LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK menilai, Kementerian Sosial RI telah berhasil dalam tata kelola data sehingga sukses meningkatkan jumlah DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sumber :
  • Humas Kemensos

Tata Kelola Data Kemensos Mendapat Apresiasi dari KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, Kementerian Sosial RI telah berhasil dalam tata kelola data sehingga sukses meningkatkan jumlah DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:47 WIB

tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, Kementerian Sosial RI telah berhasil dalam tata kelola data sehingga sukses meningkatkan jumlah DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dalam presentasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang disampaikan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, jumlah DTKS yang padan dengan NIK pada tahun 2019 baru 44 persen, namun pada tahun 2023 meningkat menjadi 98 persen.
    
“Pada Mei 2024, DTKS yang padan NIK meningkat lagi menjadi 98,9 persen,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial Agus Zainal Arifin saat melakukan konferensi pers di ruang Command Center Kemensos Jakarta, Jumat (21/6). Ia meluruskan ramainya pemberitaan yang menyatakan ada 46 persen data penerima bantuan sosial yang salah sasaran.

DTKS yang padan NIK sebesar  98,9 persen tersebut, rinciannya antara lain data yang padan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 137.369.028 jiwa, penerima Bansos, termasuk penerima bantuan iuran (PBI) BPJS sebanyak  125.151.985 jiwa, serta data ganda, meninggal, tidak padan: 71.932.167 jiwa. “Karena itu  Kementerian Sosial menegaskan, data penerima bantuan sosial yang bersumber dari DTKS yang dikelola Kemensos tepat sasaran,” kata Agus Zainal. Agus menegaskan, DTKS tersebut telah melalui proses usulan dan pemutakhiran data oleh pemerintah daerah dengan melakukan verifikasi berjenjang mulai dari lingkup RT, RW, dan selanjutnya dibawa ke dalam forum musyawarah desa/kelurahan. Pengesahannya kemudian dilakukan kepala daerah masing-masing. DTKS juga sudah melalui pengecekan berlapis pada proses pemadanan data dengan data milik Kementerian/Lembaga (K/L) lain. 
    
Agus Zainal menjelaskan, pengelolaan DTKS oleh Kemensos merupakan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. DTKS pun digunakan sebagai data terpadu penerima bansos bagi kementerian/lembaga lain. “Sejak April 2021, Kemensos selalu melakukan pemutakhiran data setiap bulan,” kata Agus Zainal. Pada proses pembenahan dan perbaikan DTKS serta tata kelola bansos, lanjut Agus Zainal,  Kemensos telah melibatkan kementerian dan lembaga lain seperti Bappenas, KPK, BPK, BPKP, Kejaksaan Agung, Bareskrim Polri, Kemendagri, Kemenkes, TNP2K, dan Kantor Staf Presiden. “Terhadap pernyataan salah satu pejabat instansi lain yang menerima bansos, Kemensos sudah melakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya data pejabat instansi tersebut pada DTKS yang menerima bansos dari Kemensos,” kata Agus Zainal. 

KPK menilai, Kementerian Sosial RI telah berhasil dalam tata kelola data sehingga sukses meningkatkan jumlah DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Isu ini sudah pernah disampaikan 2021, kemudian kami minta datanya tapi tidak diberikan. Jika memang ada pejabat yang menerima bansos, berikan datanya ke kami, bisa melapor ke daerah, atau menyanggah kepesertaan bansosnya melalui aplikasi Cek Bansos," tegas Agus sembari mengatakan bahwa DTKS ini sudah berjalan sejak lama dan dimonitoring oleh aparat penegak hukum.(chm)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Utut Adianto Jadi Ketua Komisi I DPR, Keponakan Prabowo Jabat Wakil Ketua

Utut Adianto Jadi Ketua Komisi I DPR, Keponakan Prabowo Jabat Wakil Ketua

Pimpinan DPR RI resmi menetapkan ketua dan wakil ketua Komisi I DPR RI periode 2024-2029. Ketua Komisi I DPR diisi oleh anggota DPR Fraksi PDIP Utut Adianto.
Persebaya Punya Catatan Buruk Urusan Mencetak Gol, Paul Munster Berharap Pemain Bisa Lebih Produktif Saat Melawan PSM

Persebaya Punya Catatan Buruk Urusan Mencetak Gol, Paul Munster Berharap Pemain Bisa Lebih Produktif Saat Melawan PSM

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster berharap anak asuhnya bisa lebih produktif dalam mencetak gol menjelang lawan PSM Makassar
Jangan Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Rawatib, Ustaz Adi Hidayat: Akan Dibangunkan Satu Rumah di Surga

Jangan Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Rawatib, Ustaz Adi Hidayat: Akan Dibangunkan Satu Rumah di Surga

