LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ini barang bukti tas-tas mewah kasus gratifikasi yang Rafael Alun sebut “KW”
Sumber :
  • Antara/M. Risyal Hidayat

Ini Barang Bukti Tas-tas Mewah Kasus Gratifikasi yang Rafael Alun Sebut “KW”

Ini barang bukti tas-tas mewah kasus gratifikasi yang Rafael Alun Trisambodo (RAT) sebut “KW”. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Rafael Alun.

Selasa, 4 April 2023 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ini barang bukti tas-tas mewah kasus gratifikasi yang Rafael Alun Trisambodo (RAT) sebut “KW”.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Rafael Alun. KPK juga menyematkan rompi oranye bertuliskan “Tahanan KPK” kepada Rafael Alun.

"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka RAT ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 3 April 2023 sampai dengan 23 April 2023 di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih," ujar Ketua KPK Firli Bahuri, Senin (4/4/2023).

Firli menjelaskan kasus ini berawal saat Rafael Alun resmi diangkat sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada 2005.

Baca Juga :

Ini barang bukti tas-tas mewah kasus gratifikasi yang Rafael Alun sebut “KW”. Dok: Antara/M. Risyal Hidayat

Saat itu, Rafael Alun punya kewenangan melakukan penelitian dan pemeriksaan atas temuan perpajakan dari wajib pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Pada 2011, Rafael Alun diangkat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Timur I.

Dengan memanfaatkan jabatannya, Rafael Alun menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengkondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya.

KPK menemukan bukti awal berupa aliran uang gratifikasi yang diterima Rafael Alun sekitar 90 ribu dolar AS dengan menggunakan perantara.

Ini barang bukti tas-tas mewah kasus gratifikasi yang Rafael Alun sebut “KW”. Dok: Antara/M. Risyal Hidayat

Alat bukti lain yang disita penyidik adalah safety deposit box (SDB) berisi uang sekitar Rp32,2 miliar yang tersimpan di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dolar AS, dolar Singapura dan Euro. 

KPK juga melakukan penggeledahan di kediaman Rafael Alun di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan.

"Saat penggeledahan ditemukan dompet, ikat pinggang, jam tangan, tas, perhiasan, sepeda serta uang dengan pecahan mata uang rupiah," jelasnya. 

Ini barang bukti tas-tas mewah kasus gratifikasi yang Rafael Alun sebut “KW”. Dok: Antara/M. Risyal Hidayat

Atas perbuatannya, Rafael Alun dijerat Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Terkait tas-tas mewah yang diamankan KPK, Rafael Alun menyebut tas-tas mewah tersebut KW. 

"Bicara soal tas, mungkin 70 tas yang disita oleh KPK, mungkin itu paling banyak hanya 8 sampai 10 yang asli. Sisanya semuanya KW," kata Rafael Alun dalam sebuah video yang viral di media sosial dan media massa. (ant/nsi)  

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Residivis Pengedar Sabu Ditangkap Saat Belanja di Minimarket

Residivis Pengedar Sabu Ditangkap Saat Belanja di Minimarket

Ditnarkoba Polda Sulawesi Selatan meringkus pengedar narkoba lintas kabupaten. Pelaku yang merupakan residivis ini ditangkap saat akan berbelanja di minimarket.
Polresta Malang Kota Bersama Forkopimda Musnahkan Sabu Seberat 1,5 Kg dan Ganja Kering 44,13 Kg

Polresta Malang Kota Bersama Forkopimda Musnahkan Sabu Seberat 1,5 Kg dan Ganja Kering 44,13 Kg

Polresta Malang Kota bersama Forkopimda memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat 1,5 kg, dan sejumlah narkotika hasil pengungkapan Maret hingga Mei 2024.
Pelatih Lokal Sebut Jesus Casas Butuh Pemain 'Ajaib' untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pelatih Lokal Sebut Jesus Casas Butuh Pemain 'Ajaib' untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Irak dijadwalkan akan melakoni laga tandang menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 Juni mendatang.
Akhirnya Terungkap soal Viral Foto Wajah Pegi alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Bilang Jujur Sebenarnya Ternyata...

Akhirnya Terungkap soal Viral Foto Wajah Pegi alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Bilang Jujur Sebenarnya Ternyata...

Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan blak-blakan soal viral foto Pegi alias Perong yang menjadi Buronan atau DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Makmum Baca Al Fatihah di Belakang Imam atau Tidak saat Shalat Berjamaah? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan, Ternyata yang Benar...

Makmum Baca Al Fatihah di Belakang Imam atau Tidak saat Shalat Berjamaah? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan, Ternyata yang Benar...

Makmum baca Al-Fatihah di belakang imam atau tidak saat shalat berjamaah? Ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah tentang pandangan beberapa ulama, yang benar...
Profil Yoshi TREASURE, Member Boy Grup Korea Selatan yang Akan Konser di Jakarta

Profil Yoshi TREASURE, Member Boy Grup Korea Selatan yang Akan Konser di Jakarta

Boyband asal Korea Selatan besutan YG Entertainment, TREASURE akan menggelar konser di Jakarta yang dipromotori oleh Mecimapro, Simak profil Yoshi berikut ini
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya