Banyuwangi, Jawa Timur - Tiga dari empat tersangka sindikat pembobol baterai tower seluler ditembak Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu (22/12/2021). Ketiganya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur, termasuk melawan polisi.
"Setelah penyelidikan mendalam, para tersangka disergap. Tiga diantaranya dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur karena kabur dan melawan," kata Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Rabu (22/12/2021).
Menurut AKBP Nasrun Pasaribu, hanya dalam dua bulan para tersangka sudah beraksi di 19 TKP. Dari keempat tersangka, satu diantaranya bekas vendor pemasangan baterai tower.
"Dia bertugas sebagai penunjuk jalan, sekaligus pembantu eksekutor. Para tersangka dengan mudah menjalankan aksinya lantaran satu pelaku memegang kunci pemasangan baterai," katanya.
Tersangka bekas vendor tersebutlah yang memiliki kunci pemasangan baterai.
"Karena mantan vendor, kunci pemasangan baterai masih disimpan. Ini yang digunakan membobol," tegas Kapolresta.
Dari tangan pelaku diamankan 68 buah baterai tower, sementara kerugian ditaksir hampir Rp200 juta.
"Barang hasil curian ini rencananya akan dijual ke penadah barang bekas. Belum sempat terjual, keburu disergap polisi," kata Kapolresta.
Selain baterai tower, dari tangan para tersangka diamankan sejumlah barang bukti diantaranya sebuah mobil yang digunakan mengangkut barang curian, mesin gerindra dan beberapa kunci T.
Saat ini, penyidik masih mengembangkan kasus ini karena diduga, masih ada TKP lain yang belum terungkap.
"Ada dugaan, sindikat ini lintas kabupaten," tegas Kapolresta.(Happy Oktavia/put)
Load more