ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lambang Komisi Penyiaran Indonesia
Sumber :
  • tim tvOne

Korban Pelecehan Seksual di KPI Diminta Cabut Laporan Polisi Oleh Terlapor

Korban perundungan dan pelecehan seksual oleh lima pegawai KPI, mengaku sempat dipertemukan dengan terlapor untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara damai.
Sabtu, 11 September 2021 - 21:30 WIB

Jakarta - Korban perundungan dan pelecehan seksual oleh lima pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), mengaku sempat dipertemukan dengan terlapor untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara damai. Dalam mediasi yang dilakukan oleh pihak KPI tersebut, korban M-S mengaku diminta mencabut laporan kepolisian dan memulihkan nama baik para terlapor.

"Setelah kami selesai dari LPSK, di perjalanan pulang, salah satu komisioner KPI menghubungi MS agar secepatnya datang ke KPI. MS kemudian langsung meluncur kesana sendirian. Sesampainya di KPI, MS diminta masuk ke suatu ruangan. Tidak ada anggota komisioner disitu hanya ada terlapor dan sejumlah staf KPI. Kemudian terlapor menyodorkan surat perdamaian yang isinya sangat sepihak, seolah-olah bahwa kejadian itu tidak ada dan MS harus mencabut laporan dan mengklarifikasi di media massa. Itu MS sangat kaget, shock dan tidak mau menandatangani itu (surat perdamaian) dan langsung meninggalkan ruangan," ungkap Ketua Tim Kuasa Hukum MS, Mehbob, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (11/9).

Korban MS mengaku diancam akan dilaporkan balik ke polisi oleh para terlapor, dengan pasal pencemaran nama baik dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kuasa hukum MS menyesalkan upaya mediasi diam-diam yang dilakukan KPI tersebut. Sebab, korban dilarang didampingi oleh tim kuasa hukum dengan dalih urusan internal.

"MS dua hari berturut-turut dipanggil ke KPI dan tidak boleh didampingi oleh kuasa hukum dengan alasan permasalahan internal. Ini suatu hal yang sangat tidak biasa. Kami merasa dilecehkan oleh KPI. KPI sebagai lembaga negara seharusnya menghormati proses hukum," tutur Mehbob.

Baca Juga

Korban MS, lanjut Mehbob, tidak akan mencabut laporan kepolisian dan akan meneruskan kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual ini sampai ke meja hijau.

"Kami akan terus mengawal proses ini hingga ke meja hijau. Ini untuk edukasi publik juga, mungkin banyak korban-korban lain yang tidak berani buka suara," tukasnya.(mps/put) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pria Tak Dikenal Ancam Warga Pakai Panah dan Busur di Kelapa Gading, Kapolsek: Pelaku Sudah Ditangkap

Pria Tak Dikenal Ancam Warga Pakai Panah dan Busur di Kelapa Gading, Kapolsek: Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi menangkap pria tak dikenal yang mengancam warga di Jalan Hybrida Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (20/4).
Timnas Indonesia Patut Waspada, Malaysia Bikin Gebrakan Serius untuk SEA Games 2025 

Timnas Indonesia Patut Waspada, Malaysia Bikin Gebrakan Serius untuk SEA Games 2025 

Timnas Indonesia U-23 patut mewaspadai calon lawannya, Malaysia yang akan membuat gebrakan serius untuk SEA Games 2025.
Megawati Hangestri Beri Sinyal Kembali ke Red Sparks? Pada Sosok Ini Ungkap Permintaan Terakhir ...

Megawati Hangestri Beri Sinyal Kembali ke Red Sparks? Pada Sosok Ini Ungkap Permintaan Terakhir ...

Masih simpang siur apakah Megawati Hangestri tetap comeback bersama Red Sparks atau ogah balik lagi untuk berkarier di Liga Voli Korea, usai KOVO diboikot.
Kebiasaan Berdoa Tanpa Mengangkat Tangan Bikin Hajat Sulit Diterima? Ustaz Khalid Basalamah Bicara Sunnah Nabi Muhammad SAW

Kebiasaan Berdoa Tanpa Mengangkat Tangan Bikin Hajat Sulit Diterima? Ustaz Khalid Basalamah Bicara Sunnah Nabi Muhammad SAW

Ustaz Khalid Basalamah mengambil pembahasan dari sunnah Nabi Muhammad SAW ketika berdoa tanpa mengangkat tangan dianggap hajat tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Aguan Turunkan Target Prapenjualan Emiten yang Berkongsi dengan Salim (PANI), Kenapa?

Aguan Turunkan Target Prapenjualan Emiten yang Berkongsi dengan Salim (PANI), Kenapa?

Aguan hanya menarketkan prapenjualan PANI sebesar 5,3 triliun pada 2025.
Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Bongkar Kualitas Patrick Kluivert dan Ruang Ganti Timnas Indonesia, Katanya…

Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Bongkar Kualitas Patrick Kluivert dan Ruang Ganti Timnas Indonesia, Katanya…

Calvin Verdonk ungkap suasana ruang ganti Timnas Indonesia dan kualitas Patrick Kluivert kepada media Belanda. Meski banyak pemain keturunan, Timnas tetap...

Trending

Sambil Menangis di Hadapan Ribuan Bobotoh, David da Silva Curhat usai Persib Bandung Tekuk Bali United: Ada Hal yang Tak Bisa Dijelaskan 

Sambil Menangis di Hadapan Ribuan Bobotoh, David da Silva Curhat usai Persib Bandung Tekuk Bali United: Ada Hal yang Tak Bisa Dijelaskan 

Penyerang Persib Bandung, David da Silva curhat usai Maung Bandung mengalahkan Bali United di Liga 1 2024-2025.
Masih Ingat Evan Dimas? Dulu Jadi Wonderkid Timnas Indonesia, Tak Disangka Sekarang Nasibnya Justru...

Masih Ingat Evan Dimas? Dulu Jadi Wonderkid Timnas Indonesia, Tak Disangka Sekarang Nasibnya Justru...

Bagaimana nasib Evan Dimas yang dulu menjadi wonderkid Timnas Indonesia? Tak disangka saat ini nasibnya justru seperti ini...
Kabar Buruk! Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Dikonfirmasi Sakit, Absen Lama Jelang Lawan China dan Jepang 

Kabar Buruk! Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Dikonfirmasi Sakit, Absen Lama Jelang Lawan China dan Jepang 

Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dikonfirmasi sakit jelang melawan China dan Jepang.
Siap-Siap Kebanjiran Berkah! 5 Zodiak yang Bakal Dikerubungi Rezeki pada 21 April 2025: Taurus dan Gemini akan...

Siap-Siap Kebanjiran Berkah! 5 Zodiak yang Bakal Dikerubungi Rezeki pada 21 April 2025: Taurus dan Gemini akan...

Berikut ini adalah 5 zodiak yang dikerubungi rezeki pada 21 April 2025. Cek adakah milikmu.
Ditinggal Megawati Hangestri, Red Sparks Benar-benar Terpuruk? Media Korea Dulu Pernah Ingatkan Tanpa Megatron...

Ditinggal Megawati Hangestri, Red Sparks Benar-benar Terpuruk? Media Korea Dulu Pernah Ingatkan Tanpa Megatron...

Apakah Red Sparks akan terpuruk usai ditinggalkan oleh Megawati Hangestri? Media Korea dulu pernah ingatkan soal keberadaan Megawati Hangestri di Red Sparks.
Tak Tutupi Lagi, Megawati Hangestri Akhirnya Buka Suara soal Perbedaan Voli Korea Selatan dan Indonesia: Menurut Aku...

Tak Tutupi Lagi, Megawati Hangestri Akhirnya Buka Suara soal Perbedaan Voli Korea Selatan dan Indonesia: Menurut Aku...

Megawati Hangestri tak tutupi lagi, akhirnya buka suara soal perbedaan voli Korea Selatan dan Indonesia: Menurutnya...
Respek! Suporter Persija Jakarta Berbondong-bondong Akui Persib Bandung Layak Juara Liga 1: Kita Dukung Mereka Main di Asia

Respek! Suporter Persija Jakarta Berbondong-bondong Akui Persib Bandung Layak Juara Liga 1: Kita Dukung Mereka Main di Asia

Sejumlah suporter Persija Jakarta berbondong-bondong mengakui bahwa Persib Bandung layak meraih gelar back to back Juara Liga 1.
Selengkapnya

Viral