga kocar-kacir saat berhadapan dengan kelompok pelaku.
Saat itu pula, pelaku tak segan menghantamkan kunci T tepat di bagian kepala AA hingga membuatnya tersungkur berlumur darah di badan jalan tersebut.
"Korban dan kelompoknya kabur berlarian namun karena posisi korban berada dipaling belakang pelaku MAA mengayunkan benda tersebut ke arah kepala korban sebanyak 3 kali sampai mengakibatkan kepala korban mengalami luka serius dan membuat korban terkapar tidak sadarkan diri," katanya.
Adapun pelaku yang juga merupakan seorang pelajar itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perang sarung berujung maut itu. (raa)
Load more