Ciptakan Kekebalan Kelompok di Kalangan Penghuni Lapas, 830 Napi Divaksin Covid-19

Pasuruan, Jawa Timur - Sebanyak 830 warga binaan Lapas kelas II B Kota Pasuruan menjalani vaksinasi tahap 1, Kamis (7/10/2021).  Kepala Lapas kelas II B Kota Pasuruan, Yogha Aditya Kuswanto mengatakan, percepatan vaksinasi ini sebagai dukungan pihak lapas terhadap pemerintah, dalam menanggulangi penyebaran covid-19, sekaligus menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan penghuni lapas.

“Selama ini, kita juga tidak ada jam besuk, sehingga nanti setelah semua warga binaan di vaksin, jam besuk bisa kita buka kembali, tapi dengan syarat protokol kesehatan yang ketat,” ujar Yogha.

Proses vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Seluruh warga binaan yang hendak divaksin antre, dengan menjaga jarak. Mereka secara bergantian di data, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian disuntik vaksin. Vaksin yang digunakan AstraZeneca.

Sementara itu, Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan, sampai saat ini vaksinasi di Kota Pasuruan sudah mencapai 81 persen. Sementara Kota Pasuruan masih termasuk kategori PPKM Level 2 di Jatim.

"Saya berharap nanti bisa 100 persen, sehingga capaian herd immunity bisa kita raih. Saat ini kita sedang berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan ini," ujar Gus Ipul.

Untuk diketahui, sampai saat ini Kota Pasuruan masih berstatus PPKM Level 2. Pemkot Pasuruan berkolaborasi bersama TNI-Polri, untuk menargetkan vaksinasi 100 persen bagi warganya.

"Kita saling bekerjasama untuk melakukan percepatan vaksinasi, terutama untuk lansia," pungkas Gus Ipul. (Ari Suprayogi/rey)