LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang pria di Pasuruan, Jawa Timur yang diduga menyimpang saat mempelajari agama Islam
Sumber :
  • Capture YouTube TV One

Dedengkot Kelompok Penganut Dugaan Aliran Sesat di Pasuruan Ngaku Berguru Langsung ke Allah SWT

Pemimpin dari kelompok dugaan aliran sesat di Pasuruan tersebut bernama Mahfudianto. Orang-orang yang mengikuti ajaran ini menyatakan bahwa mereka tidak percaya pada hadis Nabi.

Selasa, 17 Mei 2022 - 07:05 WIB

Kasus dugaan adanya kelompok aliran sesat di Pasuruan, Jawa Timur membuat warga resah.

Sekelompok orang yang mengikuti aliran tersebut berada di Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan.

Pemimpin dari kelompok dugaan aliran sesat di Pasuruan tersebut bernama Mahfudianto. Orang-orang yang mengikuti ajaran ini menyatakan bahwa mereka tidak percaya pada hadis Nabi dan mengaku belajar pada Allah.

Orang-orang tersebut diketahui tinggal di warung makan yang terletak di jalan raya Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :

Pihak MUI dan Kecamatan setempat diketahui telah mendatangi orang-orang tersebut untuk meminta kejelasan tentang aliran yang mereka ikuti.

Hasilnya diketahui bahwa kelompok ini mempelajari Al-Quran lewat terjemahan, tetapi mereka tidak percaya terhadap hadis Nabi dan syahadat sebagai rukun Islam yang pertama.

Mereka bahkan mengakui bahwa kelompoknya berguru secara langsung kepada Allah melalui Al-Quran terjemahan. Malahan kelompok ini juga menolak bimbingan dari pihak lain.

Ketua MUI Purwosari, Sulhan mengatakan bahwa pola pikir kelompok tersebut sudah jauh dari ajaran agama Islam yang biasa diikuti kaum Muslim.

“Pola pikirnya sudah menyimpang dari agama Islam yang kebanyakan kaum Muslimin yang menggunakan literasi keilmuan dan memang sanadnya bersambung sampai ke Rasulullah sebagai orang yang dititipi wahyu oleh Allah,” tutur Sulhan.

Lantaran kelompok tersebut tetap bersikeras bahwa ajaran mereka adalah yang paling benar, akhirnnya untuk sementara Sulhan dan pihak yang terkait menyarakan bahwa ajaran yang sekelompok orang itu ikuti berada dalam konteks penyimpangan.

“Dan terakhir kami meminta mereka untuk kembali dan mereka kekeh bahwa mereka yang paling benar, kalau yang lainnya itu udah salah,” ujarnya.

“Sehingga kita tutup pertemuan itu dan kemudian kita berkoordinasi dan sampai saat ini kami belum menganggap bahwa itu penyesatan yang bagaimana tapi masih dalam konteks penyimpangan aja,” tambahnya. (bel/abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Reaksi Elkan Baggott Usai Diserang Netizen Timnas Indonesia, Atlet Voli Pendatang Baru Asia Siap Geser Megawati Hangestri di Liga Korea

Reaksi Elkan Baggott Usai Diserang Netizen Timnas Indonesia, Atlet Voli Pendatang Baru Asia Siap Geser Megawati Hangestri di Liga Korea

Respons Elkan Baggott usai diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade serta Atlet voli Asia ini siap geser posisi Megawati Hangestri.
Kejiwaan Eks TKI yang Baru Pulang dari Taiwan Bakal Diperiksa Usai Tega Bunuh Balita Anak Kandungnya

Kejiwaan Eks TKI yang Baru Pulang dari Taiwan Bakal Diperiksa Usai Tega Bunuh Balita Anak Kandungnya

Pria eks TKI berinisial RAP(29), pelaku kasus pembunuhan balita yang masih anak kandungnya di Tulungagung, Jawa Timur bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan.
BMKG Rekomendasikan Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat yang Hilang Dilakukan Pagi Hari

BMKG Rekomendasikan Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat yang Hilang Dilakukan Pagi Hari

BMKG menginformasikan pencarian para korban banjir lahar dingin yang hilang di Sumatera Barat lebih produktif jika mulai dilakukan saat pagi hingga siang hari.
Kapan Tanggal Hari Raya Idul Adha 2024 Biasa Disebut Istilah Lebaran Haji? Ini Jadwal dari Pemerintah

Kapan Tanggal Hari Raya Idul Adha 2024 Biasa Disebut Istilah Lebaran Haji? Ini Jadwal dari Pemerintah

Banyak yang bertanya kapan tanggal Hari Raya Idul Adha 2024? Mengingat istilah Hari Raya Kurban tersebut bertepatan dengan jadwal rukun Lebaran Haji 2024 ini.
Meresahkan Warga, 12 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi di Medan, Mereka Juga Ternyata...

Meresahkan Warga, 12 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi di Medan, Mereka Juga Ternyata...

Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, menangkap sebanyak 12 anggota geng motor yang hendak melakukan tawuran, Minggu (12/5/2024).
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Penampakan Biduan Cantik Nayunda Nabila Usai 12 Jam Diperiksa KPK Terkait Kasus Eks Menteri Pertanian SYL, Lihat Fotonya

Penampakan Biduan Cantik Nayunda Nabila Usai 12 Jam Diperiksa KPK Terkait Kasus Eks Menteri Pertanian SYL, Lihat Fotonya

Biduan cantik Nayunda Nabila diperiksa hampir 12 jam di Gedung KPK sebagai saksi soal kasus dugaan TPPU oleh eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya