LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Urusan Kedokteran dan Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kaur Doksik Biddokkes) Polda Jawa Barat Kompol dr M Ihsan Wahyudi.
Sumber :
  • (ANTARA/Ajat Sudrajat)

DVI Polri Dibantu Unpad Identifikasi Jenazah Korban Gempa Cianjur

Tim DVI Polri dibantu oleh sejumlah ahli forensik dan tenaga medis dari Tim Kedokteran Gigi Unpad dalam mengidentifikasi jenazah korban gempa Cianjur Jawa Barat

Minggu, 27 November 2022 - 19:05 WIB

Cianjur, Jawa Barat - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dibantu oleh sejumlah ahli forensik dan tenaga medis seperti Tim Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran (Unpad) dalam mengidentifikasi jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Urusan Kedokteran dan Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kaur Doksik Biddokkes) Polda Jawa Barat Kompol dr M Ihsan Wahyudi, mengatakan bantuan dari Unpad didatangkan karena pihakya mulai mengalami kesulitan mengidentifikasi korban seiring perburukan kondisi jenazah di hari ke tujuh pasca gempa bumi.

"Memang kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali karena ada pembusukan dan tentunya membutuhkan tim ahli lain seperti sidik jari, ahli kedokteran gigi, forensik, rekan-rekan kita dari Unpad datang ke sini bergabung, pengambilan DNA ada dari Unpad," kata dr M Ihsan Wahyudi di Pos Post Mortem RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga :

Dia mengatakan Tim DVI membutuhkan data pembanding dari keluarga korban sampai alat bantu tertentu untuk mempermudah proses identifikasi.

"Bahkan Tim DVI harus mendatangkan sejumlah ahli, khususnya dari kedokteran dari forensik Unpad untuk mengidentifikasi sidik jari dan DNA korban," kata dia.

Untuk kepentingan identifikasi bagi masyarakat yang merasa kehilangan kerabat atau anggota keluarganya diwajibkan membawa KTP dan menyertakan foto terbaru yang terlihat bagian gigi korban.

DVI Polri Telah Identifikasi 145 Jenazah Korban Gempa Cianjur

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan hingga Minggu (27/11) sore, telah berhasil mengidentifikasi 145 jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kami juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia. Yang sampai saat ini telah teridentifikasi sebanyak 145 orang. Tim ini juga bergabung dari Provinsi Jabar dan RSUD (Sayang) Cianjur," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Suntana di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jabar Suntana menjelaskan tentang kegiatan Satgas Kesehatan yang dilakukan oleh Operasi Aman Nusa II Polda Jabar Tahun 2022.

Kegiatannya meliputi melaksanakan pengecekan kesehatan terhadap korban yang luka karena gempa, baik luka ringan, luka sedang atau luka berat.

"Lalu menerima masyarakat yang terdampak dan berada di daerah pengungsian. Dan juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia," kata dia.

Selain itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri juga dibantu oleh sejumlah ahli forensik dan tenaga medis seperti Tim Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran (Unpad) dalam mengidentifikasi jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Urusan Kedokteran dan Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kaur Doksik Biddokkes) Polda Jawa Barat Kompol dr M Ihsan Wahyudi, di Pos Post Mortem RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, mengatakan bantuan dari Unpad didatangkan karena pihaknya mulai mengalami kesulitan mengidentifikasi korban seiring perburukan kondisi jenazah di hari ke tujuh pasca gempa bumi.

"Memang kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali karena ada pembusukan dan tentunya membutuhkan tim ahli lain seperti sidik jari, ahli kedokteran gigi, forensik, rekan-rekan kita dari Unpad datang ke sini bergabung, pengambilan DNA ada dari Unpad," kata dr M Ihsan Wahyudi.

Dia mengatakan Tim DVI membutuhkan data pembanding dari keluarga korban sampai alat bantu tertentu untuk mempermudah proses identifikasi.

"Bahkan Tim DVI harus mendatangkan sejumlah ahli, khususnya dari kedokteran dari forensik Unpad untuk mengidentifikasi sidik jari dan DNA korban," kata dia.

Untuk kepentingan identifikasi bagi masyarakat yang merasa kehilangan kerabat atau anggota keluarganya diwajibkan membawa KTP dan menyertakan foto terbaru yang terlihat bagian gigi korban. (ant/ebs/muu)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timwas DPR Tanyakan Kuota Tambahan Haji Reguler Dialih ke ONH Plus: Itu Hak Jamaah Haji Regular!

Timwas DPR Tanyakan Kuota Tambahan Haji Reguler Dialih ke ONH Plus: Itu Hak Jamaah Haji Regular!

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mempertanyakan separuh dari 20 ribu kuota tambahan haji reguler dialihkan ke Ongkos Naik Haji (ONH) Plus oleh Kementerian Agama (Kemenag) karena dinilai tidak sesuai dengan hasil rapat Panitia Kerja (Panja) Haji.
Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo Terus Bertambah, Irjen Ahmad Luthfi 'Ultimatum' Serahkan Diri

Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo Terus Bertambah, Irjen Ahmad Luthfi 'Ultimatum' Serahkan Diri

Polda Jawa Tengah kembali meringkus pelaku pengeroyokan terhadap bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di Desa Sukolilo, Jawa Tengah.
Jangan Menyesal Baru Tahu, Mulai Sekarang Kerjakan Amalan Subuh, Seketika Utang Bisa Terbayar, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber Ini ...

Jangan Menyesal Baru Tahu, Mulai Sekarang Kerjakan Amalan Subuh, Seketika Utang Bisa Terbayar, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber Ini ...

Mendiang Syekh Ali Jaber ungkap bahwa mengerjakan amalan subuh yang disertai doa, maka akan mengabulkan segala keinginan, seperti utang dan bikin lancar rezeki.
Saksi Kunci Liga Akbar Minta Iptu Rudiana Ayah Eky Jujur: Kasihan Sama Eky, Vina, dan Terpidana

Saksi Kunci Liga Akbar Minta Iptu Rudiana Ayah Eky Jujur: Kasihan Sama Eky, Vina, dan Terpidana

Saksi kunci kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Cahyana alias Gaga meminta kepada Iptu Rudiana ayah Eky untuk berkata jujur terkait pembunuhan Eky dan Vina.
Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak dari Arafah ke Muzdalifah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak dari Arafah ke Muzdalifah

Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan secara bertahap ke Muzdalifah.
Cuman Lakukan Amalan Subuh ini, Seketika Rezeki Datang seperti Kilat, Masalah Utang Langsung Lunas Kata Syekh Ali Jaber

Cuman Lakukan Amalan Subuh ini, Seketika Rezeki Datang seperti Kilat, Masalah Utang Langsung Lunas Kata Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi ada amalan setelah shalat Subuh paling dahsyat. Rezeki mengepung secara kilat dan masalah utang besar langsung lunas.
Trending
Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel was-was jika Korea Selatan bertemu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dibawah asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda jadi
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Janggal Kasus Vina dan Eky Cirebon, Mantan Wakapolri Ungkap Iptu Rudiana Tangkap 8 Terpidana Atas Dasar...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa pada 2016 silam masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya oleh kepolisian hingga jadi sorotan.
Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Komentar Berkelas Cristian Gonzales soal Duduk di Tribun saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Yang Penting Bisa Support Garuda

Mantan pemain naturalisasi, Cristian Gonzales akhirnya buka suara soal dirinya duduk di tribun saat menonton laga timnas Indonesia vs Filipina, (11/6/2024).
Shalat Tahajud Bukan Jam 3 Pagi, Ternyata Lebih Afdhol di Waktu Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Sayang Jika Dilewatkan

Shalat Tahajud Bukan Jam 3 Pagi, Ternyata Lebih Afdhol di Waktu Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Sayang Jika Dilewatkan

Dibalik itu, shalat tahajud memiliki keutamaan, salah satunya bisa mencegah diri dari perbuatan dosa dan saat wafat dikatakan masuk surga, ini kata Ustaz Adi...
Bursa Transfer Liga 1 Buat Kejutan Lagi, Kali Ini Persebaya Datangkan Eks Gelandang Benfica dan Jebolan Timnas Portugal

Bursa Transfer Liga 1 Buat Kejutan Lagi, Kali Ini Persebaya Datangkan Eks Gelandang Benfica dan Jebolan Timnas Portugal

Persebaya Surabaya mengumumkan perekrutan pemain asing barunya asal Portugal yakni Gilson Costa untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Ragnar Oratmangoen Disorot Shin Tae-yong, Mesin Gol Liga 1 Ini Siap Berjuang Rebut Tempat Utama Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen Disorot Shin Tae-yong, Mesin Gol Liga 1 Ini Siap Berjuang Rebut Tempat Utama Timnas Indonesia

Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta mengaku akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk kembali mendapatkan panggilan ke skuad Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
Selengkapnya