Brussels, tvOnenews.com - Uni Eropa (UE) masih enggan untuk menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza, meski serangan tanpa henti Israel di daerah kantong tersebut telah menewaskan lebih dari 11 ribu warga sipil, termasuk 5 ribu anak-anak, mendekati hari ke-40.
Para pejabat tinggi blok tersebut awalnya menyatakan dukungan tanpa syarat terhadap serangan Israel dan mengecam keras kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Pernyataan Komisaris Eropa untuk Lingkungan dan Perluasan Oliver Varhelyi pada 9 Oktober menimbulkan kebingungan ketika dia mengatakan bantuan pembangunan dan semua temuan untuk Palestina akan ditinjau.
Kunjungan Leyen pada 14 Oktober ke Israel, di mana dia menyampaikan dukungan tanpa syarat untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tanpa menyebutkan situasi kemanusiaan di Gaza, menimbulkan kritik di dalam UE sendiri.
Para diplomat dari delegasi UE di seluruh dunia memperingatkan Leyen melalui surat bahwa UE berisiko kehilangan reputasinya. Sementara itu, semakin banyak masyarakat Eropa yang memprotes kebijakan UE terkait konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Load more