KDW Terendus Sebagai Admin WA Grup Berisi Seruan Jihad

Jakarta - KDW (29) alias Abu Aliyah Al Indunisy, penyuplai bahan bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan peledak bom oleh sejumlah tersangka terorisme, ternyata juga berperan sebagai Admin Grup Whastapp berisi seruan Jihad.

"KDW juga jadi admin salah satu WA grup, yang tentunya anggotanya kerap mendiskusikan tentang daulah dan jihad," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen pol Rusdi Hartono, di Jakarta.

Terduga teroris KDW ditangkap tim Densus di Komplek Perumahan Indrapasta Bogor, pada Senin (14/6/2021) sekitar pukul 10.43 WIB. 

Saat penangkapan, tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti bahan kimia, diantaranya, Potassium Klorat,Sulfur, Aluminium, Potassium Nitrat, Karbon, Sulfur Serta Hidrogen Peroksida. Semua bahan itu merupakan bahan pembuat bom baik "low explosive" hingga "high explosive".

KDW juga memiliki channel di media sosial yang yang membagikan video-video tata cara permainan kimia, serta video–video uji coba meracik bahan kimia yang dapat menjadi sebuah referensi untuk membuat bahan peledak bom.

"Teridentifikasi juga KDW sering menyebarkan konten tentang daulah di beberapa medsos yang dimilikinya," kata Brigjen Rusdi.

Terduga teroris KDW juga telah memasok bahan peledak bom kepada empat tersangka teroris yang telah ditangkap Densus 88. Salah satu teroris yang menggunakan bahan peledak dari KDW adalah Lukman HS, pelaku teror yang melakukan aksi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021. Ia pada bulan Februari 2021 membeli barang berupa serbuk Alumunium Powder di toko online milik KDW kemudian digunakan pada aksi bom bunuh diri. (ito)