Ustaz Adi Hidayat (UAH) ingatkan betapa pentingnya shalat rawatib. Dari seluruh shalat rawatib ada 12 rakaat yang dianjurkan atau muakkadah. Ini keutamaannya.
Ternyata Berawal dari Sendirian, Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Suka Ditemui Orang ini Sebelum Mualaf

Ternyata Berawal dari Sendirian, Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Suka Ditemui Orang ini Sebelum Mualaf

Pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengakui suka dalam kondisi sendirian membuatnya disambangi sosok ini sebelum resmi memeluk agama Islam.
Tak Masalah Ditatar Presiden Prabowo Subianto di Lembah Tidar Magelang, Menko AHY Malah Bahagia karena Ini

Tak Masalah Ditatar Presiden Prabowo Subianto di Lembah Tidar Magelang, Menko AHY Malah Bahagia karena Ini

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak masalah ditatar Presiden Prabowo di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Usai Sambangi Kejagung, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait Bakal ke KPK RI: Ada Apa?

Usai Sambangi Kejagung, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait Bakal ke KPK RI: Ada Apa?

Kepada awak media, Menteri Perumahan Maruarar Sirait mengatakan akan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI seusai menyambangi Kejaksaan Agung.
Trending
Ahmed Al Kaf Tiba-tiba Bilang soal Putus Asa usai Bikin Timnas Indonesia Gagal Menang atas Bahrain, Wasit Asal Oman Itu Alami Tekanan Batin?

Ahmed Al Kaf Tiba-tiba Bilang soal Putus Asa usai Bikin Timnas Indonesia Gagal Menang atas Bahrain, Wasit Asal Oman Itu Alami Tekanan Batin?

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf tiba-tiba bilang soal putus asa usai membuat Timnas Indonesia gagal menang atas Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Akhirnya Terungkap Venue Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nasib Skuad Asuhan Shin Tae-yong Menurut Pelatih Jepang

Akhirnya Terungkap Venue Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nasib Skuad Asuhan Shin Tae-yong Menurut Pelatih Jepang

Akhirnya terungkap venue laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan nasib skuad asuhan Shin Tae-yong menurut pelatih Jepang adalah berita terpopuler.
Akhirnya Petinggi Timnas Bahrain Buka Suara soal Hasil Imbang Lawan Timnas Indonesia, Bersyukur Skuad Shin Tae-yong...

Akhirnya Petinggi Timnas Bahrain Buka Suara soal Hasil Imbang Lawan Timnas Indonesia, Bersyukur Skuad Shin Tae-yong...

Petinggi Timnas Bahrain bicara soal hasil imbang ketika melawan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, bersyukur Timnas Indonesia mendapat hasil ini kemarin.
Top 3 Bola: Media Korea Bocorkan Keputusan AFC, Pemain Jepang Singgung Kekalahan Indonesia, hingga Alasan Shin Tae-yong Coret Eliano Reijnders

Top 3 Bola: Media Korea Bocorkan Keputusan AFC, Pemain Jepang Singgung Kekalahan Indonesia, hingga Alasan Shin Tae-yong Coret Eliano Reijnders

Top 3 bola, media korea berhasil keputusan AFC, bintang Jepang Singgung Garuda, hingga Shin Tae-yong bicara jujur soal coret nama Eliano Reijnders, Ternyata...
Akhirnya Terjawab, di Hadapan Psikolog Sarwendah Akhirnya Tahu Kalau Betrand Peto Itu Sebenarnya ...

Akhirnya Terjawab, di Hadapan Psikolog Sarwendah Akhirnya Tahu Kalau Betrand Peto Itu Sebenarnya ...

Di hadapan Psikolog, Betrand Peto dibongkar sisi lainnya, sontak membuat Sarwendah dan Ruben Onsu memberikan reaksi tak terduga. Katanya Onyo itu memang...
Setelah Kevin Diks, Yussa Nugraha 'Spill' Pemain Keturunan Berikutnya yang Mungkin Dinaturalisasi, Mengaku Dapat Info Kalau...

Setelah Kevin Diks, Yussa Nugraha 'Spill' Pemain Keturunan Berikutnya yang Mungkin Dinaturalisasi, Mengaku Dapat Info Kalau...

Pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 vs Bahrain dan China, Timnas Indonesia dihiasi dua pemain keturunan baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Orang Penting PSSI ini Akhirnya Jujur, Ungkap Hal Sebenarnya yang Terjadi soal Jay Idzes dan KNVB, Memang Benar Dia kini Bela Timnas Indonesia, tapi...

Orang Penting PSSI ini Akhirnya Jujur, Ungkap Hal Sebenarnya yang Terjadi soal Jay Idzes dan KNVB, Memang Benar Dia kini Bela Timnas Indonesia, tapi...

Sosok penting di PSSI akhirnya bicara jujur soal proses tak mudah untuk menemukan Jay Idzes hingga memutuskan bela timnas Indonesia, ternyata KNVB sampai.
Selengkapnya
Viral