“Padahal intinya itu kan bukan penganiayaan tapi duel antar dua pemuda,” tegas Yeti.
Menanggapi pernyataan tersebut, Elvi selaku ibundar dari korban Ken Admiral ikut memberikan tanggapan.
“Maaf ibu untuk seorang anak umur 20 tahunan tidak akan berani berduel di rumah Bapak AKBP Achiruddin yang diketahui itu polisi. Itu saya yakin Bu, orang mana saja tidak akan berani datang dan ajak berantem anak Pak Achiruddin, itu pasti gak ada yang berani,” ucap Evi.
Ibunda Ken Admiral juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Aditya bukanlah sekedar duel, pasalnya pihak keluarga termasuk AKBP Achiruddin turut menyaksikan penganiayaan tersebut.
“Saya aja yang tua takut Bu, apalagi anak kecil. Trus Bu kalau bukan penganiayaan berduel, cobalah secara manusia mungkin masyarakat bisa melihat apakah itu berduel. Kalau berduel itu kan Bu tidak ditonton oleh abangnya, bapaknya,” kata Evi sambil menangis.
“Saya gak bisa cerita, diantukkan kepala anak saya ke lantai, lantainya berdarah Bu,” lanjutnya. (rka)
Load more