Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa Ricky Rizal mengaku melihat Kuat Ma'ruf membawa pisau untuk mengejar Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat di Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, seusai kejadian tetsebut, dirinya berinisiatif untuk mengamankan senjata api (senpi) milik Brigadir J.
"Saya takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," kata Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (5/12/2022).
Mendengar kesaksian tersebut, hakim pun mempertanyakan naluri Ricky Rizal sebagai polisi ketika melihat Kuat Ma'ruf membawa pisau.
Hakim bertanya soal satuan Ricky Rizal sebelum menjadi ajudan Ferdy Sambo.
"Saudara hanya bekerja di Lantas saja?"tanya hakim.
"Selama ini di Lantas," sahut Ricky Rizal.
Ricky menjelaskan pernah bertugas menjadi sopir pribadi Ferdy Sambo ketika menjabat sebagai Kapolres Brebes pada 2013.
Dia mengatakan setelah Ferdy Sambo dimutasi ke Polda Metro Jaya, dirinya juga dipindahkan ke Satlantas Polres Brebes.
"Tidak pernah di Reskrim (Reserse Kriminal)?"ujar hakim.
"Tidak," imbuh Ricky.
"Saya bingung, apakah di Lantas itu memang tidak punya naluri ya? Masa orang ngejar pakai pisau itu tidak dianggap masalah," cecar hakim.
Hakim lantas curiga pembunuhan Yosua Hutabarat sudah direncanakan ketika di Magelang, Jawa Tengah.
"Apakah memang kalian sebenarnya sudah merencanakan ini sejak di Magelang?"tanya hakim.
Ricky Rizal pun membantah hal tersebut lantaran mengaku tidak mengetahui peristiwa di Magelang.
"Siap, tidak ada karena kami tak tahu kejadian yang sebenarnya," kata Ricky.
Ricky Rizal Sebut Tak Dengar Perintah Ferdy Sambo “Woi Tembak”
Terdakwa Ricky Rizal mengaku tidak mendengar perintah Ferdy Sambo “Woi tembak” kepada Richard Eliezer alias Bharada E.
Menurutnya, sebelum Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak, Ferdy Sambo hanya mengucapkan “Jongkok, jongkok!”.
"Siap, yang saya dengar hanya ‘Jongkok, jongkok!’," kata Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (5/12/2022).
Jaksa penuntut umum (JPU) merasa heran terkait kesaksian Ricky Rizal seusai memperlihatkan bukti CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat ruangan tempat penembakan Brigadir J yang tidak terlalu besar yang mana hampir mirip dengan ruangan persidangan.
"Kalau ruangannya segini, ada kursi pijat, kau tidak dengar 'Woi tembak’?," tanya jaksa.
Ricky Rizal mengaku tidak mendengar suara perintah Ferdy Sambo meski berada dalam ruangan yang sama.
Menurutnya, Ferdy Sambo hanya teriak "Jongkok, jongkok!" ke Brigadir J.
"Tidak ada Pak," kata Ricky Rizal.
"Tidak ada atau tidak dengar?," tanya jaksa.
"Siap, saya tidak mendengar," sahut Ricky Rizal.
Selain itu, Ricky Rizal mengaku tidak melihat Ferdy Sambo turut menembak Brigadir J.
Dia mengatakan tidak memastikan hal tersebut lantaran terkejut seusai Bharada E alias Richard Eliezer menembak Brigadir J.
"Tidak tahu," imbuhnya. (lpk/nsi/muu)
Load more