LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar Kondisi Jalur Gaza yang Hancur Akibat Serangan Israel
Sumber :
  • Tangkapan Layar/tvOne

Hamas dan Israel Memanas, Waketum MUI Nilai Itu Bukti Palestina Tidak Menyerah Meski Dijajah Selama 75 Tahun

Hamas Palestina berhasil membuat kaget zionis Israel dengan Badai Al Aqsa. Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menilai itu bukti tidak menyerahnya Palestina yang ditindas sekitar 75 tahun. 

Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hamas Palestina berhasil membuat kaget zionis Israel dengan serangan yang disebut Badai Al Aqsa.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menilai serangan dadakan Hamas Palestina terhadap Israel, menjadi bukti tidak menyerahnya warga Arab-Palestina yang ditindas selama sekitar 75 tahun. 

Pria yang akrab disapa Buya ini mengatakan bahwa situasi konflik berkepanjangan antara Israel-Palestina itu tak akan pernah usai sebelum dunia internasional secara adil membantu menyelesaikannya.

“Negara-negara Barat itu, seharusnya dapat bersikap adil dalam melihat situasi konflik antar keduanya,” ujar Anwar Abbas dalam keterangannya.

Baca Juga :

Oleh karenanya, Anwar Abbas meminta agar dunia internasional mengakui kedaulatan dari Palestina.

"Kami meminta kepada dunia internasional untuk mengakui kedaulatan penuh beserta kemerdekaan dari rakyat Palestina,” tandas Anwar Abbas.
“Karena tanpa itu, maka tidak akan pernah ada kedamaian di sana," lanjut Anwar Abbas.

Pria yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini juga mengatakan jika tanpa adanya pengakuan kedaulatan maka konflik dengan Israel akan terus terjadi secara berulang.

“Tanpa adanya kedaulatan penuh kepada rakyat Palestina, maka tidak akan ada kedamaian di antara mereka,” ujar Anwar Abbas. 

Perang tidak akan pernah terhenti karena rakyat Palestina tidak akan mau meletakkan senjatanya atas para penjajah yang hendak membuat mereka tunduk,” sambung Anwar Abbas.

Kekuatan Militer Palestina dan Israel


Serangan Rudal Hamas (AFP)

Eskalasi pertempuran antara Tentara Israel dengan Palestina diperkirakan akan terus membesar. 

Berdasarkan data pada tahun 2021, Tentara Israel (Israel Defence Force/IDF) memiliki hampir 170 ribu personel militer aktif dan lebih dari tiga juta yang tersedia untuk dinas militer.

Tidak hanya itu, anggaran belanja IDF juga sebesar $20,5 miliar (2019) dan berada di peringkat ke-15 dalam hal pengeluaran militer secara global.

Sementara itu, tanpa adanya negara atau tentara reguler, berbagai kelompok perlawanan Palestina memiliki jumlah personel yang jauh lebih sedikit dibandingkan tentara Israel, yaitu berjumlah sekitar 30 ribu hingga 50 ribu tentara.

Menurut berbagai perkiraan, Hamas memiliki antara 10 ribu-20 ribu pejuang. 
Pada tahun 2009, International Crisis Group memperkirakan kekuatan Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, berjumlah antara 7 ribu dan 10 ribu orang. 
Namun perkiraan terbaru menyebutkan jumlah personel kelompok ini bisa mencapai hampir 40 ribu orang. 

Palestinian Islamic Jihad (PIJ), kelompok bersenjata lain, memiliki jumlah pejuang antara 8 ribu hingga 9 ribu orang.

Pasukan keamanan Otoritas Palestina, yang dibentuk berdasarkan Oslo Peace Accords yang gagal, yang ditandatangani oleh Organisasi Pembebasan Palestina, Palestinian Liberation Organisation (PLO) dan Israel, sebagian besar didanai oleh AS dan Uni Eropa. 


Dok. Asap dan Api Membumbung Selama Serangan Udara Israel di Gaza (Reuters)

Sebagian besar pejuang PLO terintegrasi ke dalam kekuatan ini, berjumlah sekitar 83 ribu orang.

Banyak warga Palestina menilai Oslo Peace Accord sebagai perjanjian yang meragukan, yang telah mengubah kapasitas tempur PLO menjadi pasukan keamanan yang tunduk di bawah kendali de facto Israel. 

Akibatnya, dalam perang aktif antara Palestina dan Israel, pasukan keamanan Otoritas Palestina tidak dapat memainkan peran militer apa pun.

Di industri persenjataan, Israel memiliki berbagai senjata yang diproduksi oleh industri militer dalam negeri, yang merupakan salah satu eksportir terbesar di dunia, yang menjual senjata ke negara-negara seperti Rusia dan Amerika. 

