LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Ponorogo, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA

Santri Meninggal Usai Dianiaya, Wakil Ketua MPR Tolak Tegas Upaya Pembubaran Ponpes Gontor

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menolak tegas adanya upaya-upaya pembubaran Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor karena peristiwa kekerasan.

Rabu, 14 September 2022 - 13:39 WIB

Jakarta- Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menolak tegas adanya upaya-upaya pembubaran Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor karena peristiwa kekerasan yang mengakibatkan tewasnya salah seorang santri beberapa waktu lalu.

"Kekerasan pada santri yang berujung pada kematian tentu sangat disayangkan; tapi mengusulkan Gontor sebagai institusi pendidikan Islam berbasis asrama dibubarkan atau izin operasionalnya dicabut, hemat saya itu pikiran terburu-buru," kata Ahmad Basarah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Dia menganalogikan apabila kekerasan juga terjadi di Akademi Kepolisian, Akademi Militer, atau lembaga pendidikan berbasis asrama lainnya; maka izin operasional institusi pendidikan tersebut tidak lantas dicabut.

Seperti diberitakan, tindak kekerasan antarsantri terjadi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa itu menyebabkan seorang santri asal Palembang, Sumatera Selatan, AM (17) meninggal dunia karena dianiaya oleh dua seniornya.

AM dan dua rekannya mendapat hukuman dari seniornya karena tidak bisa mengembalikan peralatan perkemahan.

Terhadap kejadian itu, Ahmad Basarah yang juga Anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan mengajak semua pihak untuk tenang atau cooling down dan bersikap proporsional dalam menilai peristiwa tersebut.

Kematian santri itu diyakini terjadi karena emosi santri-santri berdarah muda, bukan atas instruksi para guru dan pimpinan Gontor.

Dosen Pascasarjana Universitas Islam Malang itu juga menyebutkan tiga alasan mengapa Pemerintah dan masyarakat sebaiknya berpikir positif dan terus menjaga keberadaan Ponpes Gontor.

Pertama, menurutnya, Gontor adalah pesantren modern yang mendidik dan mengajarkan pola pikir terbuka kepada para santri lewat materi ajar yang ada, misalnya kitab Bidayatul Mujtahid karangan Ibnu Rusyd dan kitab Al-Adyan.

Kitab Bidayatul Mujtahid karangan Ibnu Rusyd itu tidak hanya mengajarkan satu mazhab, tapi semua mazhab, katanya. Sehingga, sejak remaja calon alumni Ponpes Gontor dibiasakan dengan perbedaan pendapat, keterbukaan pikiran, tidak fanatik pada satu mazhab, dan bersikap toleransi.

Dengan Kitab Al-Adyan, Ponpes Gontor mengajarkan agama-agama yang ada di Tanah Air kepada para santrinya. Hal tersebut cocok dengan falsafah Pancasila dan kondisi kebangsaan yang Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, lanjutnya, Ponpes Gontor telah melahirkan banyak tokoh moderat yang pro-politik kebangsaan, seperti K.H. Hasyim Muzadi, Nurcholish Madjid, dan sebagainya.

"Saya tidak yakin jika budaya kekerasan dilakukan sistematis oleh pimpinan Gontor akan lahir tokoh-tokoh besar dan moderat seperti mereka," katanya.

Ketiga, Sekretaris Dewan Penasehat PP Baitul Muslimin Indonesia itu mengapresiasi empat motto Ponpes Gontor, yakni berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas. Motto tersebut banyak diulas dalam karya akademis mulai dari skripsi sampai disertasi.

Dengan motto itu, menurutnya, Ponpes Gontor mengarahkan para santri untuk bersikap rasional tapi berakhlak mulia. Hal itu dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jika masyarakat hanya berpikiran bebas saja tapi tidak berpengetahuan luas apalagi tidak berbudi tinggi, maka mereka tidak mudah diajak berbangsa dan bernegara secara sehat dan rasional.

Oleh karena itu, dia mendorong kasus kematian santri dibawa ke meja pengadilan agar semua bukti dan dugaan bisa diperdebatkan secara rasional. (ant/put)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Soal Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kemenhub masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.
Jadi Tambahan Opsi, Shin Tae-yong Konfirmasi Nama Baru Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Jadi Tambahan Opsi, Shin Tae-yong Konfirmasi Nama Baru Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Sempat menaklukan Vietnam di kandang sendiri 1-0, Timnas Indonesia pun mengalahkan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi pada Selasa (26/3/2024).
Dituding Maju Pilkada Jakarta 2024, Heru Budi: Hari Esok Misteri

Dituding Maju Pilkada Jakarta 2024, Heru Budi: Hari Esok Misteri

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono belakangan ini dituding bakal maju atau mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024. 
Waspada! BMKG Sebut Hujan Badai Bakal Menerjang Mayoritas Daerah di Indonesia, Termasuk Jakarta

Waspada! BMKG Sebut Hujan Badai Bakal Menerjang Mayoritas Daerah di Indonesia, Termasuk Jakarta

BMKG sebut hujan badai akan menerjang mayoritas daerah di Indonesia. Hujan dengan disertai angin kencang serta kilat dan petir, hari ini Jumat (29/3/2024).
Mengejutkan, Diduga Korban Pelecehan Seksual Ketua PSI Jakbar Lebih dari Satu, Takut Lapor Karena Ini...

Mengejutkan, Diduga Korban Pelecehan Seksual Ketua PSI Jakbar Lebih dari Satu, Takut Lapor Karena Ini...

Belakangan ini PSI mengejutkan publik. Pasalnya Eks Ketua DPD PSI Jakbar, Anthony Norman Lianto dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus pelecehan seksual.
Tahan Imbang Persib, Bhayangkara FC Bersyukur Degradasi Tertunda

Tahan Imbang Persib, Bhayangkara FC Bersyukur Degradasi Tertunda

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3/2024), Bhayangkara FC masih bernapas lega karena Persib gagal mengirim mereka ke Liga 2. 
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Giliran PSS Sleman Dag Dig Dug

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Giliran PSS Sleman Dag Dig Dug

Mengisi akhir pekan panjang, tiga pertandingan digelar berbarengan tepatnya pada pukul 20.30 WIB. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
Selengkapnya