LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Hadir di Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Langgeng Puji

Amien Rais Sebut Acara Musra Settingan: Biar Seolah Rakyat Ingin Jokowi Tiga Periode

Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Amien Rais menyentil soal agenda yang dilakukan Musyawarah Rakyat (Musra) yang dibuat oleh relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Senin, 15 Mei 2023 - 14:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Ummat Amien Rais menyentil agenda Musyawarah Rakyat (Musra) yang dibuat oleh relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menilai acara Musra adalah agenda settingan yang diciptakan agar seolah-olah rakyat Indonesia ingin Jokowi tiga periode.

“Tujuan pokok Musra hanya satu. Yaitu melakukan ‘fetakompli’ pada rakyat Indonesia bahwa seolah rakyat Indonesia menginginkan Jokowi diberi satu lagi tambahan periode kepresidenan,” ujar Amien Rais dikutip dari akun Twitternya @realAmienRais, Senin (15/5/2023).

Mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 ini menyebut acara Musra ini mendapat sokongan dana dari rezim atau oligarki. Pasalnya, acara ini selalu melibatkan banyak massa dan dilakukan hampir di semua kota di Indonesia.

“Pengerahan massa yang selalu berjumlah ribuan atau puluhan ribu tentu didanai oleh rezim atau oligarki penyokong rezim. Nah, soal dana, no problem. Izin polisi, selalu oke,” jelas dia.

Baca Juga :

Amien menambahkan Jokowi juga menjadi ditakuti oleh hampir semua kalangan karena memiliki segalanya sebagai presiden. 

“Nah, karena sebagai presiden, Jokowi punya semua resources dalam bentuk dana, mesin birokrasi, intelijen, sebagian media mainstream yang sudah jadi anjing penjaga Istana (guard dog) dan lain-lain,” ungkap Amien.

Sebagai informasi, Puncak Musra diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/5/2023).

Dalam acara itu, Jokowi menerima rekomendasi nama capres dan cawapres sesuai hasil favorit Musra. Ada tiga nama capres yang direkomendasikan.

"Yang pertama Mas Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan, kedua Pak Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra, Pak Airlangga Harto Ketua Umum Partai Golkar," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/5/2023). 

Sementara itu, untuk nama-nama cawapres, Andi menyebut Menko Polhukam Mahfud Md, Ketua Umum Kadin Asryad Rasyid, KSP Moeldoko, dan Menparekraf Sandiaga Uno. 

Namun Presiden Jokowi mengaku tidak ingin tergesa-gesa dalam mengungkap tokoh mana yang akan didukung itu.

"Nama yang diserahkan kepada saya tadi, kan, masih terisolasi. Belum saya buka," tegas Jokowi saat hadiri Musra di Istora Senayan pada Minggu (15/5/2023).

"Tadi, yang di dalam amplopnya masih terisolasi," tambahnya.

Presiden Jokowi mengaku bahwa jika berbicara sekarang tak ada gunanya. Namun, ia mengakui telah mengetahui kandidat-kandidat tokoh yang direkomendasikan Musra.

"Kalau ngomong sekarang untuk apa? Partai-partai juga koalisinya belum selesai. Itu yang namanya strategi, ya," kata Jokowi.

Menurutnya, tokoh yang direkomendasikan belum akan diumumkan secara resmi.

"Saya ingin resmi yang ini disampaikan resmi, belum saya buka," jelasnya.

Presiden Jokowi lantas berjanji akan segera bertemu pimpinan-pimpinan partai politik (Parpol) di Indonesia, guna meneruskan rekomendasi Musra.

Menurut dia, keputusan capres dan cawapres ialah mutlak kewenangan partai politik (Parpol).

"Jadi, itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi bahkan mengingatkan bahwa Belanda masih jauh, sehingga relawan mesti sabar menunggu komando.

"Ojo grusa-grusu. Sebab, Belanda masih jauh," jelasnya.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan Musra Indonesia guna mengawal demokrasi.

Menurutnya, pemimpin yang diperlukan masyarakat juga seharusnya mendengar suara dari bawah.

"Bagi saya sangat menghargai nama-nama yang diinginkan oleh rakyat kita. Terakhir, saya sangat bangga kepada seluruh relawan yang masih solid dan kompak," pungkasnya.

Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa untuk tidak tergesa-gesa dalam memilih. Hal ini karena begitu keliru kita tidak bisa minta kembali lagi.

“Saya tahu saudara saudara semuanya ingin menyerap aspirasi rakyat, dan siapa sih yang diinginkan rakyat,” maka jangan sampai keliru dan saya tahu saudara saudara ingin menemukan capres dan cawapres yang tepat,” tandas Presiden Jokowi..

“Dengarkan suara rakyat suara akar rumput bukan suara elit,” lanjut Jokowi.

Jokowi Ungkap Ciri-ciri Presiden Berikutnya

Dalam sambutannya itu, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah yang kuat.

“Kita butuh kepemimpinan yang kuat,” kata Jokowi.

“Negara ini butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ketidakpastian dunia ke dan ketidakpastian global,” tambah Jokowi. 

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa calon penggantinya harus berkomitmen untuk berantas korupsi.

“Berantas korupsi, yang kuat untuk merawat demokrasi,” tambahnya. (saa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hujan Abu Warnai Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Pagi Ini

Hujan Abu Warnai Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Pagi Ini

Gunung api Lewotobi laki-laki dengan ketinggian 1.584 meter dari permukaan laut di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8-9 Dzulhijjah 1445 H Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8-9 Dzulhijjah 1445 H Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah tanggal 8-9 Dzulhijjah 1445 Hijriah tulisan Arab, latin dan artinya, lengkap dengan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Salah satu teman Pegi bernama Bondol mengatakan, ternyata dirinya sempat mendatangi TKP pembunuhan Vina yang melibatkan Pegi alias Perong tersebut. Kata dia..
Viral Hotman Paris & Penumpang Keluhkan Panas di Bandara Sultan Hasanuddin

Viral Hotman Paris & Penumpang Keluhkan Panas di Bandara Sultan Hasanuddin

Viral di media sosial, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengeluh kepanasan saat sedang berada di terminal Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Buya Yahya Tegaskan Tidak Mau Ceramah di Masjid yang Seperti ini, Tak Disangka Ternyata Penyebabnya karena Jemaah…

Buya Yahya Tegaskan Tidak Mau Ceramah di Masjid yang Seperti ini, Tak Disangka Ternyata Penyebabnya karena Jemaah…

Buya Yahya menegaskan tidak mau hadir mengisi ceramah di masjid dengan ciri jemaah seperti ini... Apa alasannya? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Menhub Budi Sebut Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN pada Agustus 2024

Menhub Budi Sebut Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN pada Agustus 2024

Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa uji coba proyek kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN bakal dilakukan pada Agustus 2024.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya