LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penderitaan warga Gaza imbas gencatan senjta Israel-Hamas belum terjadi meski sudah ada Resolusi DK PBB.
Sumber :
  • (ANTARA/Mohammed Ali/Xinhua/pri)

Respons Resolusi DK PBB Terbaru soal Gencatan Senjata Hamas-Israel di Gaza, PKS: Patut Diapresiasi dan Dikawal

Gencatan senjata antara Hamas-Israel di Gaza pada Resolusi DK PBB terbaru didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lewat Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang berisi gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza mendapat respons dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor.

Pasalnya, dalam Resolusi DKK PBB terkait tuntutan gencatan senjata Israel-Hamas serta pembebasan pada seluruh sandera resmi dikeluarkan, Senin (25/3/2024) kemarin.

Membuat Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta mendukung dan mengapresiasi terkait Resolusi DK PBB perihal gencatan senjta di Gaza.

"Kehadiran resolusi DK PBB ini patut diapresiasi sebagai hasil dari upaya mediasi dan diplomasi yang insentif oleh komunitas internasional, khususnya berbagai negara di dunia," ujar Sukamta.

Baca Juga :

Pria yang menjabat sebagai Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PKS itu menganggap serangan dari Israel sudah sangat brutal yang lebih menyerang ke warga sipil di Gaza.

"Yang telah mengecam serangan agresif dan brutal Israel terhadap rakyat sipil di Gaza, Palestina," katanya yang dikutip dari Instagram resmi PKS Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024).

Oleh karena itu, dia mendesak agar resolusi yang ditetapkan DK PBB harus berlaku dan dilakukan seluruh negara dalam upaya gencatan senjata di Gaza.

"Kami mendesak agar resolusi ini segera berlaku dan dijalankan oleh seluruh pihak secaran konsekuen," tegasnya.

Sebab, pembebasan sandera harus "segera" tanpa syarat harus dilakukan sejak Amerika Serikat (AS) melakukan abstain dan tidak memveto terhadap pemungutan suara pada resolusi DK PBB itu.

Tujuannya supaya Bulan Ramadhan yang menjadi bulan suci penuh berkah bagi kaum muslim dapat dihormati oleh berbagai pihak.

Tentu saja tujuan utamanya agar gencatan senjata segera dilakukan guna menghentikan penderitaan masyarakat yang berada di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 tahun lalu.

Tidak hanya pembebasan sandera saja, akses kemanusiaan ke Gaza pada Resolusi PBB 2728 harus diberikan akses dengan mudah.

Hal ini membuat 14 negara memberikan dukungannya terhadap resolusi tersebut yang berasal menjadi anggota DK PBB.

Usulan resolusi tersebut berasal dari 10 negara yang menjadi anggota tidak tetap pada DK tersebut.

Diketahui, padahal AS sebelumnya melakukan dua kali abstain dan memilih untuk memveto tiga rancangan dari resolusi DK PBB.

Lantaran AS sudah menebak kalau resolusi yang dilakukan DK PBB tidak akan ampuh dalam upaya membebaskan sandera Israel serta tidak bisa mengecam tindakan Hamas yang berupaya menyerang di Israel Selatan, pada 7 Oktober 2023 lalu.

Informasi terakhir yang didapatkan tim tvOnenews bahwa Israel kembali menyerang salah satu rumah sakit yang berada di Gaza pada akhir Maret 2024 ini.

Membuat warga sipil yang berada di rumah sakit tersebut kembali menjadi korban dan tidak mudah untuk diselamatkan. (hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Move On dari Giovanna Milana yang Cabut dari Proliga 2024, Megawati Hangestri Langsung Gandeng Sahabat Baru dari Amerika Serikat

Sudah Move On dari Giovanna Milana yang Cabut dari Proliga 2024, Megawati Hangestri Langsung Gandeng Sahabat Baru dari Amerika Serikat

Dipastikan tak lagi bermain dengan sahabatnya yakni Giovanna Milana, Megawati Hangestri langsung gandeng bestie baru yang sama-sama berasal dari Amerika Serikat
Misteri Penemuan Mayat di Kamar Kos Parangtritis Bantul Terkuak, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Usai Sepekan Buron

Misteri Penemuan Mayat di Kamar Kos Parangtritis Bantul Terkuak, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Usai Sepekan Buron

Kasus penemuan mayat perempuan yang terjadi di kamar kos yang berlokasi di Dusun Mancingan, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul akhirnya menemui titik terang
Terkuak, Awal Mula Kasat Narkoba Polres Blitar Ketahuan Positif Amfetamin

Terkuak, Awal Mula Kasat Narkoba Polres Blitar Ketahuan Positif Amfetamin

Kasat Narkoba Polres Blitar, Jawa Timur Iptu S terbukti positif narkoba atau amfetamin. Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto menjelaskan detail kasusnya.
Jambret Ponsel Warga Gresik, Pemuda asal Surabaya Babak Belur Dihajar Massa

Jambret Ponsel Warga Gresik, Pemuda asal Surabaya Babak Belur Dihajar Massa

Nekat melakukan penjambretan di wilayah Gresik selatan, seorang pemuda adalah Surabaya babak belur dihajar massa.
Reaksi Gila Para Suporter Perempuan Timnas Indonesia ketika Nathan Tjoe-A-On Berlatih Jelang Laga Kontra Tanzania

Reaksi Gila Para Suporter Perempuan Timnas Indonesia ketika Nathan Tjoe-A-On Berlatih Jelang Laga Kontra Tanzania

Nama Nathan Tjoe-A-On menjadi yang paling sering diteriakkan oleh para suporter perempuan Timnas Indonesia yang tergila-gila melihat pemain idolanya berlatih.
Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania: Shin Tae-yong Berikan Kejutan

Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania: Shin Tae-yong Berikan Kejutan

Timnas Indonesia menghadapi Tanzania, Minggu (2/6/2024) sore WIB, dalam laga uji coba menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2024 ini.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
Selengkapnya