LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bencana angin puting beliung menimpa warga Bandungan, Kab Semarang, Senin (27/12/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Puncak Musim Penghujan, BPBD Kab.Semarang Petakan 12 Wilayah Rawan Bencana

BPBD Kabupaten Semarang menyebutkan sejumlah daerah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah merupakan daerah yang rawan bencana. Wilayah ini tersebar di 12 kecamatan

Rabu, 29 Desember 2021 - 12:34 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Memasuki puncak musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sudah mulai memetakan puluhan desa dan kelurahan di wilayah setempat yang rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto menjelaskan ada sejumlah daerah di Kabupaten Semarang diketahui merupakan daerah yang rawan bencana dan tersebar di 12 wilayah kecamatan. Pihaknya menyiagakan anggota hingga terus melakukan monitoring ke kecamatan waspada bencana.

" Dari pemetaan daerah rawan bencana di Kabupaten Semarang ada 3 kategori kerawanan yaitu, banjir, longsor dan angin kencang. Untuk longsor kerawanan ada di Kec. Banyubiru, Jambu, Sumowono, Bandungan, dan Ungaran Timur. Untuk kerawanan angin kencang ada di Kec. Kaliwungu, dan Susukan. Sedangkan rawan banjir ada di kawasan sekitar rawapening, seperti Banyubiru, Tuntang dan Ambarawa, "jelas Heru. 

Saat memasuki puncak musim hujan di awal bulan Januari, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu ekstra waspada. Banjir, longsor dan angin kencang bisa terjadi sewaktu waktu, diminta kepada para Camat untuk segera melaporkan jika ada kejadian diwilayahnya agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat. 

" Agar camat bisa melaporkan dengan cepat ke BPBD. Saat ini kita mamsuki puncak musim hujan. Sehingga diperkirakan curah hujan akan terus bertambah. Dan biasanya akan disertai dengan angin dan petir. Dampak ke masyarakat seperti pohon tumbang, puting beliung dan banjir luapan air hujan, "ujarnya.

Baca Juga :

Saat ini beberapa laporan mengenai dampak dari bencana sudah diterima BPBD, seperti rumah rusak akibat pohon tumbang, rumah rusak akibat angin kencang dan longsor. 

" Kemarin ada beberapa kejadian akibat hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Sebuahrumah dilaporkan rusak akibat pohon tumbang dan beberapa rumah rusak akibat angin kencang. Dua kejadian ini terjadi di dua kecamatan. Selain itu ada longsor juga namun tidak samoai menimbulkan kerugian untuk masyarakat, "imbuhnya.

Guna kesiapsiagaan saat terjadi bencana alam, BPBD Kabupaten Semarang telah menyiapkan posko terpadu. Selain itu, secara berjenjang melalui camat dan kepala desa mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Menurutnya, BPBD juga sudah menyiapkan SDM internal dan berkoordinasi dengan sukarelawan SAR lintas komunitas untuk membantu tim reaksi cepat (TRC). 

"Imbauan sudah kami sampaikan melalui camat, terutama ditujukan bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Kami juga sudah menyiapkan posko terpadu. Namun memang informasi terbaru dari masing-masing kecamatan maupun desa menjadi hal penting kami,"pungkasnya. (Aditya Bayu/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menyebut salah satu penyebab kemacetan di kawasan Kelapa Gading dan Cilincing, Jakarta Utara.
Jangan Bengong! Ini Amalan Habis Salat Wajib dan Jumat Dapat Perlindungan Allah SWT dan Rezeki yang Berlimpah

Jangan Bengong! Ini Amalan Habis Salat Wajib dan Jumat Dapat Perlindungan Allah SWT dan Rezeki yang Berlimpah

Berikut amalan habis salat wajib dan jumat untuk tambah rezeki dan dapat perlindungan allah swt.
Kemenag Kembali Semprot Garuda Indonesia Usai Jemaah Haji Kembali Telat Diberangkatkan

Kemenag Kembali Semprot Garuda Indonesia Usai Jemaah Haji Kembali Telat Diberangkatkan

Keberangkataan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41).
Ombudsman RI Cecar Ditjen Bea dan Cukai Usai Ramainya Polemik Pengiriman Barang

Ombudsman RI Cecar Ditjen Bea dan Cukai Usai Ramainya Polemik Pengiriman Barang

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mendatangi Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Timur.
Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ustad Saidi.
Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Tak hanya itu, Hasto turut menyinggung soal sisi gelap kekuasaan yang tengah melanda Indonesia.
Trending
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Terduga Pelaku Pembunuhan Ustad di Jakarta Barat Dibekuk Polisi Saat Sedang...

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ustad Saidi.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Kemacetan Jakarta Bukan Karena Kepadatan Kendaraan, DPRD DKI Jakarta Ungkap Biang Keladinya

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menyebut salah satu penyebab kemacetan di kawasan Kelapa Gading dan Cilincing, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya