LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota DPRD Humbang Hasundutan Usai Pengambilan Keputusan dalam Rapat Banggar
Sumber :
  • Syaren Situmorang

Ricuh Rapat Banggar Humbang Hasundutan, Ketua DPRD Disiram Air

Peserta rapat menyiramkan air dalam gelas ke wajah Ketua DPRD Ramses Lumban Gaol yang dinilai mengabaikan pendapat.

Selasa, 21 September 2021 - 08:44 WIB

Humbang Hasundutan, Sumatera Uatra  - Rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rangka pembahasan rancangan perubahan kebijakan umum anggaran plafon perhitungan anggaran sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD Tahun 2021, Senin, (20/9) diwarnai kericuhan. Peserta rapat menyiramkan air dalam gelas ke wajah Ketua DPRD Ramses Lumban Gaol yang dinilai mengabaikan pendapat. 

Ketegangan berawal saat pimpinan rapat dinilai tidak mengakomodasi pendapat dari anggota banggar. Sejumlah peserta mempertanyakan regulasi dasar pembahasan rancangan perubahan KUA-PPAS P.APBD 2021 tersebut. Ini memicu argumen yang alot antara anggota banggar dan pimpinan rapat. 

Namun, pimpinan rapat tetap membuat keputusan untuk dibawa ke paripurna.

Salah satu anggota DPRD, Guntur Simamora, meminta pimpinan rapat untuk mencabut keputusan tersebut, tetapi pimpinan rapat mengabaikan permintaan itu hingga terjadi adu mulut. 

Baca Juga :

Kemudian anggota banggar lainnya, Bantu Tambunan naik pitam dan mendatangi meja pimpinan rapat seraya meminta putusan dicabut. 

Merasa tidak dihiraukan, Bantu langsung menyiramkan sisa air minum ke wajah pimpinan rapat, Ramses Lumban Gaol. 

“Cabut, cepat cabut, kenapa kau putuskan, cepat cabut, kami tidak setuju!” kata Bantu dengan nada tinggi seraya menyiram sisa air minum ke wajah Ramses. Beruntung beberapa anggota DPRD menahannya. 

Usai rapat yang menegangkan itu, Ramses Lumban Gaol kepada wartawan mengaku menyesalkan oknum peserta rapat. 

“Aksi penyiraman tadi sangat kita sesalkan, ini soal etika bagaimana seorang dewan berprilaku demikian,” ujarnya. 

Ramses mengatakan, argumentasi dengan nada suara meninggi, sah-sah saja. Namun pimpinan rapat berkewajiban mengambil solusi.

"Kalaupun ada hak anggota DPRD menolak hasil rapat, pimpinan tidak berhak melarang.Tahapan yang sudah dijadwal oleh Banmus harus dilaksanakan dulu. Kalau ditolak di rapat paripurna silakan. Sebab kalau ditolak di paripurna, semua ini kembali ke nol,” terang politisi dari PDIP itu. 

Dia menambahkan, sebagai anggota dewan harusnya melaksanakan tugas sesuai tupoksi.

“Bahwa rapat tadi sudah dijadwal oleh Banmus, wajib hukumnya harus dilaksanakan. Tidak ada kewenangan saya sebagai Ketua DPRD atau pimpinan rapat memaksakan itu untuk diterima semua pihak. Tapi perlu, masyarakat mengetahui, bahwa kita sudah melaksanakan tugas. Soal kalah menang dalam paripurna, kita voting. Ditolak atau diterima, hal biasa dalam paripurna,” katanya lagi. 

 

 

Sebagai pimpinan rapat, sambung Ramses, dirinya sudah menyarankan agar KUA-PPAS diterima untuk selanjutnya dibahas dan dibedah dalam paripurna.

Kalaupun harus ditolak, kata Ramses, setidaknya sudah dilakukan pembahasan pada paripurna. Peserta rapat sudah sepakat dan setuju. Namun usai pengambilan keputusan, anggota dewan justru menyampaikan bahwa rapat tidak bisa dilanjut ke paripurna. 

“Katanya, saya memaksakan kehendak untuk melanjutkan ke paripurna. Mereka juga memaksa saya mencabut keputusan rapat. Selanjutnya saya jawab, kalaupun saudara tidak mau hasil rapat ini dibawa ke paripurna, masih ada anggota dewan lain yang mau melaksanakan tugasnya. Soal sikap dalam rapat itu, menolak atau menerima itu keputusan akhir. Mendengar penjelasan saya, Bantu Tambunan mengambil gelas berisi air minum dan mencoba melempar ke arah saya. Namun akhirnya, ia (Bantu) menyiramkan air dalam gelas ke wajah saya,” imbuhnya. 

Terkait penyiraman itu, lanjut Ramses, oknum peserta rapat sudah mencoba menghalangi tugas pimpinan rapat.

"Di sini sudah ada unsur tindak pidana, selain menghalangi tugas pimpinan rapat, juga sudah mengancam keselamatan pimpinan rapat. Atas dasar itu, kita mengambil langkah hukum. Biarlah hukum yang memberi keadilan. Kita tunggulah, kita negara hukum dan kita taat dengan hukum,” jelasnya. 

Disinggung soal tindak lanjut rapat apakah nanti dilanjutkan atau bagaimana, Ramses dengan tegas menyebut akan tetap menjalankan keputusan Banmus tentang tahapan rapat.

"Iya, sesuai Banmus, jadwal rapat akan terus lanjut," tandasnya. (Syaren Situmorang/act) 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Vietnam Ikutan Heran Wasit Thailand Sivakorn Pu Udom Dipasang Lagi di Laga Timnas Indonesia U23 Lawan Guinea U23 untuk Lolos Tiket Olimpiade Paris

Media Vietnam Ikutan Heran Wasit Thailand Sivakorn Pu Udom Dipasang Lagi di Laga Timnas Indonesia U23 Lawan Guinea U23 untuk Lolos Tiket Olimpiade Paris

Banyak alasan yang membuat timnas Indonesia U23 harus khawatir menjelang laga playoff perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U23. Di ambang sejarah
Cerita Nenek Paitun Calon Haji Tertua di Malang, Jual Tanah Demi Bisa Pergi Ibadah ke Tanah Suci

Cerita Nenek Paitun Calon Haji Tertua di Malang, Jual Tanah Demi Bisa Pergi Ibadah ke Tanah Suci

Nenek Paitun (92) asal Dusun Pabrian, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, menjadi calon jemaah haji (CJH) 1445 H/2024 M tertua di Malang. 
Heboh Wacana Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Tambah Kementerian, Yusril Ihza Beri Peringatan Tak Terduga

Heboh Wacana Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Tambah Kementerian, Yusril Ihza Beri Peringatan Tak Terduga

Kabar adanya wacana pemerintahan Prabowo-Gibran bakal tambah kementerian mendapat sorotan dari pakar hukum.
Daftar Pilkada 2024, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir di PDI Perjuangan

Daftar Pilkada 2024, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir di PDI Perjuangan

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota untuk Pilkada 2024 di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2024).
Kecelakaan di Tol MBZ, Polisi: Pengemudi Mengantuk Saat Berkendara

Kecelakaan di Tol MBZ, Polisi: Pengemudi Mengantuk Saat Berkendara

Satlantas Polres Metro Bekasi Kota ungkap kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada Senin (6/4) disebabkan sopir mengantuk
Bukan ke Golkar Apalagi PDIP, Ternyata Langkah Jokowi Usai Lengser Sebagai Presiden Justru...

Bukan ke Golkar Apalagi PDIP, Ternyata Langkah Jokowi Usai Lengser Sebagai Presiden Justru...

Bukan ke Golkar apalagi PDIP, Presiden Jokowi akhirnya jawab saat ditanya tentang partai politik yang akan ditujunya usai menuntaskan jabatan sebagai Presiden.
Trending
Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029.
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Pengamat sepak bola Indonesia, Coach Justin pernah memperingati pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani soal attitudenya sebagai pemain sepak bola profesional.
KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

KNVB Benar-benar Dibuat Pusing karena 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia

Fenomena pemain keturunan Belanda yang banyak memilih untuk bermain bagi tanah leluhurnya yakni Timnas Indonesia membuat KNVB kebingungan dalam mencegahnya.
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terkuak Ini Cara Tarsum Memotong Bagian Tubuh Korbannya

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terkuak Ini Cara Tarsum Memotong Bagian Tubuh Korbannya

Polisi masih menelusuri secara utuh kasus tragis suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Viral aksi pelarangan ibadah mahasiswa katolik Unpam oleh sekelompok warga dan berujung ricuh. Sontak hal itu langsung ditanggapi DPR RI Ahmad Yohan.
Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 belum menerima kejelasan soal status Elkan Baggott dan Justin Hubner jelang pertandingan menghadapi Guinea, Kamis (9/5).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya