LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Vlogger Steve Jou saat merasa dipepet bus Transjakarta
Sumber :
  • YouTube Steve Jou

Niat Nge-Vlog untuk Tunjukkan Kesalahan Bus Transjakarta, MotoVlogger Ini Justru Dibully Netizen

Akun YouTube Steve Jou mengunggah sebuah video untuk mencoba menunjukkan kesalahan sopir Bus Transjakarta. Tapi alih-alih dibela, dia justru dibully netizen

Sabtu, 30 April 2022 - 08:19 WIB

Jakarta - Seorang motovlogger dengan akun YouTube Steve Jou mengunggah sebuah video di kanalnya, mencoba menunjukkan kesalahan sopir Bus Transjakarta yang menurutnya membahayakan pengguna jalan lain. Namun bukannya mendapat dukungan, Steve Jou justru jadi sasaran bully netizen yang menonton videonya.

Peristiwa tersebut diduga terjadi beberapa bulan lalu saat Steve Jou mengendarai motornya di kawasan Jakarta Utara. Dia melaju santai, sambil menceritakan suasana di sekitarnya, termasuk kemacetan yang dia hadapi.

Setelah melewati macet, ketika Steve Jou melaju dengan kecepatan 45 kilometer per jam, dari sebelah kanannya muncul bus Transjakarta. Steve kaget, karena dia merasa dipotong jalurnya sehingga terjepit antara badan bus dan trotoar.

"Gila dipepet bus. Kok ini makin ke kiri busnya, asli gue dipepetin! Woi!" kata Steve Jou.

Baca Juga :

Bus mengambil jalur lambat karena hendak berhenti di titik pemberhentian. Namun Steve tetap kesal, sebab tidak ada penumpang turun maupun naik.

"Enggak ada yang turun, enggak ada yang naik juga," katanya dengan nada jengkel.

Steve lalu mendekati pintu bus yang sedang terbuka dan langsung meluapkan kekesalannya pada pengemudi yang langsung memberi tahu bahwa bus berhenti karena ada rambu.

"Lihat rambu," kata sopir sambil menunjuk tanda pemberhentian di trotoar.

"Yes! Tapi Bapak dari kanan ke kiri. Lu tunggu dong di belakang, kenapa harus motong kayak gitu, lu motong, lu bahayain orang," teriak Steve.

"Bahayain orang gimana? Jalan lu lama. Penumpang gue gimana?" jawab pengemudi Transjakarta. 

"Lu motong gitu bahaya! Lu ngerti bahaya enggak? Enggak usah egois!" teriak motovlogger itu. Perdebatan berhenti setelah petugas pendamping menutup pintu bus.

Steve yang masih kesal terus mengumpat.

"Bisa-bisanya masih nanya, 'Bahayain orang gimana' udah tahu panjang begitu, kan bisa ngambil kiri, biar gue yang ke kanan. Ini tiba-tiba dari kanan motong ke kiri, gimana enggak bahayain orang," umpatnya.

Video yang diunggah sekitar 3 bulan lalu dengan judul "Bus Arrogant Potong Jalur, Bahaya Woy" itu kini mendapat perhatian netizen. Alih-alih dibela, mereka justru menilai Steve Jou yang salah.

"Dashcam itu banyak fungsinya, kadang bisa jadi bukti buat nunjukin salahnya orang, kadang nunjukin salahnya sendiri," cuit akun Angkutan IbuKota di Twitter.

Tidak hanya di platform microblogging, Steve Jou juga jadi bulan-bulanan di akun YouTubenya sendiri.

"Dashcam dapat digunakan sebagai bukti kesalahan orang lain atau bukti KETOLOLAN DIRI SENDIRI," komen Mulan Mulan.

"Kayanya lu yang salah bro. Dimenit 5.19 bis udah nyalain sen, sedangkan lu fokus ngevlog bukannya fokus liat keadaan. Dan kecepatan lu masih segitu aja, kaga dikurangi. Biar kata lu berenti kaga bakal nyenggol. Posisi dia berhenti agak nyerong. Kecuali langsung banting stir ke kiri," tulis Rifki Nurhidayat.

"Seneng banget liat youtuber motovlog memperlihatkan kebodohannya sendiri," komen Muhammad Ilyas.

"Nyuruh satu supir beserta seluruh penumpang bus buat ngalah demi satu bikers yang salah tapi nyolot kek anda. Kurang-kurangin mempertontonkan kebodohan bang," kata Agnes Silviana.

Sebagian besar penonton videonya juga malah mendukung pengemudi Transjakarta.

"Buat pak supir Tj, semoga rejekinya selalu lancar dan sabar menghadapi pengendara nir etika seperti orang yang punya channel ini," tulis Navy Putih.

"'Ga usah egois' wkwk padahal supirnya mementingkan kepentingan orang banyak sedangkan dia cuman sendiri," komen Fara Nifah.

Kalau menurut Anda, siapa yang salah? (act) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gara-Gara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Muncul dalam Bursa Pelatih Baru Korea Selatan

Gara-Gara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Muncul dalam Bursa Pelatih Baru Korea Selatan

Federasi Korea Selatan (KFA) kabarnya berpotensi menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih sementara untuk menggantikan Hwang Sun-hong, yang nasibnya dalam bahaya.
Hanya Keajaiban Bisa Bikin Pelatih Kelas Dunia ini Mau Melatih Timnas Indonesia, Seandainya Nanti Shin Tae-yong Angkat Kaki, Bisa Jadi...

Hanya Keajaiban Bisa Bikin Pelatih Kelas Dunia ini Mau Melatih Timnas Indonesia, Seandainya Nanti Shin Tae-yong Angkat Kaki, Bisa Jadi...

Beberapa nama pelatih kelas Eropa masuk daftar pengganti jika Shin Tae-yong cabut dari Timnas Indonesia. Luis Milla yang pernah bawa Skuad Garuda Muda masuk ke
Kunjungi SMK Mitra Industri 02, Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Kunjungi SMK Mitra Industri 02, Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Ida Fauziyah mengatakan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil.
Kesaksian Warga Lihat Imam Musala Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Buru Pelaku

Kesaksian Warga Lihat Imam Musala Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku yang menikam imam Musala Uswatun Hasanah berinisial MS (71) di wilayah Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5) dini hari.
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma’ruf Amin ke Rakernas V, Ini Alasannya

PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma’ruf Amin ke Rakernas V, Ini Alasannya

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/5/2024).
Beraksi di Perairan Pulau Balak-Balakang 3 Pelaku Bom Ikan Asal Kaltim Ditangkap Polisi

Beraksi di Perairan Pulau Balak-Balakang 3 Pelaku Bom Ikan Asal Kaltim Ditangkap Polisi

Beraksi di perairan Pulau Balak Balakang, Mamuju, Sulawesi Barat, 3 nelayan asal Kalimantan Timur, pelaku bom ikan ditangkap anggota Polairud Polda Sulbar.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya