LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Sumy Hastry Purwanti ditampakkan oleh Arwah korban
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Pelaku Tidak Mau Mengaku, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Malah Dibantu ‘Arwah’ Korban Menuntaskan Kasus

dr Sumy Hastry menceritakan saat dirinya berada di ruang forensik dan mendengarkan serta melihat sosok yang pernah jadi pasiennya saat melakukan bedah forensik

Kamis, 8 Juni 2023 - 15:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan dirinya sering ditugaskan untuk memeriksa beberapa kasus kematian sebagai tim Dokkes Polri. 

Sebagai tim Dokkes Polri juga Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti sering menangani kasus yang membuat jatuhnya korban jiwa.

Ketika penyidik kasus membutuhkan bukti serta informasi pelengkap dari identifikasi korban, maka dr Sumy Hastry dan tim Dokkes yang menuntaskan kasusnya dari sudut pandang medis.

Hingga saat ini, dr Hastry kerap menangani kasus yang melibatkan korban jiwa. Beberapa kasus bahkan tidak terungkap hingga saat ini, hal ini membuatnya sering kepikiran dan ingin kasus segera terungkap.

Beberapa petunjuk sering ditunjukkan melalui hal-hal yang mengejutkan, seperti berupa mimpi saat didatangi oleh korban, hingga sosok tak kasat mata yang berkeliaran di tempat kerjanya, yaitu ruang forensik.

Baca Juga :

Bersama Denny Darko, kini dr Hastry menceritakan saat dirinya berada di ruang forensik dan mendengarkan serta melihat sosok yang pernah jadi pasiennya saat melakukan bedah forensik.

Seperti apa cerita dr Hastry saat dirinya bermimpi dan didatangi oleh sosok wanita dibawah umur tak kasat mata yang menggendong anaknya. Simak informasinya berikut ini.

Cita-Cita dr Sumy Hastry Purwanti

Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti dan Magician, Denny Darko. (Ist)

Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti adalah Dokter Forensik yang memiliki prestasi cemerlang dan menangani sejumlah kasus-kasus besar di Indonesia.

Salah satu yang cukup menjadi perhatian publik ketika dr Hastry membantu evakuasi korban erupsi merapi, dan melakukan identifikasi terhadap Mbah Maridjan. Selain itu ia pernah menjadi saksi detik-detik kematian gembong narkoba Freddy Budiman.

Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F atau dikenal dengan dr. Hastry adalah dokter perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kabiddokkes Polda Jawa Tengah. 

Dokter berusia 53 tahun ini merupakan lulusan SEPA 1998 dan berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol).  

Jabatan terakhir dr. Hastry adalah Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang. Ia merupakan seorang Polwan pertama di Asia yang memiliki gelar Doktor Forensik.

Ternyata, Ahli Forensik dr. Sumy Hastry Purwanti yang dulunya memiliki cita-cita sebagai Pramugari. Awal ia menawarkan diri menjadi seorang dokter forensik, dr Hastry masih berusia 28 tahun.

Kala itu Hastry sempat mengungkapkan dirinya menyesal telah menawarkan diri menjadi seorang dokter forensik. Ia pun sudah terbayang pekerjaannya akan sering menangani jenazah yang menjadi korban suatu kasus.

Saat dirinya menjadi seorang dokter forensik, ia mengatakan bahwa dalam proses penyelidikan dirinya terkadang menggunakan intuisi. Seperti ia jarang menggunakan masker ketika melakukan autopsi.

Sebab dirinya merasa aroma jenazah yang mengandalkan indra penciuman dapat digunakan sebagai bukti waktu kematian korban.

"Pernah dan seringkali, dalam hal Thanatology (waktu kematian). Saking seringnya saya sama jenazah atau orang yang sudah meninggal dan bau itu, kadang kita sudah tahu hari ke berapa dia meninggal," ungkapnya yang dilansir dari Tayangan YouTube Denny Darko.

Sekedar informasi, Thanatology adalah ilmu kedokteran forensik yang mempelajari waktu kematian.

Dari bau jenazah, dr. Sumy Hastry Purwanti dapat mendeteksi waktu kematian dari jenazah yang diidentifikasi tersebut.

"Itu kan penting sekali buat penyidik, setelah itu kita buktikan dibuka diperiksa dalam (otopsi)," ungkapnya.

dr. Sumy Hastry Purwanti. (Instagram @hastry_forensik)

Gadis Di Bawah Umur Menangis 

Dokter Forensik mengatakan pemeriksaan dalam hal ini meliputi lambung, suhu di hati dan bentuk tanda-tanda kematian lainnya. Untuk meyakinkan jam kematian dari jenazah.

Di sisi lain, dr Hastry mengungkapkan salah satu kasus yang pernah ditangani yakni gadis di bawah umur yang meninggal karena pasca melahirkan. 
 
"Seorang anak di bawa umur 16 tahun, meninggal di bawa ke rumah sakit, habis itu di bawa ke sini. Ternyata dia habis melahirkan terus meninggal, saya temukan memang dia ada tanda-tanda infeksi (ada usaha untuk menggugurkan), siapa yang menghamili anak ini?," ujar dr. Hastry.

Di balik penuh pertanyaan tentang misteri kematian sang anak di bawah umur tersebut. setelah dilakukan pemeriksaan, diduga bapak asuh dari gadis itu adalah pelakunya.

"Malamnya saya dimimpikan dia gendong anak, ternyata dia punya anak, anakya itu dikubur di bawah pot," sambungnya.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti. (Tim tvOne/Didit Cordiaz)

Di mana berdasarkan penuturan, penyandang gelar Dr Forensik Polwan pertama di Asia ini mengaku sebelum dirinya bermimpi, belum ada pengakuan dari pelaku usai menghamili anaknya yang di bawah umur.

Ketika ia bermimpi, dr Hastry ditunjukkan penemuan sebuah janin yang dikuburkan di bawah pot. Kemudian ia langsung memberitahukan penyidik untuk memeriksa di bawah pot. Ternyata telah ditemukan janin yang ada dalam mimpinya.

"Ternyata dikubur di pot itu, dan saya bilang penyidiknya. Dan betul ada mayat bayi dikubur pot dalam rumah," pungkasnya.

Kemudian, tim Dokkes langsung melakukan pemeriksaan DNA dengan hasil menunjukkan bahwa bayi dari gadis (16 tahun) di bawah umur tersebut adalah anak dari bapak asuhnya.

"Dengan bukti otentik ini langsung polisi menjerat bapak asuhnya, walaupun dari awal dari petunjuk saya udah yakin bahwa pelakunya adalah bapak asuhnya," bebernya.

Merespons hal itu, Denny Darko menyimpulkan bahwa dr. Sumy Hastry dapat petunjuk dari mimpi tersebut untuk mengungkap kematian sang gadis 16 tahun.

"Mimpi sama anak yang 16 tahun itu menampakkan diri di sini menangis (ruang forensik). Karena kan kita (awalnya) tidak yakin bapak itu melakukan, karena tidak ada bukti dan tidak ada saksi," tutupnya. (ind/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Presiden La Liga Sebut Mbappe Sudah Pasti ke Real Madrid

Presiden La Liga Sebut Mbappe Sudah Pasti ke Real Madrid

Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan bahwa penyerang PSG Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan.
Terungkap, Motif Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata...

Terungkap, Motif Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata...

Polisi mengungkap motif RA (26) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Inas (44), yang terjadi di rumahnya, Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Soroti Lini Depan Persib, Bojan Hodak Puji Aksi Kiper Bali United

Soroti Lini Depan Persib, Bojan Hodak Puji Aksi Kiper Bali United

Persib Bandung berhasil terhindar dari kekalahan usai bermain imbang 1-1 Bali United di semifinal leg pertama championship series Liga 1 2023/2024.
Bukan Thom Haye, Como Siap Datangkan Striker Kelas Dunia asal Argentina Ini

Bukan Thom Haye, Como Siap Datangkan Striker Kelas Dunia asal Argentina Ini

Di tengah rumor perekrutan Thom Haye, Como dikabarkan berencana untuk mendatangkan striker berkelas dunia asal Argentina setelah resmi promosi ke Serie A.
Pj Gubernur Heru Budi Usul Pembangunan Pulau Pengolahan Sampah untuk Jakarta dan Sekitarnya 100 Tahun ke Depan

Pj Gubernur Heru Budi Usul Pembangunan Pulau Pengolahan Sampah untuk Jakarta dan Sekitarnya 100 Tahun ke Depan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengusulkan pembangunan pulau baru untuk pengolahan sampah bagi Jakarta dan sekitarnya selama 100 tahun ke depan.
Sempat Ditahan Bea Cukai, Ria Ricis Salurka Bantun Alat Belajar kepada SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

Sempat Ditahan Bea Cukai, Ria Ricis Salurka Bantun Alat Belajar kepada SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

YouTuber Indonesia, Ria Yunita atau lebih dikenal Ria Ricis memberikan bantuan prasarana berupa alat belajar kepada siswa dan siswi di sekolah SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta.
Trending
Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina, Marliayana (33), mengakui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Ini yang dimintanya.
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Atlet voli cantik Indonesia, Yolla Yuliana kerap mendapatkan sorotan baik soal performanya diatas lapangan maupun kehidupannya di luar lapangan dari para fans.
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia

Timnas Indonesia bisa saja kehilangan Shin Tae-yong, yang belum perpanjang kontrak, lantaran Korea Selatan masih mencari pelatih setelah ditolak Jesse Marsch.
Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea komentari tandem baru Megawati Hangestri di Red Sparks musim depan dan kabar Wilda Nurfadhilah kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah pensiun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya