LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Penangkapan Narkoba Jenis Ganja
Sumber :
  • Tim tvOne

Ini Kronologi Peredaran Ganja yang Diduga Melibatkan Oknum Karyawan KPI

Polres Metro Tangerang Kota mengatakan adanya keterlibatan oknum karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang terlibat kasus peredaran ganja.

Rabu, 7 Juni 2023 - 17:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polres Metro Tangerang Kota mengatakan adanya keterlibatan oknum karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang terlibat kasus peredaran ganja.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya telah menelusuri keterlibatan kasus peredaran ganja tersebut. 

"Terkait adanya informasi dugaan oknum anggota KPI yang terlibat, kami saat ini sedang koordinasi dengan pihak KPI untuk memastikannya. Silahkan dapat hubungi pihak humas/komisioner KPI utk konfirmasi lebih lanjut," katanya kepada awak media, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
 
Zain menuturkan kronologi keterlibatan oknum karyawan KPI bermula dari seorang berinisial ER (17) yang ditangkap pihaknya di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang. 
 
Penangkapan dilakukan saat ER tengah menerima paket yang berisikan ganja berbalut plastik hitam seberat 2,7 kilogram. 
 
"Sat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota sekitar awal bulan Mei 2023 mendapat informasi adanya transaksi narkoba jenis ganja melalui IG yang akan dikirim melalui paket. Setelah dilakukan penyelidikan pada tanggal 8 Mei 2023 di Perum Ciledug Indah Karang Tengah Kota Tangerang, berhasil mengamankan an ER (17 th),sesaat setelah menerima paket yang berisi 3 bungkus plastik hitam lakban coklat yang berisi 2.725 gr (2,7 kg) diduga narkoba jenis ganja," ungkapnya. 
 
Kemudian pelaku tersebut mengaku mendapati paket ganja itu dari kiriman sang paman berinisial HDM yang diduga oknum karyawan KPI. 
 
ER mengaku kepada pihak kepolisian sang paman HDM mengaku barang yang dikirimkannya itu merupakan onderdil motor. 
 
"Dari pengakuannya  paket tersebut dikirim pamannya an HDM (24) ke alamat ER mengaku berisi sparepart motor melalui komunikasi lewat handphone. Kemudian dikembangkan oleh petugas dengan melakukan penangkapan terhadap HDM di rumahnya di Petukangan Utara, Pesanggrahan Jaksel dan dari hasil penggeledahan ditemukan paket ganja 805 gr (0,8 kg) dirumahnya," kata Zain. 
 
Pihak kepolisian turut serta melakukan pengembangan kasus peredaran ganja yang melibatkan oknum karyawan KPI itu. 
 
Sehingga didapati seorang bandar lainnya yang berinisial TMR (20) beserta barang bukti ganja di kediamannya. 
 
"Pada waktu yang sama, Sat Resnarkoba juga berhasil mengamankan TMR (20) di Cisoka Tangerang dengan barang bukti 9 bungkus berlakban coklat berisi 844,49 gr (0,8 kg) dan MA (25 th)  di Legok Kab Tangerang dengan barang bukti 1 bungkus plastik putih berlakban coklat berisi 88, 4 gram narkoba jenis ganja," ucapnya. 
 
Sementara dari data yang didapat tim tvOnenews.com terkait keterlibatan oknum anggota KPI pada kasus peredaran ganja. 
 

Dari data informasi yang didapat tim tvOnenews.com seorang oknum anggota KPI yang diringkus pihak Polres Metro Tangerang Kota berinisial HDM.

Informasi tersebut turut serta merinci kronologi penangkapan seorang oknum anggota KPI saat berada di kantornya. 
 
"Kejadian pada hari Senin Tanggal 8 Mei 2023 pada pukul 18.35 WIB 4 anggota dari Polisi Sat Resnarkoba merapat ke Kantor KPI izin ke petugas juga menanyakan sdr. HDM apakah benar bekerja di KPI dan petugas membenarkan setelah salah satu petugas polisi memperlihatkan photo yang bersangkutan melalui HP," tulis dokumen Berita Acara Kejadian yang diterima tim tvOnenews.com. 
 
"Kami Satuan Pengamanan berkoordinasi terlebih dahulu dengan sdr. S selaku komandan untuk minta ijin mengawal anggota Sat Resnarkoba ke lantai 3 untuk membawa keluar sdr. HDM dari ruangan pemantauan dan selanjutnya diarahkan ke ruang pengaduan untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah penyelidikan dengan terbukti dengan adanya bukti yang ditunjukkan oleh petugas polisi dan sdr. HDM mengakuinya mereka izin membawa yang bersangkutan ke mobil dinas untuk dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota," sambung dokumen tersebut. 
 
Di sisi lain, tim tvOnenews.com telah mengupayakan konfirmasi secara telepon ataupun pesan singkat kepada pihak Humas KPI. 
 
Namun hingga artikel ini dimuat, pihak KPI belum memberikan pernyataan apapun terkait ditangkapnya seorang oknum karyawannya akibat peredaran ganja. (raa) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Owner Maktour Bersyukur, Jemaah Calon Haji dari Al Fath Berangkat di Periode 26-27 Mei 2024, Doakan agar Bisa Mabrur

Owner Maktour Bersyukur, Jemaah Calon Haji dari Al Fath Berangkat di Periode 26-27 Mei 2024, Doakan agar Bisa Mabrur

Acara seremoni pelepasan jemaah calon haji Maktour dari paket Al Fath berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Temui Linda, Hotman Paris Beberkan Video Saat Sahabat Vina Itu Sebut Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Baru, Ternyata Ada Nama Ini

Temui Linda, Hotman Paris Beberkan Video Saat Sahabat Vina Itu Sebut Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Baru, Ternyata Ada Nama Ini

Pengacara kondang Hotman Paris selaku tim kuasa hukum keluarga Vina telah menemui Linda, kabarnya sahabat korban pembunuhan itu kerasukan lagi dan sebut nama..
Pengakuan Jujur Pengacara Keluarga Vina soal Fakta yang Belum Terungkap Sampai Saat Ini: Bikin Janggal Adalah ...

Pengakuan Jujur Pengacara Keluarga Vina soal Fakta yang Belum Terungkap Sampai Saat Ini: Bikin Janggal Adalah ...

Kasus Vina Cirebon memasuki babak baru setelah kasus pembunuhan yang terjadi 8 tahun lalu ini jadi perhatian publik, setelah film Vina: Sebelum 7 Hari viral.
Kerugian Investasi Ilegal Mencapai Rp139 Triliun, Kenali Lima Kriteria Yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Terjebak Penipuan

Kerugian Investasi Ilegal Mencapai Rp139 Triliun, Kenali Lima Kriteria Yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Terjebak Penipuan

Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan, selama periode tahun 2017 hingga 2023, masyarakat mengalami kerugian sebanyak Rp139 triliun akibat investasi ilegal. 
Siapkah Kita Menghadapi Bonus Demografi? Peran Jaminan Sosial Indonesia

Siapkah Kita Menghadapi Bonus Demografi? Peran Jaminan Sosial Indonesia

Bagaimana kita mempersiapkan diri mengatasi krisis selanjutnya yang sangat berpotensi menyebabkan dampak negatif yang diakibatkan oleh bonus demografi ini? Skema jaminan sosial bisa menjadi jawaban terkait isu ini.
Dinamika Kandidasi Pilkada Jember 2024

Dinamika Kandidasi Pilkada Jember 2024

Panggung politik lokal kian memanas seiring dengan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Termasuk di Kabupaten Jember.
Trending
Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Sederet Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Polisi Bongkar Detail Keterlibatan Pegi Alias Perong, Ternyata...

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang terjadi di wilayah Cirebon pada tahun 2016 lalu. Simak..
Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Kesaksian Baru Teman Pegi, Berani Bilang Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Bukti Kuat Temannya Tak Bersalah dalam Pembunuhan Vina

Salah seorang teman Pegi Setiawan alias Perong, Bondol mengungkapkan kesaksiannya yang terbaru mengenai keberadaan temannya itu saat kejadian pembunuhan Vina.
Pegi Setiawan Ogah Difitnah Jadi Pembunuh Vina, Penasihat Kapolri Beri Kritik Keras ke Polda Jabar: Tolong Polisi Jangan Memaksakan Ini Harus Jadi Tersangka

Pegi Setiawan Ogah Difitnah Jadi Pembunuh Vina, Penasihat Kapolri Beri Kritik Keras ke Polda Jabar: Tolong Polisi Jangan Memaksakan Ini Harus Jadi Tersangka

Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi memberi kritik keras kepada jajaran Polda Jabar terkait penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong diduga sebagai pembunuh dan pemerkosa Vina Cirebon.
Misteri Temuan Sperma pada Kasus Vina Cirebon, Reza Indragiri: Ada 13 Lelaki, Lantas Sperma Siapa? Mau Asumsi Saja...

Misteri Temuan Sperma pada Kasus Vina Cirebon, Reza Indragiri: Ada 13 Lelaki, Lantas Sperma Siapa? Mau Asumsi Saja...

Misteri temuan sperma pada jasad korban kasus pembunuhan, Vina, tengah jadi sorotan publik. Temuan sperma menimbulkan dugaan Vina juga korban pemerkosaan. 
Polda Jabar Mesti Waspada soal Pengungkupan Kasus Vina Cirebon, Penasihat Kapolri Beri Ultimatum Tegas: Jangan Tertutup!

Polda Jabar Mesti Waspada soal Pengungkupan Kasus Vina Cirebon, Penasihat Kapolri Beri Ultimatum Tegas: Jangan Tertutup!

Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi memperingatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar berhati-hati dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon.
Pelatih Suwon FC Pasang Badan untuk Pratama Arhan Usai Dapatkan Kartu Merah Langsung di Laga Debut K-League

Pelatih Suwon FC Pasang Badan untuk Pratama Arhan Usai Dapatkan Kartu Merah Langsung di Laga Debut K-League

Pratama Arhan yang akhirnya debut di K-League 1 masuk menggantikan Jeong Dong-ho di laga kontra Jeju, Minggu (26/5/2024). 
Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Skema Persib Bandung Juara Liga 1, Boleh Kalah dari Madura United di Leg Dua Asal...

Bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama, Persib Bandung berhasil menang telak atas Madura United dengan skor 3-0 dari gol Ciro Alves dan David Da Silva.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya