Mahfud lantas mengungkit pernyataan Menteri Keuangan Sei Mulyani yang menyebut ada salah satu transaksi mencurigakan pada 19 Mei 2020. Diketahui, transaksi itu senilai Rp189 triliun.
"Yang kasus Rp189 triliun itu saudara adalah ya, itu untuk 15 entitas tapi hanya dikeluarkan satu entitas. Padahal di laporan kami 15 nih, lalu diambil satu," pungkas dia. (saa/ebs)
Load more