Melbourne, Australia - Rusia menyebut ledakan yang menewaskan tiga orang dan merusak belasan bangunan tempat tinggal di Kota Belgorod, merupakan serangan rudal dari Ukraina.
"Saya tekankan bahwa serangan rudal ini sengaja direncanakan dan diluncurkan ke penduduk sipil di kota-kota Rusia," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Minggu.
Konashenkov mengatakan pertahanan udara Rusia telah menghancurkan tiga rudal Tochka-U, tetapi pecahan salah satunya jatuh di bangunan tempat tinggal.
Dia mengatakan rudal-rudal juga telah menghancurkan pesawat tanpa awak Ukraina yang sarat bahan peledak mendekati Kursk, kota lain di Rusia selatan. Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi klaim tersebut.
Sejak Rusia menginvasi negara tetangganya itu pada 24 Februari 2022, ada banyak laporan serangan di Belgorod dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina. Moskow menuduh Kiev melakukan serangan tersebut.