LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban Binomo
Sumber :
  • IST

Rudiyanto Pei Ayah Pacar Indra Kenz Bebas, Korban Binomo Geruduk MA

Korban kasus investasi bodong Binomo atas terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Rudiyanto Pei (RP), ayah dari Vanessa Kong mendatangi Mahkamah Agung (MA), terkait dugaan adanya mafia hukum.

Senin, 5 Juni 2023 - 23:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Korban kasus investasi bodong Binomo atas terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Rudiyanto Pei (RP), ayah dari Vanessa Kong mendatangi Mahkamah Agung (MA), terkait dugaan adanya mafia hukum.

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi (PT) Banten mengabulkan banding terdakwa RP terkait perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) jam mewah merek Rolex.

Ketua Paguyuban Perkumpulan Trader Indonesia Bersatu (PTIB) Maru Nazara mengaku kecewa atas putusan banding yang diterima PT Banten.

Dia mengatakan terdakwa RP telah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dengan vonis empat tahun penjara.

Baca Juga :

"Jadi, kami menduga ada permainan mafia di sini. Kami tidak mau masalah ini dikuasai oleh oknum. Kami semua menjadi korban itu sangat luar biasa, dan ini ada permainan hukum yang luar biasa," kata Maru saat ditemui di depan Gedung MA, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

"Kami minta kepada Mahkamah Agung ini sebagai benteng terakhir buat kami, untuk segera menelusuri kasus ini, menangkap semua penjahat dalam kasus ini," tambahnya.

Maru menjelaskan pihaknya telah mengawal kasus tersebut sedari awal hingga sekarang agar mendapat keadilan.

"Saya mau ingatkan ini kami sudah mengikuti kasus ini dari awal dengan setia dan juga kebenaran. Jika nanti harta ini dikembalikan kepada pelaku kejahatan saya mau sampaikan, bahwa itu hak kami. Kami harus ambil secara paksa apa pun resikonya. Meskipun darah harus dibayar, kami tangkap," tegasnya.

Sementara itu, kuasa hukum para korban, Nibezaro Zebua menegaskan pihaknya bakal terus mengawal kasus tersebut hingga mendapatkan keadilan bagi korban.

Menurutnya, terdapat dugaan kejanggalan dalam putusan banding PT Banten.

"Rudianto Pei sendiri terbukti bersalah melawan hukum TPPU di PN Tangerang. Jadi, kami mohon kepada Mahkamah Agung yang memeriksa dan mengadili, perkara Rudianto Pei dan juga Indra Kenz agar menyelidiki seluruh mafia-mafia hukum yang ingin mengintervensi putusan MA," kata Zebua.

Zebua mengungkapkan terdapat lebih kurang 100 lebih korban trading Binomo.

Menurutnya, pihaknya sangat berat menerima putusan PT Banten yang membebaskan terdakwa RP.

"Karena putusan PT Banten menyatakan dia dibebaskan. Jadi, kita agak keberatan di situ. Seluruh korban menyampaikan kepada kami, bahwa ada kejanggalan di sini," imbuhnya.

Selain itu, pihak korban melayanggkan surat kepada MA agar bisa menyelidiki dugaan adanya mafia hukum dalam perkara tersebut.

Adapun surat tersebut diterima Mahkamah Agung terigester dengan Nomor 021.384334834576613810350 tanggal 5 Juni 2023.

Seperti diketahui, Putusan tersebut tertuang dalam Putusan PT BANTEN Nomor 19/PID.SUS/2023/PT BTN Tanggal 23 Februari 2023 dengan Hakim ketua Sujatmiko dan Hakim Anggota Nathan Lambe, Brachmad Rivai.

"Menyatakan terdakwa Rudiyanto Pei tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan pertama dan kedua penuntut umum," bunyi putusan, seperti dilihat, Selasa (16/5/2023). (lpk/ebs)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Wakil Indonesia di Badminton Olimpiade Paris 2024, Tunggal Putra Kirim Dua Atlet

Daftar Wakil Indonesia di Badminton Olimpiade Paris 2024, Tunggal Putra Kirim Dua Atlet

Dari seluruh nama yang dirilis, Indonesia hanya memiliki satu wakil dari nomor tunggal putri, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran.
Sukses Gelar Konser di Indonesia, Niall Horan: Jakarta yang Terbaik!

Sukses Gelar Konser di Indonesia, Niall Horan: Jakarta yang Terbaik!

Musisi Niall Horan sukses menggelar konsernya di Beach City International Stadium, Jakarta Utara pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Bus Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Berstatus AKDP

Bus Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Berstatus AKDP

Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri menyebut bus maut yang mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat masih berstatus sebagai bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Legenda Italia Sampai Kaget Lihat Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong, Katanya Para Pemain Timnas Itu...

Legenda Italia Sampai Kaget Lihat Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong, Katanya Para Pemain Timnas Itu...

Ternyata penampilan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sampai mendapat perhatian legenda Italia yang ikut menyaksikan langsung Timnas Indonesia U23 vs Irak.
Jumlah Korban Banjir Bandang Meninggal Dunia di Agam Sumatera Barat Bertambah Jadi 15 Orang

Jumlah Korban Banjir Bandang Meninggal Dunia di Agam Sumatera Barat Bertambah Jadi 15 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban banjir bandang meninggal dunia di Agam, Sumatera Barat bertambah jadi 15 orang. 
Kemenag Ingatkan Jamaah Haji Tidak Selundupkan Air Zamzam

Kemenag Ingatkan Jamaah Haji Tidak Selundupkan Air Zamzam

Calon jamaah haji diminta agar selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi termasuk tidak menyelundupkan air zamzam saat kembali ke tanah air.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Mengejutkan, itulah perasaan yang dirasakan orang tua korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Ciater, Subang. Apalagi, ayah dari korban yang baru telepon
Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia U-23 ini harus menghadapi kenyataan pahit usai tampil apik di Piala Asia U-23 2024.
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya