LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Tangkap Komplotan Pembunuhan dan Pembakaran Maros
Sumber :
  • ANTARA

Kronologis Pembunuhan dan Pembakaran Pemuda di Maros

Pada pukul 05.00 WITA, terjadilah penganiayaan terhadap korban oleh Muhaemin dan rekan-rekannya. Saat itu Muhaemin menyebutkan kepada polisi bahwa Rian pingsan.

Jumat, 18 Juni 2021 - 12:21 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan kronologis pembunuhan pemuda asal Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berujung pembakaran jasadnya di Kampung Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel.

Dalam perkara ini polisi menetapkan sembilan orang tersangka. Namun salah satu di antaranya buron. Mereka yang telah berhasil diringkus adalah Muhaemin, DAS (19), FS (16), TH (22), AP (19), AI (17), MAN (16), dan seorang wanita H alias Lala (23).

Merdisyam menuturkan kasus ini diduga terkait dengan jaringan prostitusi yang sedang diselidiki Polda Sulsel.

“Ini merupakan kasus yang terkait juga dengan jaringan prostitusi yang sedang kami dalami. Ini akibat dari penemuan mayat yang terbakar di Maros. Dari situ kita berhasil mengungkap adanya jaringan prostitusi yang selama ini sudah berlangsung dan kita sedang dalami kasusnya,” kata Merdi.

Baca Juga :

Di hadapan para awak media, Kapolda menjelaskan bagaimana perkara ini terjadi.

Peristiwa berawal saat Muhaemin dan Rian berkomunikasi melalui Facebook pada Senin (7/6) pagi. Muhaemin mengajak korban bertemu di sebuah hotel di Makassar.

“Korban saat itu menyetujui dengan syarat pelaku minta izin pada kakak korban dengan alasan akan dibawa ke Malino,” ungkap Merdi.

Percakapan pelaku dan korban itu terjadi pada Senin (7/6).

“Sekitar pukul 20.00 WITA, salah satu pelaku AI menjemput pelaku dengan sepeda motor, selanjutnya menuju rumah korban dan pelaku minta izin kepada kakak korban untuk mengajak korban,” lanjut Merdi.

Ketiganya mengendarai motor. Korban membonceng di paling belakang.

“Di perjalanan pelaku mengambil hp korban dan melihat isi percakapan WhatsApp korban dan Facebook. Inilah yang mengakibatkan pelaku merasa cemburu dan terjadilah pertengkaran,” ungkap Kapolda. Muhaemin kesal mengetahui Rian memiliki hubungan dengan pria lain.

Namun ketiganya tetap melanjutkan perjalanan menuju hotel.

“Pukul 00.00 WITA pelaku atas nama MA, DAS, dan korban masuk ke hotel wisata menuju kamar 405 dan di dalam kamar tersebut sudah ada D—DPO sekarang ini—bersama dua orang laki-laki,” lanjutnya.

Sekitar pukul 02.00 WITA, Selasa (8/6), saat Dion, dan dua orang lelaki temannya tertidur, Muhaemin dan Rian melakukan hubungan seks.

Pada pukul 05.00 WITA, terjadilah penganiayaan terhadap korban oleh Muhaemin dan rekan-rekannya. Saat itu Muhaemin menyebutkan kepada polisi bahwa Rian pingsan.

“Pukul 09.00 WITA, korban dibawa pelaku MA, D, dan DAS ke rumah pelaku H alias L di Jalan Sungai Limboto, Makassar dengan taksi online. Di rumah H, korban mencoba melarikan diri sehingga membuat pelaku MA marah dan menganiaya korban dengan tangan kosong dan ikat pinggang disaksikan teman-teman pelaku,” tutur Merdisyam.

Hari Kamis (10/6) sekitar pukul 06.00 WITA, Rian mengembuskan napas terakhirnya. Mengetahui korban meninggal dunia, para pelaku bersepakat untuk menghilangkan jejak korban. Mereka berencana membawa jasad  Rian ke Sulawesi Tengah.

"Namun karena terbatasnya biaya dan jauhnya lokasi pelaku memutuskan membuang jenazah korban di Maros,” lanjut Kapolda.

"Pada Jumat, tanggal 11 Juni 2021 pukul 04.00 WITA, dengan menggunakan mobil rental merek Mobilio, para pelaku membawa jasad korban ke Camba. Sebelumnya mereka singgah di Alfamidi membeli dua botol air mineral dan botolnya diisi 2 bensin yang dibeli di Moncong Loe,” sambung Merdi.

Setibanya di Kampung Tompo Ladang, Mallawa, Maros, para pelaku menurunkan jasad korban di pinggir jalan dan menyiramkan bensin ke tubuh korban kemudian membakarnya. (act/andhiez)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dalam Sidang Kasus Korupsi, SYL Sempat-Sempatnya Pamer Pernah 4 Kali Dapat Penghargaan dari KPK

Dalam Sidang Kasus Korupsi, SYL Sempat-Sempatnya Pamer Pernah 4 Kali Dapat Penghargaan dari KPK

Mantan Menteri Pertanian (mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkap banyak slogan antikorupsi di Kementan dalam persidangan kasus dugaan gratifikasi, Senin.
Garuda Indonesia Dituding Loloskan 'Pelakor' Jadi Pramugari hingga Buat Netizen Marah, Maskapai Plat Merah Bilang Begini

Garuda Indonesia Dituding Loloskan 'Pelakor' Jadi Pramugari hingga Buat Netizen Marah, Maskapai Plat Merah Bilang Begini

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dituding meloloskan seorang pelakor (perebut laki orang) Bella Damaika jadi pramugarinya. Ini klarifikasi Garuda Indonesia
Anak Masuk Usia Pubertas Ayah Sudah Bisakah Jadi Orang Tua Baik?, Buya Yahya Ingatkan Jangan Punya Sikap Begini

Anak Masuk Usia Pubertas Ayah Sudah Bisakah Jadi Orang Tua Baik?, Buya Yahya Ingatkan Jangan Punya Sikap Begini

Anak memasuki usia remaja memicu khawatir orang tua. Itu wajar karena usia ini, disebut rentan dengan perubahan mendadak, mudah terjerumus. Ini Kata Buya Yahya.
Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade jika Shin Tae-yong Tak Perhatikan Faktor Penting Ini

Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade jika Shin Tae-yong Tak Perhatikan Faktor Penting Ini

Timnas Indonesia U-23 akan menelan kekalahan dari Guinea dan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika Shin Tae-yong tidak memperhatikan hal sangat penting ini.
Polri Desak Kepolisian Thailand Tangkap dan Serahkan Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Indonesia, Begini Penjelasan Brigjen Mukti

Polri Desak Kepolisian Thailand Tangkap dan Serahkan Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Indonesia, Begini Penjelasan Brigjen Mukti

Bareskrim Polri mendesak Kepolisian Thailand untuk segera menangkap dan menyerahkan gembong narkoba internasional Fredy Pratama ke Indonesia, ini penjelasannya.
Ya Ampun, SYL Disebut Pakai Uang Kementan untuk Beli Cincin Emas Sebagai Kado Ketika Hadiri Undangan Pernikahan

Ya Ampun, SYL Disebut Pakai Uang Kementan untuk Beli Cincin Emas Sebagai Kado Ketika Hadiri Undangan Pernikahan

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga pernah pakai anggran Kementerian Pertanian untuk beli bros hingga cincin emas sebagai kado pernikahan.
Trending
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Viral! Pria Kribo Makan Rp35 Ribu Bayar Rp10 Ribu di Warteg Tanah Abang, Kini Melempem Usai Diringkus Polisi

Pria berambut kribo berinisial AK (31) viral seusai bayar makan seenaknya di sebuah warung makan atau warteg, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Meski Ngantuk Tak Tertahankan, Tolong Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Salat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada dua amalan dahsyat dilakukan setelah salat tahajud dan akan sangat bermanfaat bagi yang mengerjakan dengan khusyuk.
Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Alasan Fredy Pratama Masih Pasok Narkoba Hingga Bangun Pabrik Sabu-Sabu di Sunter, Padahal Dia Segera Ditangkap

Polisi mengungkap alasan gembong narkoba internasional Fredy Pratama masih memasok narkoba hingga membangun pabrik narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Jakarta.
Sri Mulyani Hingga Risma Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan

Sri Mulyani Hingga Risma Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan

PDI Perjuangan DKI mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta.
Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa Usai Pilpres 2024, KSP dan Pijar Foundation Kumpulkan 19 Praktisi Kebijakan Muda

Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa Usai Pilpres 2024, KSP dan Pijar Foundation Kumpulkan 19 Praktisi Kebijakan Muda

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko membuka kegiatan Indonesia Future Network (IFN) Future Policy.
Begal Payudara yang Beraksi di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap Suami Korban, Malah Lakukan Ini Saat Dikejar

Begal Payudara yang Beraksi di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap Suami Korban, Malah Lakukan Ini Saat Dikejar

Pelaku begal payudara terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (5/5/2024) malam sekitar pukul 21.34 WIB. Malah lakukan ini saat dikejar.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
Selengkapnya