Banyak negara Eropa juga menjadi klien mereka. 

Sementara itu, warga Palestina tidak memiliki industri pertahanan nasional.

Menurut perkiraan, Angkatan Udara Israel setidaknya memiliki 684 jet tempur, sedangkan Palestina tidak memiliki pesawat. 

Angkatan Udara Israel memiliki 34 ribu personel aktif.

Angkatan Laut Israel memiliki 10 ribu personel aktif, dan juga memiliki 4 korvet, 8 kapal rudal, 5 kapal selam, 45 kapal patroli dan 2 kapal pendukung. 

Sedangkan warga Palestina hanya punya sedikit kapal penangkap ikan di Gaza.

Meskipun ada perbedaan besar antara kemampuan militer kedua belah pihak, Israel terus mengeluh tentang jumlah roket Hamas.

“Intelijen Israel menilai bahwa sebagian besar persenjataan Hamas yang berjumlah 5 ribu hingga 6 ribu roket dapat menyerang suatu tempat antara komunitas perbatasan Gaza hingga jarak 40-55 km,” menurut laporan Jerusalem Post. 

Surat kabar Israel juga mengatakan bahwa Palestinian Islamic Jihad memiliki 8 ribu roket jarak pendek. 

Menurut intelijen Israel, Hamas memiliki puluhan roket dengan jangkauan 100-160 km, sedangkan Palestinian Islamic Jihad memiliki sejumlah kecil roket Buraq-100 dengan jangkauan lebih dari 100 km. Hamas mungkin juga memiliki ratusan roket dengan jangkauan 70-80 km yang mampu menjangkau kota-kota seperti Tel Aviv.

Di sisi lain, Israel memiliki sistem rudal balistik dan rudal jelajah yang canggih dan beragam.

Meskipun Israel merahasiakan inventaris rudalnya, para analis berpendapat bahwa negara tersebut memiliki keunggulan yang tak tertandingi dibandingkan dengan roket Hamas dan Palestinian Islamic Jihad.

Terakhir, Israel memiliki sistem pertahanan udara Iron Dome yang efektif untuk melindungi Israel dari roket-roket Hamas dan Palestinian Islamic Jihad. (put/chm/ant)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan

Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan

Seluruh imigran etnis Rohingya di kamp penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh dilaporkan kabur terjadi pada Sabtu (1/6/2024).
Pesan Menohok Nikita Mirzani Soal Royalti Film Vina: Mereka Udah Dapet Untung Rp15 M, Jangan Mau Cuma Dikasih....

Pesan Menohok Nikita Mirzani Soal Royalti Film Vina: Mereka Udah Dapet Untung Rp15 M, Jangan Mau Cuma Dikasih....

Nikita Mirzani menyinggung soal royalti film Vina: Sebelum 7 Hari. Dia memberikan pesan menohok pada keluarga mendiang Vina. Seperti apa? Simak artikelnya.
Lima Pelaku Pengeroyokan Pelajar hingga Meninggal Dunia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Lima Pelaku Pengeroyokan Pelajar hingga Meninggal Dunia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Kasus pengeroyokan pelajar kembali terjadi. Kali ini, korban meninggal dunia dalam perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu, Jumat (31/5/2024) siang kemarin.
Beda Kata Antam dan Kejagung Emas Palsu 109 Ton yang Beredar di Pasaran sejak 2010-2021, PT Aneka Tambang Tbk. Membantah

Beda Kata Antam dan Kejagung Emas Palsu 109 Ton yang Beredar di Pasaran sejak 2010-2021, PT Aneka Tambang Tbk. Membantah

Menyusul penetapan enam tersangka kasus korupsi pemalsuan emas Antam, isu mengenai logam mulia palsu berlogo Antam yang beredar di pasaran menjadi perhatian.
China Keluarkan Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS

China Keluarkan Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS

Pemerintah China merilis laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Amerika Serikat (AS) terjadi sepanjang 2023, pada Rabu (29/5/2024).
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Trending
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Penantian 7 Tahun Terbayar, Bahagianya Kapten Persib dan Pilar Timnas Indonesia Wujudkan Mimpi Juara Liga 1 Perdana dalam Karier

Kapten Persib dan pilar Timnas Indonesia, Marc Klok tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai raih gelar juara perdana Liga 1 setelah menanti cukup lama.
Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Harusnya Ikut Rayakan Juara, Eks Pemain Asing Kirim Pesan Haru Usai Persib Jadi Juara Liga 1

Perayaan Persib sebagai juara ini setelah menaklukan Madura United dengan skor agregat 6-1. 
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sulit Terungkap, Pengacara Terpidana Disinyalir Lakukan Obstruction of Justice

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya