LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.
Sumber :
  • ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Praktisi Menilai Putusan Masa Jabatan Pimpinan KPK Melampaui Kewenangan MK

Praktisi hukum J.J. Amstrong Sembiring menilai putusan terkait perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK telah melampaui kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK).

Kamis, 1 Juni 2023 - 04:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Praktisi hukum J.J. Amstrong Sembiring menilai putusan terkait perpanjangan masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melampaui kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Putusan MK yang membuat norma baru dengan memperpanjang masa jabatan pimpinan KPK, hal ini melampaui kewenangan MK. Karena Undang-Undang Dasar 1945 mengatur Pemerintah dan DPR sebagai pembuat undang-undang dan norma di dalamnya atau positive legislator," kata J.J. Amstrong Sembiring dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

J.J. Amstrong menilai perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK bersifat multitafsir dan problematik sebab Putusan MK Nomor 112/PUU-XX/2022 membuat jabatan pimpinan KPK yang awalnya hanya 4 tahun menjadi 5 tahun.

Baca Juga :

Menurut dia, perpanjangan masa jabatan hingga penentuan syarat usia adalah kewenangan sepenuhnya pembentuk undang-undang. 

Artinya, open legal policy merupakan kebijakan yang hanya bisa dibuat oleh pembentuk beleid itu sendiri, yakni Pemerintah dan DPR.

"Jika merujuk berdasarkan referensi pada putusan-putusan MK sebelumnya, materi gugatan yang sifatnya open legal policy atau kebijakan hukum terbuka seperti yang diajukan Nurul Ghufron, hakim konstitusi akan menolak gugatan tersebut," kata calon pimpinan KPK periode 2019-2023 itu.

Ia berpendapat bahwa putusan MK secara implisit atau tidak langsung sudah mencampuri urusan DPR dengan mengatur masa jabatan dan batas usia pimpinan KPK.

Dengan begitu, MK diduga secara tidak langsung juga terseret ke dalam muatan politik praktis. 

Apalagi, putusan berlakunya masa jabatan 5 tahun itu juga ditujukan kepada Dewan Pengawas KPK yang tentu bisa menimbulkan konflik kepentingan.

Merujuk pada pertimbangan hakim, lanjut J.J. Amstrong, pada halaman 117 tafsirnya adalah memberikan kepastian hukum kepada panitia seleksi (pansel) untuk segera bekerja. 

Akan tetapi, putusan MK tidak bisa ditafsirkan sendiri sebab putusan itu tidak boleh berlaku surut.

"Dalam struktur manajemen, tentunya menjadi tidak make sense. Jika jabatan Firli dkk. ditambah 1 tahun lagi, ini kacau semua anggaran sampai rencana kegiatan. Hal itu juga dapat membuktikan perencanaan yang sudah dipersiapkan menandakan tidak valid, tersistematis, dan terstruktur," katanya menegaskan.

Gugatan yang diajukan oleh Nurul Ghufron, menurut dia, berkaitan dengan kepentingan pribadinya, yaitu mengenai masalah minimal umur pimpinan KPK. 

Setelah itu, Nurul Ghufron memasukkan kembali gugatan yang berkaitan dengan masa jabatan pimpinan KPK.

"Gugatan Nurul Ghufron mengandung conflict of interest (konflik kepentingan) karena pemohon mengajukan berkaitan dengan kepentingan pribadi versus ketentuan aturan hukum KPK," ungkapnya.

Sebelumnya, MK memutuskan menerima gugatan pemohon Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun. 

Lewat putusan itu, Ketua KPK Firli Bahuri dkk. akan terus menjabat hingga tahun depan atau pada masa Pemilu 2024.

Hakim MK M. Guntur Hamzah setuju bahwa masa jabatan pimpinan KPK seharusnya juga disamakan dengan pimpinan 12 lembaga nonkementerian atau auxiliary state body di Indonesia, seperti Komnas HAM, KY, dan KPU yaitu lima tahun.

MK memandang pengaturan masa jabatan pimpinan KPK yang berbeda dengan masa jabatan pimpinan/anggota komisi atau lembaga independen, khususnya yang bersifat constitutional importance telah melanggar prinsip keadilan, rasionalitas, penalaran yang wajar, dan bersifat diskriminatif. 

Kondisi itulah yang bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.

Oleh karena itu, menurut Mahkamah, masa jabatan pimpinan KPK seharusnya dipersamakan dengan masa jabatan komisi dan lembaga independen yang termasuk ke dalam rumpun komisi dan lembaga yang memiliki constitutional importance, yakni 5 tahun sehingga memenuhi prinsip keadilan, persamaan, dan kesetaraan.(ant/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Temukan Tempat Penyimpanan Motor Hasil Curian Komplotan Maling Bersenpi di Bekasi, tetapi Ada yang Kurang...

Polisi Temukan Tempat Penyimpanan Motor Hasil Curian Komplotan Maling Bersenpi di Bekasi, tetapi Ada yang Kurang...

Polisi membongkar tempat penyimpanan motor hasil curian yang disembunyikan komplotan maling bersenjata api yang beraksi di Jalan Sersan Marjuki, Kota Bekasi.
Suplai Air PAM di 64 Kelurahan DKI Jakarta Bakal Terganggu, Warga Siap-Siap Ya

Suplai Air PAM di 64 Kelurahan DKI Jakarta Bakal Terganggu, Warga Siap-Siap Ya

Suplai air PAM bersih di 64 kelurahan wilayah DKI Jakarta bakal terganggu, karena ada pekerjaan peremajaan peralatan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran.
Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa pemuda diduga melakukan aksi pemalakan pada pengendara mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tanjung Gadang, Sijunjung provinsi Sumatera Barat.
Gegara Cekcok di Sosmed, Viral Video Pertengkaran Siswi SMP di Makassar

Gegara Cekcok di Sosmed, Viral Video Pertengkaran Siswi SMP di Makassar

Beredar video perkelahian antar delapan orang siswi SMPN 34 & SMPN 35 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diduga lantaran cekcok di media sosial.
Bukan Hanya Mengalir, Habib Novel Alaydrus Bilang Rezeki akan Deras Seperti Air Terjun, Cukup Amalkan…

Bukan Hanya Mengalir, Habib Novel Alaydrus Bilang Rezeki akan Deras Seperti Air Terjun, Cukup Amalkan…

Terdapat sebuah amalan pembuka pintu rezeki yang sangat ringan dan tak memberatkan untuk dilakukan setiap subuh hari. Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa...
Terungkap Willem Wendik Didukung Jadi Cagub Papua Tengah, Ternyata Ini Alasannya

Terungkap Willem Wendik Didukung Jadi Cagub Papua Tengah, Ternyata Ini Alasannya

Anggota Desk Pilkada DPP PKB Ahmad Iman Sukri mendukung Willem Wendik untuk maju menjadi calon gubernur Papua Tengah untuk Pilkada serentak di November 2024.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Shin Tae-yong Full Senyum, Bintang Andalannya di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Kasta Teratas Liga Belanda

Shin Tae-yong Full Senyum, Bintang Andalannya di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Kasta Teratas Liga Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong patut bangga lantaran salah satu pilar andalannya, Thom Haye sukses terpilih dalam skuad terbaik Liga Belanda musim ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya