Jakarta, tvonenews.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej bakal mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan gratifikasi Rp7 miliar, seperti yang sebelumnya dilaporkan oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Wamenkumham mengatakan dirinya akan datang untuk memberikan klarifikasi ke KPK.
"Hari ini Senin 20 Maret 2023, Wamenkumham Prof Eddy bersama kuasa hukum, Yogi Arie Rukmana dan Yoshi Andika Mulyadi akan klarifikasi ke KPK," kata Koordinator Humas Setjen Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Tubagus mengatakan klarifikasi kepada Wamenkumham Eddy akan dilakukan pada pukul 12.30 WIB. Klarifikasi bakal digelar di Gedung Merah Putih KPK.
"Akan ditemui oleh Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat Bapak Tomi Murtomo di Gedung Merah Putih," ujar Tubagus.
Sementara itu, pihak IPW juga akan menjalani pemeriksaan terkait laporannya tersebut. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso akan diperiksa sebagai pelapor hari ini.
"Hari ini Ketua IPW akan memberikan keterangan kepada KPK sebagai pelapor dugaan korupsi Wamen (inisial) EOSH," kata Sugeng kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Sugeng mengatakan sejumlah bukti akan diberikan kepada tim KPK hari ini. Pemeriksaan kepada Ketua IPW itu akan dilakukan hari ini mulai pukul 10.00 WIB. "Diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB di Gedung Lama KPK," katanya.
Sebelumnya, IPW melaporkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej ke KPK. IPW mengadukan dugaan gratifikasi Rp 7 miliar.
Sugeng mengatakan uang itu diduga diterima orang terdekat Eddy Hiariej. Pemberian itu diduga terkait konsultasi hukum dan pengesahan status badan hukum.
Atas laporan IPW itu, Asisten pribadi (aspri) Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, Yogi Arie Rukmana, lantas mendatangi Bareskrim Polri. Yogi bermaksud melaporkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso atas dugaan pencemaran nama baik.
Dalam kasus ini, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku sudah memanggil Wamenkumham. Yasonna mengatakan, Eddy Hiariej memberikan penjelasan persis seperti yang sebelumnya disampaikan ke publik. Menurutnya, Eddy Hiariej membantah menerima gratifikasi. (mhs/ito)
Simak informasi penting dan menarik lainnya di Google News.
Load more