LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Guru Penggerak SMPN 1 Banjarmasin. Ki-ka: Haji Ahmad, Akhmad Basuki, Norliani.
Sumber :
  • Dok. Kemendikbudristek

Ketika Guru Rasakan Perubahan Setelah Ikuti Program Guru Penggerak

“Tidak ada yang tidak mungkin”, itulah kalimat yang meluncur dari seorang Guru Penggerak dari SMPN 1 Banjarmasin, Akhmad Basuki.

Rabu, 23 November 2022 - 07:51 WIB

Di sisi lain, kini Basuki mengaku lebih terbuka dalam mempelajari teknologi informasi. Karena keinginan kuat untuk dapat mengimbangi siswa-siswanya yang lebih melek teknologi, Basuki berusaha meningkatkan kemampuannya.  Selain melalui lokakarya dan bertanya dengan rekan guru di SMP Negeri 1 Banjarmasin, Basuki pun belajar secara mandiri.

“Saya mau enggak mau harus bisa. Bagaimana (caranya) bisa? Ya belajar. Bagaimana belajarnya? Akhirnya YouTube-lah sebagai teman,” tuturnya.

Bergerak, Tergerak, Menggerakkan

Perubahan signifikan juga dialami oleh rekan sesama Guru Penggerak di SMP Negeri 1 Banjarmasin, yang Bernama Norliani. Semula, guru pengampu mata pelajaran Matematika ini menganggap tugasnya mendidik selesai dengan mengajar di kelas. Perubahan pola pikir terjadi setelah Norliani mengikuti pendidikan Guru Penggerak. Ia menyadari bahwa tugasnya sebagai pendidik bukan sekadar mengajar, namun lebih dari itu yakni menuntun siswa secara holistik.

Baca Juga :

“Artinya, baik secara akademik maupun nonakademik, sikap dan perilakunya, supaya dia (siswa) mencapai kebahagiaan dan keselamatan di masa depan,” terang Norliani.

Norliani tertantang untuk dapat melaksanakan aksi nyata secara berkelanjutan. Tidak hanya saat mengikuti pendidikan Guru Penggerak, namun untuk seterusnya. Ia ingin dapat menuntun siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat. Di sisi lain, ia juga ingin menggerakkan rekan-rekan sesama guru untuk berubah, melakukan transformasi pembelajaran dengan mengutamakan siswa.

Transformasi yang kini berlangsung, menurut Norliani, dimulai dari hal-hal kecil, tetapi secara terus-menerus dilakukan agar dapat menjadi kebiasaan yang baik. Salah satunya adalah membuat kesepakatan dengan siswa di kelas. Selain itu, siswa pun diajak menyepakati konsekuensi jika terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut, sehingga siswa menjadi disiplin tanpa dipaksa.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Piutang Berhak Berbicara, Hadits Bukhari Kitab Utang dan Pelunasannya Bab ke-13

Piutang Berhak Berbicara, Hadits Bukhari Kitab Utang dan Pelunasannya Bab ke-13

Hadits Bukhari menjelaskan, penundaan pelunasan utang oleh orang yang mampu membayarnya membuat kehormatannya tercela dan membuatnya dihukum. Oleh karenanya lekaslah bayar utangmu.
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Terkait Nurul Ghufron

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Terkait Nurul Ghufron

Dewas KPK dijadwalkan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis (2/5/2024).
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi

Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lakukan wawancara di Bloomberg TV (01/05).
Buka-bukaan! Kemenkeu Ungkap Penyelewengan Dana Desa Masih Marak Terjadi: Dipakai Karaoke

Buka-bukaan! Kemenkeu Ungkap Penyelewengan Dana Desa Masih Marak Terjadi: Dipakai Karaoke

Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ungkap bahwa penyelewengan dana desa masih kerap terjadi dan perlu diatasi secara kolaboratif
3 Kabar Buruk Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 2024, Komentar Fans Thailand soal Wasit VAR Kontroversi Sivakorn Pu-udom atas Kekalahan Skuat Shin Tae-yong

3 Kabar Buruk Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 2024, Komentar Fans Thailand soal Wasit VAR Kontroversi Sivakorn Pu-udom atas Kekalahan Skuat Shin Tae-yong

Tiga kabar buruk Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 dan komentar fans Thailand soal wasit VAR kontroversi wasit Sivakorn Pu-udom.
Hari Pendidikan Nasional: Hardiknas Diharapkan Jadi Momentum Percepatan Sertifikasi Guru

Hari Pendidikan Nasional: Hardiknas Diharapkan Jadi Momentum Percepatan Sertifikasi Guru

Hari Pendidikan Nasional, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan berharap peringatan Hardiknas ke-65 yang jatuh pada 2 Mei 2024 ini menjadi momentum dalam percepatan sertifikasi guru.
Trending
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Inilah dua berita unggulan. Eks Pelatih Arsenal berpendapat gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan dan Maarten Paes rupanya tidak punya darah Indonesia.
Pejabat Kementan Patungan Uang Rp3 Juta per Hari untuk Bayarkan GrabFood Syahrul Yasin Limpo

Pejabat Kementan Patungan Uang Rp3 Juta per Hari untuk Bayarkan GrabFood Syahrul Yasin Limpo

Pejabat Kementan disebut patungan uang Rp3 juta per hari untuk membayarkan GrabFood yang dipesan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya