UI Benarkan Terduga Teroris yang Ditangkap di Bogor Lulusan FMIPA

Depok, Jawa Barat – Universitas Indonesia (UI) Membenarkan bahwa terduga teroris berinisial KDW (29) alias Abu Aliyah Al Indunisy merupakan lulusannya. Dia tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) yang lulus tahun 2012. KDW ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/6) malam lalu.

“Yang bersangkutan benar adalah alumni dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam lulus pada tahun 2012, sembilan tahun yang lalu. Jadi yang bersangkutan bukan lagi menjadi anggota dari civitas academica Universitas Indonesia,” ungkap Kepala Biro Humas UI, Amelita Lusia.

Dia menuturkan berkembangnya paham intoleran di lingkungan kampus di tanah air menjadi keprihatinan bersama sehingga perlu ada penataan.

“Berkembangnya paham intoleran ini yang merupakan cikal bakal bibit dari paham radikalisme di lingkungan berbagai kampus di Indonesia—sebagaimana data yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)—sudah menjadi keprihatinan kita bersama sehingga perlu ada penataan di berbagai kampus di Indonesia termasuk di Universitas Indonesia,” sambungnya.

KDW diduga merupakan penyuplai bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan peledak oleh sejumlah tersangka terorisme. Setidaknya KDW telah memasok bahan pembuat bom kepada empat tersangka teroris yang telah ditangkap Densus 88.

Menurut sumber tvOne, KDW setidaknya memasok bahan baku peledak kepada Priyo Hadi Purnomo alias Ananda alias Zuhdi Az Zuhfar. Ia adalah pelaku teror yang membeli bahan kimia berjenis KCLO 3 dari KDW dan sudah ditangkap pada bulan Februari 2016. Bahan kimia KCLO 3 tersebut dipakai sebagai salah satu bahan untuk pembuatan bom dari wadah panci dengan sensor cahaya serta empat buah bom pipa dengan maksud dan niat untuk digunakan untuk melakukan amaliyah.

KDW juga memasok bahan peledak bom untuk Wahyu Budi Nugraha, pelaku teror yang sudah di tangkap pada tanggal 11 Oktober 2019. Wahyu membeli bahan kimia berjenis KNO3 (Potasium Nitrat) dan sulfur (Belerang) dari KDW, di mana bahan kimia tersebut dipakai untuk pembuatan bahan peledak blackpowder.