LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti Mimpi Didatangi Korban Pembunuhan
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ Tribatanews

Kasus Tak Berujung, dr Sumy Hastry Purwanti Malah Didatangi Arwah Korban Pembunuhan Dalam Mimpinya

Warga Subang dikagetkan dengan penemuan mayat ibu dan anaknya dalam kasus Pembunuhan. Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap misteri kasus tersebut

Kamis, 30 Maret 2023 - 16:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, warga Subang dikagetkan dengan penemuan mayat ibu dan anaknya yang ditemukan di dalam bagasi sebuah mobil Toyota Alphard. Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang masih juga belum menemui titik terang dan juga terungkap.

Pada Rabu 18 Agustus 2021, warga Subang digegerkan dengan sebuah penemuan mayat ibu dan anak diduga merupakan pembunuhan, di dalam sebuah bagasi mobil Alphard berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Dalam penyelidikan kasus pembunuhan Ibu dan anak, diketahui korban bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) setelah melakukan pemeriksaan DNA selama satu setengah tahun.

Kasus pembunuhan ibu dan anak ini pun telah diambil alih oleh Polda Jabar sejak 15 November 2021. Setelah hampir dua tahun kasus ini terjadi, hingga kini kasus tersebut tidak berujung.

Kini seorang Polwan Ahli Forensik pertama di Asia, Kombes. Pol Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan bahwa ia pernah didatangi oleh korban pembunuhan ibu dan anak tersebut dalam mimpinya. 

Baca Juga :

dr. Sumy Hastry Purwanti menceritakan pengalamannya saat memeriksa langsung kedua korban tersebut saat diwawancarai oleh pesulap tersohor Indonesia, Denny Darko.

Seperti apa penjelasan dr Sumy Hastry Purwanti, seorang Ahli Forensik pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. Simak informasinya berikut ini.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti. (Tim tvOne/Didit Cordiaz).

Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan tentang perkembangan kasus tersebut yang hingga kini belum ada titik terang.

"Kami telah melakukan kembali olah TKP terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang," Ungkap dr Sumy Hastry Purwanti dalam kanal Youtube Denny Darko.

Hal itu berawal dari pertanyaan netizen yang dibacakan oleh Denny Darko. Netizen menanyakan mengenai penelusuran rumah korban yang dimungkinkan masih tersisa DNA yang dapat membantu mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut.

"Kan kita olah TKP lagi dan kita ngambil sampel-sampel DNA. Dari properti di TKP, kan itu termasuk darah, rambut, mungkin bekas sidik jari atau benda lain yang diduga DNA dari pelaku-pelaku itu," ungkap Dokter Harty yang dilansir dari tayangan Youtube Denny Darko.

Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti bersama Magician, Denny Darko. (Instagram @_dennydarko_)

dr Hastry sapaan Ahli Forensik tersebut mengungkapkan bahwa kepolisian juga telah memiliki banyak kumpulan DNA dari setiap kasus-kasus besar yang terjadi di Indonesia, tepatnya di Puslabfor Polri.

"Kita usahakan dapat dan Puslabfor itu di kepolisian sudah banyak kan DNA, makanya kemarin kita tinggal petakan kira-kira," ujarnya.

"Kayak main puzzle, DNA-nya korban dimana saja. DNA-nya pelaku dimana saja. Itu ketemu nggak, terus nanti di cocokan, memang ada tidak saat kejadian,” sambung dr Hastry.

Dalam tahap pengambilan sampel DNA membutuhkan waktu yang lama. dr Hastry mengungkapkan bahwa rambut korban telah diambil semua di TKP dan sudah tidak ada yang tercecer.

Denny Darko pun menyinggung soal dr Hastry yang memiliki indigo sejak lahir tapi tidak memutuskan hasil forensik berdasarkan penglihatan indigo tersebut.

dr Sumy Hastry Purwanti pun menyatakan mendapat banyak permintaan dari netizen untuk titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Memang ada sih petunjuk, dan secara tidak langsung datang kan, kenapa nggak dari dulu. Saya kan otopsi pada tanggal 2 oktober," ujarnya.

"Padahal kejadian kan pada 18 Agustus, ada waktu sekian lama, netizen itu kan dari medsos saya,'tolong bu, kasus subang," lanjutnya.

Kisah dr Sumy Hastry Purwanti yang Didatangi Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. (VIVA/M Ali Wafa)

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah ini pun mengaku sang korban sempat datang melalui mimpinya dan minta tolong tolong.

"Saya pikir kan, sudah di autopsi, jadi ya sudah. Tiba-tiba kok korban datang dan minta tolong, akhirnya saya memutuskan untuk ke Subang," ungkapnya.

Hasty juga membantah akan adanya anggapan dirinya datang kembali karena ketidaktelitian dalam penyelidikan sebelumnya.

"Clue petunjuk, dimintain tolong sama masyarakat dan dimintai tolong juga sama korban. Jadi akhirnya saya datang," ungkapnya. 

Kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang hingga kini belum menemui titik terang. dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan dirinya didatangkan oleh korban pada mimpinya, sehingga ia tergerak untuk menuju ke tempat perkara. (ind/kmr)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia atau fawat Embarkasi Solo bertambah satu, yaitu seorang jemaah calon haji asal Pemalang, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 32.
Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta, terpilih menjadi salah satu perwakilan dalam perlombaan kelurahan/kalurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024.
Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea, Akhirnya Diam-diam Hal ini Diungkap, Singgung tentang Fans Garuda: Selama ini di Indonesia Saya ...

Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea, Akhirnya Diam-diam Hal ini Diungkap, Singgung tentang Fans Garuda: Selama ini di Indonesia Saya ...

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap soal kesannya selama menjadi pelatih di Indonesia, dan peran suporter Garuda terhadap dirinya. (5/20/2024).
Pengacara Terpidana Yakin Vina Tak Dibunuh Tapi Kecelakaan, Ayah Eky Beberkan Bukti Lain

Pengacara Terpidana Yakin Vina Tak Dibunuh Tapi Kecelakaan, Ayah Eky Beberkan Bukti Lain

Ayah Eky Iptu Rudiana pernah menyampaikan bukti yang membantah pernyataan pengacara terpidana pembunuhan Vina dan Eky, Jogi Nainggolan di Cirebon 2016 lalu.
Minta Diproses Kejaksaan, BPK Temukan Penyimpangan Dalam Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk Dengan Kerugian Rp371,83 Miliar

Minta Diproses Kejaksaan, BPK Temukan Penyimpangan Dalam Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk Dengan Kerugian Rp371,83 Miliar

Hasil investigasi BPK menemukan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan PT Indofarma Tbk yang mengakibatkan indikasi kerugian negara Rp371,83 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Berani Klaim Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Menurun di Indonesia, Begini Rinciannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Berani Klaim Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Menurun di Indonesia, Begini Rinciannya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengklaim tingkat kemiskinan dan pengangguran pada 2023 menurun dari tahun 2014.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
Selengkapnya