LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Sumber :
  • Antara

Kapolres Banjarnegara Sebut Total 12 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Telah Ditemukan

Kapolres Banjarnegara mengatakan total sebanyak 12 jenazah korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun pengganda uang mbah Slamet telah ditemukan.

Selasa, 4 April 2023 - 21:34 WIB

Banjarnegara, tvOnenews.com - Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan total sebanyak 12 jenazah korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45) telah ditemukan.

"Hari ini Selasa (4/4/2023) ini telah ditemukan lagi dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah dukun pengganda uang mbah Slamet," katanya saat menggelar konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore.

Dalam konferensi pers tersebut, tersangka dukun pengganda uang Mbah Slamet turut dihadirkan dan Kapolres meminta yang bersangkutan untuk mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali oleh petugas.

Dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu, Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu titik saja, yakni dua jenazah yang baru ditemukan pada hari Selasa (4/4/2023), sedangkan lainnya tidak mengingat.



"Tadi mbah Slamet ditanya lubang ini atas nama siapa, dia lupa, lubang yang lain juga lupa. Tapi yang (lokasinya) paling atas, yang terakhir hari ini, dia masih ingat," jelas Kapolres.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata dia, jenazah yang ada di dalam lubang itu atas nama Erzat bersama istrinya yang tidak diketahui namanya dan mereka diketahui berasal dari Lampung.

Kendati demikian, dia mengaku belum bisa memastikan karena keterangan tersangka saat diinterogasi kadang-kadang berubah.

Baca Juga :



"Tapi untuk yang hari Selasa (4/4/2023) ini dia bilang bahwa itu atas nama Erzat dan satu lagi yang perempuan istrinya, namun dia tidak mengenal. Jadi hari ini kami menemukan dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," jelasnya.

Dengan demikian, kata dia, pihaknya secara otomatis akan kembali melakukan autopsi terhadap dua jenazah yang baru ditemukan itu.

Terkait dengan hasil autopsi terhadap 10 jenazah yang ditemukan sebelumnya, dia mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima hasilnya karena hal itu merupakan bagian dari proses penyidikan dan pemberkasan yang harus masuk dalam berkas perkara.

"Sehingga nanti akan kami pelajari karena dalam sidang akan dibuka juga hasil autopsi itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolres Banjarnegara mengatakan eksekusi terhadap para korban tersebut dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet.

Bahkan sebelum korban dieksekusi dengan menggunakan minuman yang telah dicampur obat penenang dan potas (potasium sianida), kata dia, lubang yang akan digunakan untuk mengubur jenazah korban belum disiapkan.

Menurut dia, lubang tersebut digali sendiri oleh tersangka setelah korban dipastikan telah meninggal dunia.

Sementara tersangka lainnya yang berinisial BS, lanjut dia, hanya berperan sebagai perantara atau orang yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet karena kebetulan yang bersangkutan mengunggah informasi ke Facebook jika TH mempunyai kemampuan menggandakan uang.

"Jadi peran BS hanya mempertemukan saja. Jadi menurut kami, dia (BS) berperan mempertemukan korban dengan tersangka Slamet ini, sehingga otomatis pasalnya juga turut serta," katanya.

Disinggung mengenai 10 jenazah yang ditemukan sebelumnya, Kapolres mengatakan satu jenazah berinisial PO yang pertama kali ditemukan dan merupakan korban terakhir sebelum kasus terungkap, telah dibawa keluarganya ke Sukabumi, Jawa Barat, sedangkan sembilan jenazah lainnya ditemukan pada hari Senin (3/4/2023).

Oleh karena sudah selesai menjalani autopsi, sembilan jenazah tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Balun pada hari Selasa (4/4/2023).

"Kalau memang nantinya masih kami butuhkan lagi, bisa kami bongkar kembali. Sedangkan yang dua ini (jenazah yang baru ditemukan, red.), nanti malam kami autopsi," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, tersangka Slamet menceritakan kronologi pembunuhan, mulai keberangkatan dari rumah, ritual, hingga eksekusi dan proses penguburan.



Eksekusi tersebut selalu dilakukan tersangka pada pukul 19.30 WIB setelah ritual berupa ngobrol dengan korban sambil diberi minuman yang telah dicampur obat penenang dan potas.

Setelah dipastikan meninggal dunia, tersangka langsung menyiapkan lubang untuk mengubur jenazah korban.

Terkait dengan peran tersangka BS, mbah Slamet memastikan jika yang bersangkutan tidak mengetahui pembunuhan tersebut. (ant/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penyandang Disabilitas yang Berhadapan Dengan Hukum Harus Mendapat Perlakuan Khusus

Penyandang Disabilitas yang Berhadapan Dengan Hukum Harus Mendapat Perlakuan Khusus

Penyandang disabilitas, selain rawan menjadi korban kekerasan, juga kerap kali mendapat diskriminasi ketika berhadapan dengan hukum.
Anti Bikin Daging Alot, ini Tips Mengolah Daging Kurban, Dijamin Empuk dan Hemat Gas Tanpa Harus Pakai Panci Presto!

Anti Bikin Daging Alot, ini Tips Mengolah Daging Kurban, Dijamin Empuk dan Hemat Gas Tanpa Harus Pakai Panci Presto!

Mengolah daging kurban terkadang susah-susah gampang karena jika diolah kurang tepat akan membuat alot. Berikut tips mengolah daging kurban agar cepat empuk.
Ma'ruf Amin Apresiasi Non Muslim Ikut Berkurban: Bagian Solidaritas Sosial

Ma'ruf Amin Apresiasi Non Muslim Ikut Berkurban: Bagian Solidaritas Sosial

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi upaya umat beragama non muslim yang turut merayakan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah dengan menyumbang hewan kurban ke Masjid Istiqlal.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Mardiono Akui Akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan KH Maimoen Zubair

Mardiono Akui Akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan KH Maimoen Zubair

Pada momentum haul KH Maimoen Zubair yang ke-5, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku akan terus menjalankan amanat dari KH Maimoen Zubair untuk menjaga partai berlambang Kabah.
Ucapkan Selama Idul Adha, Kapolri: Momentum Jaga Toleransi

Ucapkan Selama Idul Adha, Kapolri: Momentum Jaga Toleransi

Mengucapkan selamat Idul Adha 2024 bagi semua umat Islam di Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hari raya ini adalah momen toleransi.
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Makin Terang Benderang! Liga Akbar Bongkar Percakapan Pertamanya dengan Ayah Eky di Rumah Sakit saat Malam Kasus Vina

Makin Terang Benderang! Liga Akbar Bongkar Percakapan Pertamanya dengan Ayah Eky di Rumah Sakit saat Malam Kasus Vina

Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016 silam di Cirebon masih terus berlanjut dengan munculnya saksi-saksi mata disaat malam kejadian.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya