LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Muara Perangin Angin saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/5/2022)
Sumber :
  • Antara

Penyuap Bupati Langkat Nonaktif Terbit Perangin Angin Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini

Jaksa KPK dijadwalkan membacakan surat tuntutan terhadap terdakwa Muara Perangin Angin yang diduga menyuap Bupati Langkat Terbit Perangin Angin

Senin, 6 Juni 2022 - 12:56 WIB

Jakarta -  Muara Perangin Angin, terdakwa pemberi suap Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin hari ini, Senin (6/6/2022) menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan membacakan surat tuntutan terhadap terdakwa Muara Perangin Angin yang juga Direktur CV Nizhami itu, Senin.

"Benar, hari ini Tim Jaksa KPK dijadwalkan akan membacakan surat tuntutan untuk terdakwa Muara Perangin Angin," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Muara Perangin Angin merupakan terdakwa pemberi suap Terbit Rencana Perangin Angin terkait pekerjaan pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat tahun 2021.

Baca Juga :

Sementara itu, terkait waktu sidang, pihak Pusat Informasi Pengadilan Tipikor PN Jakpus, saat dikonfirmasi, belum bisa memastikan kapan sidang tersebut dimulai.

Hal tersebut karena Ruang Sidang Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, yang akan digunakan untuk sidang, telah terlebih dahulu dipakai untuk sidang pembacaan putusan sela terhadap terdakwa kasus dugaan ujaran kebencian Edy Mulyadi.

"(Sidang Muara Perangin Angin) Belum bisa dipastikan; kemungkinan setelah sidang Edy selesai," kata Staf Pusat Informasi PN Jakpus Nuriyah.

Hingga pukul 11.06 WIB belum tampak persiapan untuk sidang Muara, meskipun sidang pembacaan putusan sela terdakwa Edy Mulyadi telah selesai.

Terkait kasus korupsi di Kabupaten Langkat itu, dalam dakwaannya Muara diduga menyuap Terbit sebesar Rp 572 juta untuk paket pekerjaan di Dinas PUPR Kabupaten Langkat dan Dinas Pendidikan kabupaten Langkat tahun 2021.

Menurut Tim Jaksa KPK, suap itu diberikan agar sejumlah perusahaan milik Muara menjadi pemenang tender dalam proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat.

Dalam pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2022), Jaksa KPK Zainal Abidin menjelaskan uang suap dari Muara kepada Terbit diberikan melalui sejumlah pihak.

Mereka adalah Kepada Desa Balai Kasih, Kecamatan Kuala, Iskandar Perangin Angin, yang juga merupakan kakak kandung Terbit; kontraktor Marcos Surya Abdi; kontraktor Shuhanda Citra; dan kontraktor Isfi Syahfitra.

Pada 18 Januari 2022, Muara menyerahkan uang sebesar Rp572 juta yang dibungkus plastik hitam kepada Isfi. Pada hari yang sama, Isfi dan Shuanda menyerahkan uang itu kepada Marcos untuk diberikan kepada Terbit melalui Iskandar. Saat itu, mereka diamankan petugas KPK beserta barang bukti uang. (ant/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
249 Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes Minta Para Tenaga Kesehatan Ikut Seleksi PPPK

249 Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes Minta Para Tenaga Kesehatan Ikut Seleksi PPPK

Setelah sebelumnya ramai 249 tenaga kesehatan dipecat Bupati Manggarai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong para nakes untuk mengikuti seleksi PPPK.
Terungkap Alasan Keluarga Eky Tak Izinkan Kasus Vina Cirebon Dijadikan Film, Kakak Vina Sebut Ada Orang yang Melarang

Terungkap Alasan Keluarga Eky Tak Izinkan Kasus Vina Cirebon Dijadikan Film, Kakak Vina Sebut Ada Orang yang Melarang

Pihak keluarga Eky akhirnya muncul dan memberikan statement atas film Vina yang belakangan viral. Terungkap pula alasannya tak izinkan kasus ini dibuat film.
Minta Jatah Warisan Rutasan Juta Tak Dikasih, Seorang Anak Sewa Buldozer Ratakan Rumah Ibu Kandungnya

Minta Jatah Warisan Rutasan Juta Tak Dikasih, Seorang Anak Sewa Buldozer Ratakan Rumah Ibu Kandungnya

Beredar vidio rekaman aksi seorang pria sewa buldozer untuk meratakan rumah ibu kandungnya di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang gara-gara warisan.
Waspada Penipuan Berkedok Kartu Prakerja, Bukannya Dapat Dana Pelatihan Rp4,2 Juta Malah Bisa Boncos, Kenali Ciri-Ciri Ini

Waspada Penipuan Berkedok Kartu Prakerja, Bukannya Dapat Dana Pelatihan Rp4,2 Juta Malah Bisa Boncos, Kenali Ciri-Ciri Ini

Manajemen program Kartu Prakerja selalu mengingatkan kepada calon pendaftar agar senantiasa hati-hati dan waspada dengan modus penipuan berkedok Kartu Prakerja.
Pandit Senior Ini Angkat Bicara soal Harga Tiket Timnas Indonesia yang Dianggap Mahal, Diskonnya Pun Cuma Beda Rp100.000 tapi…

Pandit Senior Ini Angkat Bicara soal Harga Tiket Timnas Indonesia yang Dianggap Mahal, Diskonnya Pun Cuma Beda Rp100.000 tapi…

Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia melambung tinggi. Gelombang protes dari kalangan suporter pun tak terelakkan. Pandit senior ini pun angkat bicara dan
Meski Sudah Rajin Salat tapi Rezeki Masih Tak Kunjung Datang, Apa Ada yang Salah? Buya Yahya Bilang kalau itu...

Meski Sudah Rajin Salat tapi Rezeki Masih Tak Kunjung Datang, Apa Ada yang Salah? Buya Yahya Bilang kalau itu...

Buya Yahya menjelaskan alasan umat Muslim yang rajin mengerjakan salat Fardhu tetapi rezeki masih belum datang atau seret ternyata penyebabnya karena hal ini.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya