LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua DPR RI Puan Maharani
Sumber :
  • Antara

Puan Apresiasi Presiden Jokowi Terkait Penurunan Harga Tes PCR

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang meminta harga tes PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3x24 jam agar bisa menjadi syarat perjalanan untuk semua moda trasportasi.

Selasa, 26 Oktober 2021 - 23:52 WIB

Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang meminta harga tes PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3x24 jam agar bisa menjadi syarat perjalanan untuk semua moda trasportasi.

Meskipun demikian, dia mengingatkan bahwa hal tersebut masih akan membebani rakyat, karena harga tiket transportasi massal banyak yang lebih murah dari harga tes PCR.

"Misalnya masih ada tiket kereta api yang harganya di kisaran Rp75 ribu untuk satu kali perjalanan dan tiket bus AKAP dan kapal laut. Saya kira kurang tepat bila kemudian warga masyarakat pengguna transportasi publik harus membayar lebih dari tiga kali lipat harga tiket untuk tes PCR,” kata Puan di Jakarta, Selasa.

Puan memahami kebijakan tes PCR bagi semua pengguna moda transportasi bertujuan untuk mengantisipasi gelombang baru Covid-19, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Dia berharap harga PCR tidak lebih mahal dari tiket transportasi publik yang mayoritas digunakan masyarakat.

Menurut dia, jika harga tes PCR masih lebih mahal dari tiket transportasi massal yang mayoritas digunakan masyarakat, dikhawatirkan akan terjadi diskriminasi terhadap warga masyarakat.

“Apakah artinya masyarakat yang mampu membayar tiket perjalanan, namun tidak mampu membayar tes PCR, lantas tidak berhak melakukan perjalanan? Hak mobilitas warga tidak boleh dibatasi oleh mampu tidaknya warga membayar tes PCR," ujarnya.

Selain itu Puan juga menyoroti fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang akan melakukan tes PCR jika kebijakan ini akan diberlakukan.

Dia mempertanyakan apakah fasilitas kesehatan di semua daerah sudah mumpuni jika tes PCR menjadi syarat wajib di semua moda transportasi, sehingga kebijakan tersebut harus benar-benar dipertimbangkan.

Karena itu dia menilai tes PCR sebaiknya tetap difungsikan sebagai alat diagnosa Covid-19, sedangkan untuk skrining dapat menggunakan tes antigen dan mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi.

“Aplikasi PeduliLindungi dibuat untuk mengetahui status seseorang. Seharusnya ini yang dimaksimalkan, bagaimana pemerintah mampu menelusuri suspect Covid-19 agar tidak berkeliaran hingga statusnya kembali hijau," katanya.

Menurut dia, untuk menghindari gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan terjadi karena imbas libur panjang akhir tahun, pemerintah diharapkan lebih menekankan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat.

Langkah itu, menurut Puan, selain pengetatan skrining, langkah 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi yang harus semakin digencarkan.

Namun dia menilai, jika pemerintah merasa masih memerlukan kebijakan tambahan untuk mengantisipasi libur Natal dan tahun baru, hendaknya jangan membatasi di hilir dengan tes PCR, namun menerapkan kebijakan tambahan di hulu.

Diketahui, Presiden Joko Widodo melalui Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan meminta harga PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu pasa Senin 25 Oktober 2021.(ant/put)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sosok Chandrika Chika si Selebgram 'Papi Culo', Dulu Terseret Kasus Pengeroyokan Kini Jadi Tersangka Narkoba

Sosok Chandrika Chika si Selebgram 'Papi Culo', Dulu Terseret Kasus Pengeroyokan Kini Jadi Tersangka Narkoba

Nama selebgram Chandrika Chika sontak menjadi perbincangan hangat netizen karena ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
OJK Jelaskan Maraknya Korban Pinjol Meninggi, Ternyata Kalangan Guru Paling Besar Disebabkan Faktor Ini

OJK Jelaskan Maraknya Korban Pinjol Meninggi, Ternyata Kalangan Guru Paling Besar Disebabkan Faktor Ini

Jumlah korban kasus pinjaman online (pinjol) ilegal meninggi buat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara. Korban kebanyakan dari kalangan guru dan anak muda.
Waspada! Ternyata Maraknya Kasus DBD 2024 di Indonesia karena Faktor Perubahan Cuaca, Banyak Gejala Varian Baru

Waspada! Ternyata Maraknya Kasus DBD 2024 di Indonesia karena Faktor Perubahan Cuaca, Banyak Gejala Varian Baru

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia pada 2024 terus meningkat, disebabkan faktor perubahan cuaca pemicu penyakit berbahaya ini tidak terkendali.
Pasutri Diduga Bawa Kabur Duit Rp52 Miliar, Korban Penipuan Berkedok Investasi Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Pasutri Diduga Bawa Kabur Duit Rp52 Miliar, Korban Penipuan Berkedok Investasi Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Puluhan korban kasus penipuan investasi berkedok pengadaan barang senilai Rp52 miliar menggeruduk rumah orang tua pelaku, di Perumahan Viola, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/4/2024) malam.
Catatan Menarik PLN soal Konsumsi Listrik saat Ramadan dan Lebaran Mengalami Lonjakan

Catatan Menarik PLN soal Konsumsi Listrik saat Ramadan dan Lebaran Mengalami Lonjakan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mencatat peningkatan konsumsi listrik selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah hingga mencapai delapan persen.
Setelah Shalat Buru-buru Harus Kerja, Bolehkah Dzikir dan Doa Sambil Berjalan? Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Setelah Shalat Buru-buru Harus Kerja, Bolehkah Dzikir dan Doa Sambil Berjalan? Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Setelah shalat ingin dzikir dan doa tapi harus segera kerja atau ke tempat lain. Apakah boleh melakukannya sambil berjalan? Ustaz Adi Hidayat (UAH) jawab begini
Trending
Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Begini pengakuan pelatih Korea Selatan U23 yang akan menghadapi Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.
Mabes TNI Beri Kabar Duka, Satu dari Dua Prajurit Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Mabes TNI Beri Kabar Duka, Satu dari Dua Prajurit Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar memberi kabar duka terkait peristiwa prajurit tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia mulai khawatir dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini. Bahkan mereka tak menyangka jika level tim asuhan Shin Tae-yong saat ini sudah
Pengakuan Mengejutkan Debat dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto: Persaingannya Menegangkan

Pengakuan Mengejutkan Debat dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto: Persaingannya Menegangkan

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengaku ada gesekan panas dengan Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menuai Komentar Publik, Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi

Menuai Komentar Publik, Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi

Baru-baru ini perhatian publik tersita dengan viralnya potongan video yang memperlihatkan Anies Baswedan bertemu Surya Paloh di NasDem Tower.
Detik-detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Satu Meninggal Dunia

Detik-detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Satu Meninggal Dunia

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar sampaikan, satu dari dua prajurit TNI yang tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, meninggal dunia.
Korea Selatan Harus Hati-hati, Dukungan Diaspora Indonesia Beri Alarm Bahaya di Piala Asia U-23

Korea Selatan Harus Hati-hati, Dukungan Diaspora Indonesia Beri Alarm Bahaya di Piala Asia U-23

Permainan apik Timnas Indonesia U-23 selama babak fase grup membuat antusiasme diaspora Indonesia alias WNI yang tinggal di Qatar berbondong-bondong datang ke stadion. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya