LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Disdik DKI: Temuan kasus positif COVID-19 hanya di enam sekolah
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Disdik DKI: Tak Ditemukan Kasus Positif di 25 Sekolah yang Disebut Klaster Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menjelaskan, berdasarkan data di lapangan, sejak dimulai PTM Terbatas Tahap 1, tidak terdapat kasus Covid-19 di sekolah tersebut.

Jumat, 24 September 2021 - 11:39 WIB

Jakarta  - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta telah menelusuri Data Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud RI tentang klaster sekolah di DKI Jakarta untuk menanggapi beredarnya pemberitaan terkait 25 klaster Covid-19 yang ditemukan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai dilakukan di Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menjelaskan, berdasarkan penelusuran di lapangan, survei yang dilakukan Dirjen PAUD Dikdasmen tersebut adalah survei yang dilakukan kepada responden sekolah dan bukan berdasarkan hasil surveilans Dinas Kesehatan tentang kasus positif yang ditemukan.

Survei tersebut dilaksanakan untuk periode bulan Januari sampai dengan September tahun 2021, sehingga tidak menggambarkan kasus baru pasca PTM Terbatas dimulai. "Dari 25 sekolah yang dinyatakan klaster COVID-19 tersebut, hanya 2 sekolah yang termasuk dalam 610 sekolah yang mengikuti PTM Terbatas Tahap 1, dimulai pada tanggal 30 Agustus 2021, yaitu SMP Cindera Mata Indah dan SMKS Yadika 2 Jakarta.

Berdasarkan data di lapangan, sejak dimulai PTM Terbatas Tahap 1, tidak terdapat kasus Covid-19 di sekolah tersebut, baik dari peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan," jelasnya,  pada keterangan resminya, Jumat (24/9).

Baca Juga :

Lebih lanjut, Nahdiana menyatakan, bahwa yang perlu menjadi perhatian bersama dan diantisipasi adalah bagaimana cara penanganan apabila ditemukan kasus positif. Mengingat tidak menutup kemungkinan akan ditemukannya kasus Covid-19 pada saat dilaksanakannya PTM Terbatas di sekolah.

Nahdiana memaparkan, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah membuat standar prosedur Emergency Break dengan melakukan Tracing, Testing dan Treatment, serta sekolah ditutup sementara selama 3 x 24 jam untuk dilakukan disinfektasi. "Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan tes swab antigen secara berkala di sekolah-sekolah yang melakukan PTM Terbatas, untuk melihat positivity rate yang ada di sekolah," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya tetap mengharapkan peran serta dan kolaborasi yang efektif antara guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah, serta orang tua dan masyarakat  dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. "Diperlukan juga pola hidup bersih dan sehat dalam pelaksanaan PTM Terbatas di sekolah, demi suksesnya implementasi PTM Terbatas di DKI Jakarta," tuturnya.

Di samping itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menegaskan, kasus yang ditemukan dalam pemberitaan beberapa hari belakangan adalah kasus sebelum PTM Terbatas dimulai.

Sehingga, tidak ada hubungan dengan PTM Terbatas dan tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan. “Kita perlu hati-hati dalam memakai istilah klaster. Definisi klaster adalah ada minimal 2 kasus dan terbukti secara epidemiologi penularannya terjadi di sekolah. Adanya beberapa kasus di sekolah dalam satu waktu tidak memastikan apakah menjadi satu klaster atau tidak, karena mayoritas kasus yang ada saat ini adalah kasus yang berdiri sendiri, bukan menjadi klaster," terangnya. (ari)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Perbanyak Istighfar jika Tikus Selalu Masuk ke Rumah, Kata Ustaz Khalid Basalamah itu Tanda-tanda...

Mulai Sekarang Perbanyak Istighfar jika Tikus Selalu Masuk ke Rumah, Kata Ustaz Khalid Basalamah itu Tanda-tanda...

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa, jika tikus selalu masuk dalam rumah wajib waspada. Ia mengimbau segera memperbanyak istighfar karena ada tanda ini.
Polisi Tangkap Sindikat Curanmor di Brebes, Amankan 12 Sepeda Motor Hasil Curian

Polisi Tangkap Sindikat Curanmor di Brebes, Amankan 12 Sepeda Motor Hasil Curian

Jajaran Resmob Satreskrim Polres Brebes Jawa Tengah, berhasil menangkap dua orang pelaku sindikat pencurian sepeda motor, yang biasa beroperasi di wilayah Brebes bagian selatan.
Nadiem Pastikan Kebijakan Baru UKT Tidak Bikin Mahasiswa Jadi Gagal Kuliah

Nadiem Pastikan Kebijakan Baru UKT Tidak Bikin Mahasiswa Jadi Gagal Kuliah

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim buka suara terkait aturan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang banyak diprotes mahasiswa.
Mobil Keliling Layanan Elektronik Diluncurkan, Menteri AHY Bilang Masyarakat Tidak Perlu Repot Lagi Datangi Kantor BPN Urus Sertifikat Tanah

Mobil Keliling Layanan Elektronik Diluncurkan, Menteri AHY Bilang Masyarakat Tidak Perlu Repot Lagi Datangi Kantor BPN Urus Sertifikat Tanah

Mobil Keliling Layanan Elektronik yang juga diluncurkan  dengan tujuan untuk mengenalkan sertifikat dan layanan elektronik kepada masyarakat secara lebih masif.
Kabar Baik untuk Shin Tae-yong? Federasi Irak Pusing Sang Pelatih Tergoda Bela Timnas Korea Selatan

Kabar Baik untuk Shin Tae-yong? Federasi Irak Pusing Sang Pelatih Tergoda Bela Timnas Korea Selatan

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas mendapatkan tawaran membela Timnas Korea Selatan, timnas negara asal Shin Tae-yong. 
Ahli Metafisika Sebut Suara Vina yang Disebut-sebut Merasuki Linda Harus Diverifikasi Lebih Lanjut: Itu Jin Qorin

Ahli Metafisika Sebut Suara Vina yang Disebut-sebut Merasuki Linda Harus Diverifikasi Lebih Lanjut: Itu Jin Qorin

Ahli Metafisika Kirama Wijaya menyebut suara Vina yang disebut-sebut merasuki Linda harus diverifikasi lebih lanjut. Begini katanya.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Persib Bandung berpotensi merugi ketika menghadapi Madura United di final Championship Series Liga 1 2023/2024 karena akan tampil di kandang terlebih dulu.
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya