LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Cekik
Sumber :
  • Sinto

Cintanya Diputus, Seorang Pria asal Situbondo Tega Membunuh Pacar dengan Mencekik Hingga Tewas

Terbakar api cemburu pemuda berinisial SYP (26) warga Dusun Gedang, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo diduga membunuh pacarnya WN (21) warga Dusun Krajan, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Jember.

Jumat, 14 Januari 2022 - 02:14 WIB

Jember, Jawa Timur - Terbakar api cemburu pemuda berinisial SYP (26) warga Dusun Gedang, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo diduga membunuh pacarnya WN (21) warga Dusun Krajan, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Jember.
 
Korban diduga dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap dengan kain oleh pacarnya sendiri. Tindak dugaan pembunuhan itu dilakukan di dalam kamar korban.
 
Menurut Kapolsek Sukowono AKP I Putu Adi Kusuma terkait kasus dugaan pembunuhan itu. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek .
 
"Maaf tidak bisa memberikan keterangan banyak. Karena masih kami periksa di mapolsek," kata Adi saat dikonfirmasi di Mapolsek Sukowono, Kamis (13/1/2022).
 
Terkait dugaan pembunuhan itu, kata Adi, dari informasi awal yang diterima olehnya. Diduga terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Terjadinya dugaan kasus pembunuhan itu, diawali dari korban saat pagi hari mengabari pacarnya sudah memiliki laki-laki lain sebagai kekasihnya yang baru.
 
Karena terbakar cemburu, terduga pelaku langsung mendatangi rumah korban. Berangkat dari Situbondo sekitar pukul 9.00 WIB dan sampai di Jember atau rumah korban sekitar pukul 11.00 WIB. 
 
Namun karena korban sedang tidak ada di rumah dan di rumahnya, kedua orang tua korban juga sedang bekerja. Kondisi rumah dalam kondisi sepi. Saat itu terduga pelaku melihat jendela kamar korban terbuka. Kemudian terduga pelaku masuk ke kamar korban lewat jendela kamarnya.
 
Terduga pelaku sembunyi di dalam kamar korban dan sembunyi dibalik gantungan baju.
 
"Sekitar pukul 14.00 WIB, korban berinisial WN pulang ke rumah dan masuk ke dalam rumahnya. Pintu depan dikunci, korban pun langsung masuk ke dalan kamarnya. Saat itu ada terduga pelaku sudah bersembunyi dalam kamar, korban tidak mengetahui itu," kata Adi.
 
"Saat berada di dalam kamarnya, korban kemudian VC ( Video Call) dengan pacar barunya. Dalam percakapan di VC itu, antara korban dengan pacar barunya komunikasi ke hal-hal yang (dinilai) berbau seks. Menyebabkan terduga pelaku yang bersembunyi dibalik gantungan baju naik pitam," sambung Mantan Kapolsek Bangsalsari ini 
 
Akhirnya karena emosi, terduga pelaku secara tiba-tiba menyerang korban. Diawali dengan mencekik leher korban. Kemudian saat terlentang di atas kasur dalam kamar. 
 
"Dengan menggunakan kain, juga membekap hidungnya (wajah korban) sehingga meninggal," ucapnya.
 
Tidak lama ibu korban datang dari bekerja, kemudian mendapati rumah terkunci dan beberapa kali memanggil korban tidak ada jawaban. Saat itu terduga pelaku masih berada di dalam kamar korban bersembunyi (dibalik gantungan baju lagi).
 
Selanjutnya ibu korban juga masuk lewat kaca jendela kamar korban, karena mengetahui posisinya terbuka. Sama seperti yang dilakukan terduga pelaku saat memasuki rumah korban.  Saat itu ibu korban mendapati anaknya sudah tergeletak tidak bergerak. Ibu korban pun panik dan bingung menduga anaknya meninggal.
 
"Tidak lama ayah korban juga datang, sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian mendapati anaknya tidak bergerak. Untuk memastikan kondisi korban. Ayahnya berusaha minta tolong kepada bidan tetangganya. Untuk memeriksa kondisi korban," ujar Adi.
 
Korban juga dipindah ke ruangan tengah rumahnya, untuk diperiksa oleh bidan yang dipanggil ayah korban. Saat diperiksa, bidan tersebut mendapati ada luka memar seperti bekas dicekik pada bagian leher. Kondisi korban juga tidak bernapas.
 
Ayah korban panik, lanjutnya, kemudian masuk ke dalam kamar korban untuk mencari HP (ponsel) anaknya. Saat mencari itu, mendapati terduga pelaku sembunyi dalam kamar korban.
 
"Antara ayah korban dan terduga pelaku sempat terjadi adu jotos (perkelahian). Terduga pelaku kabur lewat jendela kamar korban. Kemudian dikejar, dan ayah korban minta tolong warga untuk menangkap. Akhirnya tertangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan warga," sambungnya.
 
Tidak lama anggota Polsek Sukowono yang sedang patroli mengetahui ada keributan mendatangi lokasi dan mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek Sukowono. Selanjutnya dibantu tim Inafis Polres Jember, kata Adi, di lokasi kejadian dilakukan olah TKP oleh Inafis Polres Jember. 
 
"Sedangkan jenazah korban dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi untuk menjalani visum luar dan dilakukan autopsi," pungkasnya. (sinto/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Waspada! BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini

Waspada! BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan pada hari ini Selasa (21/5/2024).
Kemnaker Lakukan Evaluasi Program Desmigratif, Menaker: Tidak Terasa Sudah Berjalan 8 Tahun

Kemnaker Lakukan Evaluasi Program Desmigratif, Menaker: Tidak Terasa Sudah Berjalan 8 Tahun

Oleh karena itu, Kemnaker melakukan evaluasi dan mematangkan konsep atas pelaksanaan program Desmigratif. 
Thom Haye Gagal Gabung Como, Bakal Direkrut Erick Thohir untuk Bela Oxford United? hingga Para Pemain Red Sparks Heran Sikap dan Perkataan Megawati Hangestri Terbukti

Thom Haye Gagal Gabung Como, Bakal Direkrut Erick Thohir untuk Bela Oxford United? hingga Para Pemain Red Sparks Heran Sikap dan Perkataan Megawati Hangestri Terbukti

Gagal masuk Como, Thom Haye bakal rekrut Erick Thohir untuk bela Oxford United? dan para pemain Red Sparks heran dengan sikap dan perkataan Megawati Hangestri.
Biduan Dangdut Nayunda Nabila Disebut Jadi Pegawai Honorer Titipan SYL di Kementan, Gaji Rp4,3 Juta per Bulan Tapi Jarang ke Kantor, Tugasnya Jadi Asisten...

Biduan Dangdut Nayunda Nabila Disebut Jadi Pegawai Honorer Titipan SYL di Kementan, Gaji Rp4,3 Juta per Bulan Tapi Jarang ke Kantor, Tugasnya Jadi Asisten...

Biduan dangdut Nayunda Nabila disebut jadi pegawai honorer titipan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kementerian Pertanian (Kementan). 
Sudah Berjalan 8 Tahun, Menaker Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Sudah Berjalan 8 Tahun, Menaker Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

"Program Desmigratif layak dilanjutkan. Desmigratif ini sangat keren banget karena dapat menjawab berbagi tantangan 4 pilar," ucap Menaker.
Jadi Keuntungan Untuk Persib? Pelatih Ungkap Kesan Musim Pertama Championship Series Liga 1

Jadi Keuntungan Untuk Persib? Pelatih Ungkap Kesan Musim Pertama Championship Series Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengutarakan kesan musim pertama dari penerapan championship series di Liga 1 ini.
Trending
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Persib Bandung berpotensi merugi ketika menghadapi Madura United di final Championship Series Liga 1 2023/2024 karena akan tampil di kandang terlebih dulu.
Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun jam 7 pagi apa masih boleh shalat subuh? Ustaz Adi Hidayat jawab dengan tegas, ungkap cara shalat subuh yang benar jika bangun melewati waktu subuh.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya